Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Fans J-Pop? Ini Dia 9 Lagu Utada Hikaru Yang Wajib Kamu Dengar

Bagi penggemar musik Jepang, pasti sudah mengenal dan sering mendengar seorang solois perempuan bernama Utada Hikaru. Solois perempuan kelahiran Manhattan, Amerika Serikat pada 19 January 1983 ini memang merupakan salah satu solois Jepang paling legendaris dengan berbagai macam prestasi dan rekor.
Album pertamanya yaitu
First Love
yang dirilis pada tahun 1999 berhasil menjadi juara selam enam minggu di Jepang dan terjual sebanyak delapan juta kopi di Jepang.
Dengan angka penjualan yang fantastis album ini berhasil menjadi album terlaris di Jepang sepanjang masa dan menyabet gelar 8x Million atau setara dengan 32x Platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Jepang (RIAJ).
Setelahnya ia terus mencetak banyak prestasi dan menjual jutaan kopi album seperti
Distance, Deep River, Ultra Blue,
dan
Heart Station
yang berhasil menjadi album terlaris di Jepang.
Dari segi musikalitas, Utada Hikaru juga sering dipuja oleh penggemar dan kritikus musik karena berani berbeda di setiap albumnya dan terus bereksperimen dengan musik-musik baru tanpa harus menghilangkan kadar pop yang sudah dijaga Utada. Di setiap lagu Utada Hikaru ada rasanya sendiri yang terus memancing pendengarnya untuk didengarkan berulang-ulang.
Untuk memperingati 21 tahun karir Utada Hikaru di dunia musik dan sebagai bentuk pengenalan terhadap pembaca
Duniaku.net
yang belum mengenal penyanyi yang satu ini berikut 9 lagu Utada Hikaru yang wajib kamu dengar.
Seorang gadis yang mengenakan
sweater
merah dan berdansa serta bergaya di sofa kuning sukses membuat sensasi di akhir 1998. Tampangnya yang telihat polos tetapi penuh dengan kelirihan di wajahnya serta lagu yang enak didengar dan nyaman di telinga sukses membuat Utada Hikaru melejit dengan sempurna di awal penerbangannya menuju gerbang kesuksesan karirnya.
Dirilis setelah ia gagal untuk berkarir di Amerika Serikat, “Automatic” merupakan lagu Utada Hikaru yang benar-benar sesuai dengan masanya dimana vokal
innocent
Utada bercampur dengan
beat dance-pop, soul house
dan
R&B
.
Keluwesannya dalam membawakan emosi lagu ini dan citranya yang ditampilkan suskes menjadikan lagu ini menjadi lagu Utada Hikaru yang paling ikonik di era awalnya dan menjadi sebuah kata pengantar yang indah.
Ah, siapa sih yang tidak mengenal lagu ini. “First Love” adalah lagu legendaris yang membuat semua orang demam lagu Asia dan Jepang pada dekade awal 2000an. Lagu ini menjadi populer berkat sering diputar di berbagai macam TV lokal waktu itu dan sering masuk ke program musik Asia yang pada waktu itu sedang mengalami masa keemasannya.
“First Love” merupakan sebuah lagu R&B
ballad
yang melodius dan lirih. Lagu Utada Hikaru yang satu ini benar-benar menunjukkan kesedihan dari Utada yang berpisah dengan kekasihnya dengan vokal yang sangat lembut dan menjiwai lengkap dengan hentakan R&B yang membuat pendengarnya menangis mengingat mantannya.
Wajar saja jika “First Love” menjadi lagu yang sangat
memorable
sampai-sampai salah satu band Indonesia yang terdengar sangat Jejepangan membawakan lagu ini ke dalam bahasa Indonesia.
Jauh sebelum Justin Timberlake dan Timbaland membuat sensasi dan revolusi musik pop dan R&B dengan album pertama Justin berjudul
Justified
pada tahun 2002. Utada telah membuatnya di lagu “Addicted to You” pada tahun 1999 dengan bantuan produser legendaris Jimmy Jam & Terry Lewis yang sebelumnya juga telah membuat revolusi di dunia musik lewat sentuhannya pada Janet Jackson.
“Addicted to You” membuat lagu J-Pop menjadi mahal dan berkualitas dunia, semangat R&B yang dibawakan serta sensasi pop yang minimalis diiringi dengan ritme yang kuat membuat Utada Hikaru langsung dikenal sebagai musisi yang unik dan berbeda dengan solois wanita lainnya yaitu Ayumi Hamasaki dan Namie Amuro yang merupakan lawan terberatnya pada saat itu.
Bisa dibilang, “Hikari” adalah
single
pertama yang menunjukkan sisi eksperimental dari Utada Hikaru, lagu Utada Hikaru yang populer berkat masuk ke dalam
soundtrack Kingdom Hearts
ini selain mempunyai kesan
memorable
bagi para pemain game tersebut juga mempunyai irama yang indah serta berbeda dari lagu Utada Hikaru sebelumnya yang bertema R&B.
Pada lagu ini Utada seolah memasuki teritori baru dalam musiknya dengan mengedepankan musik
folk
dibarengi dengan musik
synthpop
dan
electropop
sehingga menghasilkan sebuah perpaduan yang ajaib dan tidak pernah ditemukan sebelumnya di dalam lagu Utada Hikaru dan lagu Jepang manapun.
Perpaduan
folk
yang melodius dari segi lirik dan ritmis dari segi
electronic
membuat lagu ini menjadi landasan pertama Utada menuju ke dalam tahap musik pop eksperimental.
“Colors” merupakan lagu Utada yang benar-benar melambangkan kata “aneh tapi nyata”. Lagu Utada Hikaru yang dirilis sebagai
single
pada 29 Januari 2003 ini membawa musik
electropop, new age, new wave, synthpop
ke dalam satu paket lengkap dan tetap terdengar
catchy
.
Perpaduan yang tidak biasa ini membawa Utada Hikaru sempat setara dengan musisi
pop experimental
Bjork yang mempunyai esensi musik yang sama.
Masih penasaran empat lagu Utada Hikaru lainnya yang wajib kamu dengar? Klik halaman berikutnya untuk mencari tahu.
Bisa dibilang “Passion” adalah lagu Utada Hikaru terajaib dan terbaik yang pernah ada. Lagu tema dari
Kingdom Hearts II
menggabungkan berbagai macam elemen musik yang tidak berani dijamah oleh musisi pop Jepang pada umumnya karena alasan tidak komersil.
Utada dengan berani menggabungkan
ethereal wave
yang dipopulerkan oleh Cocteau Twins,
ambient, industrial rock, synthpop, new wave,
dan
alternative rock
dalam waktu bersamaan bahkan salah satu staf dari AllMusic menyatakan bahwa lagu ini adalah perpaduan dari “
A"> Whole New World
” dan karya
Nine"> Inch Nails
.
Perpaduan yang gila dan
out of the box
ini membuat pengalaman mendengarkan lagu ini sama dengan memainkan game fantasi dan RPG, penuh petualangan seru,
thrilling
, penuh dengan drama dan membuat ingatan mendalam bersama yang sudah merasakannya.
“Fight The Blues” adalah lagu Utada Hikaru yang benar-benar terasa seperti sebuah lagu
synthpop
dan
new wave
80’an. Hentakan dari
drum machine
di sepanjang lagu dan permainan
synth
yang bergelora membuat lagu ini merupakan rangkuman musik
new wave
80’an yang dipopulerkan oleh Duran Duran, Euryhtmics, Depeche Mode, dan Yazoo.
Dirilis setelah ia memutuskan menyelesaikan masa hiatusnya dari dunia musik untuk fokus mengurus keluarga dan pernikahan keduanya, “Hanataba wo Kimi ni” merupakan sebuah lagu Utada Hikaru yang menunjukkan kematangan dirinya dalam bermusik dan sesuai dengan usia dan pengalaman yang sudah ia jalani.
Bentuk penghargaan terhadap ibunya dan pasangan hidupnya sekarang terpatri dalam “Hanataba wo Kimi ni” atau “Buket bunga untukmu”. Lagu ini dibuat begitu damai tanpa perlu ada polesan musik yang menggebu-gebu di sana sini, bermodal
sound pop rock
yang sendu dan suara Utada yang lirih dan tulus sudah cukup untuk membuat orang yang mendengar lagu ini menitikkan air mata.
“Forevermore” merupakan lagu Utada Hikaru terbaru yang merupakan lanjutan dari Fantôme dengan lirik dan musik yang lebih progresif dan cepat. “Forevemore” membalut dirinya dengan nuansa R&B tradisional yang kuat dan arsiran
jazz
yang kencang dan berirama.
Untuk memaksimalkan pengalaman
jazz
tersebut ia mengundang
drummer
Chris Dave yang pernah mengisi
drum
untuk album terlaris di era millenium yaitu
21
oleh Adele agar pengalaman
jazz
dan R&B yang diberikan pada lagu ini semakin maksimal dan mencapai puncak tertingginya.
Diedit oleh Fachrul Razi
Editorial Team
EditorLuthfi Suryanda
Follow Us