11 Fakta Christopher Nolan, Sutradara Film yang Tidak Punya Email!

Meski filmnya kerap menampilkan hal-hal canggih dan futuristis, namun Christopher Nolan nampaknya kurang begitu tertarik mengikuti perkembangan teknologi yang melajut pesat belakangan ini. Bahkan Nolan sendiri tidak memiliki telepon seluler maupun e-mail. "Oke, saya tidak pernah menggunakan e-mail karena saya merasa itu tidak membantu pekerjaan saya. Saya tidak bisa diganggu dengan hal seperti itu," ungkap Nolan seperti dilansir dari The Hollywood Reporter. Melihat fakta di atas, menghubungi sutradara yang satu ini tampaknya akan sulit.

Christopher Nolan memiliki kesamaan dengan orang-orang yang sukses di dunia digital seperti Steve Jobs atau Mark Zuckenberg: sutradara kelahiran 30 Juli 1970 ini terlihat kerap memakai pakaian yang sama. Ketika memasuki periode dengan cuaca hangat, Nolan biasanya mengenakan busana jas hitam kombinasi kemeja berwarna biru.

Pada musim dingin, ia memadukannya dengan rompi herringbone. Nolan punya alasan sederhana mengapa ia selalu memakai pakaian yang itu-itu saja. "Sungguh melelahkan untuk memilih pakaian yang akan dipakai setiap hari," ujarnya kepada Times Magazine.

Fakta Christopher Nolan selanjutnya berhubungan dengan karya-karya yang telah dihasilkan. Nolan dikenal lewat film-film dengan efek luar biasa dan twist yang membuat penonton terperangah. Dari semua film suksesnya, Nolan sangat jarang menggunakan efek CGI. Bahkan Nolan tidak menyukai jika filmnya banyak mendapat bantuan teknologi yang sudah lumrah di dunia perfilman itu. Ia lebih memilih syuting langsung ditempat aslinya ketimbang menggunakan CGI.

Contoh terakhirnya adalah film Dunkirk. Dunkirk merupakan sebuah kota kecil di Prancis yang menjadi saksi dari peristiwa kelam evakuasi terhadap lebih dari 300.000 tentara gabungan dari Belgia, Inggris, Kanada, dan Prancis yang terjebak saat tentara Jerman menyerbu pada Perang Dunia II. Demi menjaga keaslian dari sejarah tersebut, Nolan pun syuting di Dunkirk langsung. Padahal, biaya aktor serta ongkos memboyong kru dan peralatan syuting dari Amerika ke Dunkirk tidak mungkin murah. Karenanya untuk urusan seperti ini sutradara film biasanya antara syuting di lokasi mirip-mirip namun lebih mudah dijangkau atau sekalian di studio.

Nolan kerap menyisipkan pesan-pesan tersembunyi di dalam filmnya. Salah satu contohnya ada dalam film Inception. Jika kamu perhatikan, ada enam karakter utama dalam film tersebut yaitu Dom Cobb, Robert Fischer, Eames, Arthur, Mal, Saito. Lalu, jika kamu ambil huruf pertama dari setiap karakter akan membentuk kata "DREAMS".

Ya, Inception merupakan film Christopher Nolan yang mengisahkan seputar perjalanan dari satu mimpi ke mimpi yang lain. Bahkan nama karakternya pun dibentuk untuk menciptakan kata mimpi.

Christopher Nolan merupakan sutradara kedua setelah James Cameron yang mampu menorehkan rekor membuat dua film laris dengan pendapatan melebihi 1 miliar dolar AS (The Dark Knight dan The Dark Knight Rises). Namun Nolan menjadi yang pertama karena kedua filmnya tersebut berformat 2D, berbeda dengan film karya James Cameron yang menggunakan format 3D (Avatar dan Titanic).

Fakta Christopher Nolan selanjutnya mungkin sedikit mengejutkan. Pasalnya, meski disebut-sebut sebagai sutradara terbaik hingga saat ini, namun pria yang memulai debut sutradara pada tahun 1998 ini belum pernah memenangkan penghargaan Piala Oscar dalam kategori Sutradara Terbaik. Nolan baru sebatas masuk sebagai nominasi di ajang Academy Award lewat film Memento dan Inception.

Fakta Christopher Nolan ini mungkin banyak yang belum tahu. Selain bertangan kidal, Nolan merupakan penderita buta warna, sehingga ia sulit membedakan warna merah dengan warna hijau. Namun kondisi teresebut tak membuat Nolan berkecil hati. Buktinya ia mampu membuktikan diri sebagai sutradara terbaik Hollywood yang berhasil menciptakan film-film berkualitas. Malah Nolan juga menjadi inspirasi bagi orang-orang yang menderita penyakit buta warna untuk terus berkarya.

Christopher Nolan bahkan tidak pernah menggunakan smartphone dalam aktivitasnya sehari-hari. Hal ini terjadi karena Nolan tidak ingin mendapatkan banyak distraksi saat ia mengerjakan film-filmnya. Ia mempercayakan email nya kepada asistennya.

Christopher Nolan juga menulis skrip filmnya melalui komputer yang tidak memiliki koneksi internet. Ia juga menganggap hal ini dapat menjadi distraksi baginya, layaknya smartphone.

Christopher Nolan memang lebih memilih menggunakan cara old school ketimbang cara modern. Bahkan, ia terbang langsung ke Irlandia untuk mengantar skrip film Oppenheimer kepada Cillian Murphy. Tidak hanya itu, dia bahkan menunggu Cillian Murphy selesai membaca skrip tersebut.

Christopher Nolan juga menggunakan kamera yang sama di film-filmnya. Ia mulai menggunakan kamera IMAX 70mm sejak film Batman: The Dark Knight.

Secara keseluruhan, sepertinya Christoper Nolan adalah sutradara yang gaya berpikirnya kuno (kamu bisa lihat dari fakta ia tidak mau memiliki e-mail dan tidak suka menggunakan CGI).

Tapi keeksentrikan itu sama sekali tak menghambatnya untuk berkarya. Apa kamu tahu fakta Christopher Nolan lainnya? Jangan sungkan untuk utarakan pendapatmu di kolom komentar yaa!