Ini 8 Fakta Menarik Kapal Going Merry One Piece!

Monkey D Luffy menjadikan Going Merry bukan hanya sebagai alat transportasi saja karena ia juga menganggap kapal tersebut adalah bagian dari krunya. Kapal itu seakan hidup karena memang dengan kapal itulah Luffy bersama rekan-rekannya melewati seluruh rintangan yang ada di lautan.

Bahkan ke pulau langit pun Luffy berhasil sampai dengan Going Merry. Sebagai seorang kapten, sudah sepantasnya Luffy memiliki kursi khusus dong, apalagi para wanita dan awak kapal yang lain juga memiliki tempat masing-masing. Lantas dimanakah Luffy biasanya betah berlama-lama menatap lautan?

Jawabannya adalah di kepala Going Merry. Going Merry punya desain kepala seperti kepala domba yang lucu, bahkan ketika kepala domba itu rusak ketika diserang paus, Luffy langsung menghajar paus tersebut. Kepala ini juga digunakan oleh kapal Mini Merry II. Selama perjalanan, kepala ini banyak berekspresi seperti takut, gembira, bahkan sedih.

Di anime dan manga Going Merry memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam sampul tertentu dari manga, Going Merry diperlihatkan memiliki warna coklat sedangkan di anime, Going Merry diperlihatkan memiliki warna lebih banyak.

Di samping itu, dari segi desain, Going Merry juga berbeda antara manga dengan anime. Di manga, kerusakan yang terjadi di tubuh Going Merry itu terakumulasi mulai dari Grand Line terutama ketika bertemu dengan Wapol, Leboon, dan kabur dari Alabasta. Sedangkan di anime, kerusakan menjadi lebih parah contohnya saat akhir Rainbow Mist. 

Inilah salah satu hal menyedihkan yang ada di One Piece yaitu ketika Going Merry habis dibakar oleh Luffy. Ya, setelah penyerangan ke Enies Lobby, Going Merry rusak parah hingga pada akhirnya tak bisa berlayar.

Ketika momen ini Going Merry mengatakan bahwa ia sebenarnya ingin berpetualang, tapi karena sudah rusak parah, pada akhirnya ia menyerah. Dengan kepala tegap, kru Topi Jerami kemudian menguburkan Going Merry ala Viking. Ya, Going Merry dibakar oleh Luffy di depan para krunya.

Banyak yang mengklaim bahwa episode ini adalah salah satu episode paling menyedihkan yang ada di One Piece selain kematian Portgas D Ace. Tak bisa melanjutkan, Going Merry akhirnya digantikan oleh kapal baru yang lebih besar dan mewah bernama Thousand Sunny.

Going Merry adalah kapal kelas Karavel yang dirancang oleh Merry dan diberikan oleh Kaya kepada Luffy usai ia menyelamatkan dirinya. Seiring waktu berlalu, Going Merry diakui dan begitu dicintai para kru Topi Jerami.

Kapal kelas Karavel adalah kapal yang bisa digunakan di laut tapi juga bisa berjalan di sungai. Untuk ukuran bobot, kapal Karavel, termasuk Going Merry memiliki berat dan bobot yang ringan.

Ya, Going Merry bisa berjalan dengan cepat dan lincah karena ringan. Oleh sebab itu, kapal ini lebih disukai oleh para pedagang meskipun hanya mampu muat cargo sedikit, tapi ia bisa bergerak sangat cepat. Tapi karena ringan dan kecil inilah Going Merry tidak bisa menerima banyak kerusakan dan lebih ringkih dibandingkan kapal-kapal lainnya.

Usai dibakar habis oleh Luffy, semangat dari Going Merry sendiri tidaklah hilang begitu saja. Ya, Thousand Sunny yang menjadi suksesornya kemudian didesain oleh Franky untuk memiliki dua kapal kecil bernama Mini Merry II.

Kapal ini muat untuk empat penumpang. Kapal kecil ini sama seperti Going Merry tapi ukurannya saja yang lebih kecil. Mesinnya juga menggunakan mesin uap dengan roda dayung.

Tentu saja Mini Merry II ini adalah hal yang bagus untuk para kru topi jerami karena mereka semua tetap ditemani oleh Going Merry.

Seperti yang saya bilang di atas, Going Merry berkali-kali kerap memperlihatkan ekspresi ketika sedih, senang, dan takut. Ada yang mengatakan Going Merry itu sebenarnya memang hidup dan teori itu diperkuat oleh roh Going Merry yang pernah terlihat.

Roh itu disebut Klabautermann dan pertama kali muncul di Arc Skypiea. Menurut cerita, satu-satunya yang bisa melihat roh Going Merry merupakan Usopp karena Usopp lah yang paling sayang dengannya. Bahkan ketika Going Merry hendak dibakar, Usopp terlibat pertengkaran dengan Luffy hingga memutuskan untuk keluar dari Kru Topi Jerami. Tak tanggung-tanggung, Usopp sampai baku hantam dengan Luffy!

Going Merry juga sejauh ini kapal satu-satunya yang menampilkan rohnya di dunia One Piece. Bahkan ketika sudah nyaris hancur lebur, Going Merry jalan sendiri ke Enies Lobby untuk menyelamatkan kru Topi Jerami. Fakta Going Merry yang ini cukup keren.

Iceburg merupakan salah satu orang yang pernah berbicara dengan Going Merry. Ya, ketika rusak parah, Merry berjalan menemui Iceburg dan minta untuk direparasi untuk terakhir kalinya. 

Iceburg pun memberbaiki Merry sebisanya, meski dia sendiri merasa Merry sudah gak punya harapan. 

Pengisi suara Going Merry adalah Houko Kuwashima.

Kuwashima pernah mengisi suara untuk sjeumlah karakter menarik lain di luar One Piece. Seperti Sango di Inuyasha, Flay Allster di Gundam Seed, Stella Liussier di Gundam Seed Destiny, Kasumi di game Dead or Alive. 

Sepertinya itulah fakta Going Merry yang harus kalian ketahui. Memang harus diakui Going Merry merupakan sebuah kapal yang benar-benar kuat karena ia melewati berbagai ujian untuk mengantarkan Luffy menjadi raja bajak laut. Oiya, bahkan di beberapa kesempatan Merry kerap melakukan hal unik, misalnya saja terbang. Dari beberapa fakta Going Merry tersebut mana yang paling kalian sukai?