Menguak Misteri Mengapa Karakter Utama dalam Anime Selalu Duduk di Bangku Dekat Jendela!

Mari kita kuak dan kupas tuntas alasan di balik misteri mengapa tempat duduk favorit karakter anime selalu berada di dekat jendela!

Menguak Misteri Mengapa Karakter Utama dalam Anime Selalu Duduk di Bangku Dekat Jendela!

Menguak Misteri Mengapa Karakter Utama dalam Anime Selalu Duduk di Bangku Dekat Jendela! www.pinterest.com[/caption]

Apakah ini hanya kebetulan semata? Kira-kira kenapa ya bangku di pojok ruang kelas menjadi tempat duduk favorit karakter-karakter anime?

Kamu pasti sudah tak lagi asing dengan tempat duduk favorit karakter seperti di atas, bukan? Seorang protagonis atau tokoh utama dalam anime yang, entah kenapa, selalu menjadikan bangku dekat jendela sebagai spot favoritnya. Beberapa karakter dalam anime lainnya bahkan punya ciri khas lebih khusus, yakni bangku yang berada di posisi kiri paling pojok dan ruang kelas di lantai dua ke atas.

Wajar jika kamu merasa begitu familiar, sebab adegan seperti ini bisa kamu temukan dalam hampir semua anime yang mengambil latar sekolah menengah, sebagai salah satu lokasi penyampaian narasi.

Apakah letak tempat duduk favorit tersebut memang sengaja dipilih tanpa ada alasan khusus sama sekali? Ataukah para pencipta komik dan animenya terinspirasi dari konsep pemilihan tempat duduk di sekolah-sekolah aktual yang ada di Jepang? Semakin kamu penasaran, semakin banyak pertanyaan yang bermunculan.

[duniaku_baca_juga]

Pola seperti ini, lantaran terlalu sering dipergunakan, akhirnya dianggap menjadi salah satu klise dalam industri per-anime-an. Bersanding dengan fenomena membosankan lainnya, seperti rambut tiap karakter yang senantiasa berwarna ngejreng atau tokoh utama dalam anime populer yang hobi makan dalam porsi besar dan wataknya selalu saja jauh dari kata cool.

[duniaku_adsense]

Sayangnya sulit menemukan cuplikan berita yang memuat wawancara sang mangaka atau produser anime yang menguak alasan di balik misteri ini. Kecuali kamu adalah Haruka Kotoura, hampir mustahil untuk dapat mengorek isi kepala mereka. Oleh karena itu kita mesti menerka-nerka jawabannya secara mandiri

Untungnya, sudah banyak teori logis yang diajukan oleh para penggemar anime lintas negara yang tertuang dalam berbagai forum di dunia maya mengenai hal ini. Beberapa di antaranya mungkin sudah bisa kamu tebak dan beberapa lainnya mungkin tak pernah terpikirkan oleh kamu sebelumnya. Apa saja itu?

[page_break no="1" title="Agar fokus kamera dapat tertuju pada karakter utama"]

Menguak Misteri Mengapa Karakter Utama dalam Anime Selalu Duduk di Bangku Dekat Jendela!

Alasan ini bisa dibilang yang paling masuk akal. Dengan menempatkan sang karakter di bagian paling pojok dekat jendela, mereka ingin ada adegan khusus di mana karakter tersebut punya ‘ruang’ sendiri yang terbebas dari perbauran karakter lain.

Posisi ini memungkinkan pengambilan gambar hanya terfokus pada pada karakter yang bersangkutan. Sehingga tingkah laku dan gerak-geriknya di sini jadi lebih menarik untuk diamati. Ia bisa saja sibuk menulis, melakukan monolog dalam hati, melempar pandangan ke luar jendela, atau melamun khusyu' sembari kilas balik hingga beberapa episode.

Tak dapat dipungkiri bahwa sudut tersebut menjadi ajang eksposur terbaik bagi tokoh utama. Perhatian penonton bisa sepenuhnya terpusat pada karakter tersebut. Permainan cahaya juga bisa dengan bebas dimainkan di sini. Terang atau redupnya sinar mentari dapat disesuaikan seefektif mungkin untuk menambah kesan dramatis.

Apa lagi kira-kira alasan di balik tempat duduk favorit para karakter utama ini? Klik halaman selanjutnya!

[page_break no="2" title="Meminimalisir waktu dan tenaga dalam proses pembuatan"]

Menguak Misteri Mengapa Karakter Utama dalam Anime Selalu Duduk di Bangku Dekat Jendela! Repot rasanya jika harus menggambar semua siswa dalam kelas.[/caption]

Alasan lainnya adalah supaya sang mangaka hanya perlu fokus menggambar karakter tersebut tanpa perlu repot-repot menggambar murid-murid lainnya yang ada dalam kelas. Tahu sendiri 'kan betapa ‘bersungguh-sungguhnya’ para seniman animasi Jepang ini ketika mereka menggambar dan melukiskan detail fisik karakter figuran?

Begitupun dengan suasana kelas pada umumnya. Jika karakter utama berada di posisi tengah atau paling depan di kelas, otomatis mereka mesti menggambar komponen lain dalam komik karyanya.

Lain halnya jika karakter tersebut berada di dekat jendela. Ia “hanya” perlu menggambar karakter utama beserta dinding maupun jendela dan gorden yang ada di sampingnya. Efektivitas waktu dan tenaga bisa disiasati di bagian ini.

[page_break no="3" title="Menonjolkan kesan kesepian dari karakter tersebut"]

Menguak Misteri Mengapa Karakter Utama dalam Anime Selalu Duduk di Bangku Dekat Jendela!

Bukan hal yang mengherankan jika karakter utama selalu punya bekal masa lalu yang kelam. Penyebabnya bermacam-macam. Ia bisa saja berasal dari kalangan keluarga dengan segudang masalah rumah tangga atau dijauhi oleh teman-teman sekelasnya karena dianggap sebagai orang aneh.

Berada di bangku paling sudut dekat jendela dalam ruang kelas adalah posisi yang tepat untuk menggambarkan perasaan kesepian dan keterasingan karakter tersebut.

Meratapi keadaannya sembari melamun atau memandang jendela dan mengabaikan semua hal yang terjadi dalam kelas adalah fase yang pasti akan ia lalui dalam kisah hidupnya. Kita yang menontonnya pun pasti akan langsung menaruh simpati pada karakter tersebut, kan?

Masih ada dua alasan lain kenapa bangku di pojok kelas menjadi tempat duduk favorit! Kdi halaman selanjutnya!

[page_break no="4" title="Memandang orang spesial yang duduk di bangku depan"]

Menguak Misteri Mengapa Karakter Utama dalam Anime Selalu Duduk di Bangku Dekat Jendela! Terkadang, orang spesial itu adalah teman kita sendiri. Tapi, cowok.[/caption]

Formula ini cukup ampuh dan masih sering digunakan dalam beberapa judul anime, khususnya yang bergenre romantis. Adegan ini meskipun hanya sebentar tapi lumayan dapat memantik “baper” di antara para penontonnya.

Ya, ya, gambar di atas memang tak menggambarkan poin yang kami maksud. Tapi, kamu sendiri mungkin akan dengan sangat mudah membayangkan mengapa posisi duduk di belakang adalah posisi yang ideal bagi sang karakter untuk “menguntit” pasangan idamannya.

[duniaku_adsense]

Alurnya biasanya begini. Pandangan si karakter utama yang berada di bangku belakang akan terpaku pada sesosok gadis yang duduk beberapa kursi di depannya. Gadis yang telah lama mengalihkan dunianya dan gemar berkunjung ke pikirannya hampir setiap waktu. Lalu tiba-tiba (yang kadang disertai efek slow-mo), gadis tersebut memergokinya.

Akhirnya pandangan mereka bertaut. Sang gadis tak kalah terpukau dengan ketampanan lelaki yang sedari tadi meliriknya itu. Belum lagi cahaya matahari yang menyirami wajah 2D-nya yang semakin menambah aura pesonanya. Keduanya saling tersenyun dan the rest is history

Atau mungkin gadis tersebut merasa lelaki yang memandanginya ini orang yang aneh dan ia hanya membalasnya dengan tatapan dingin lalu mau tidak mau selanjutnya karakter utama ini mesti membuktikan diri dan berjuang mati-matian untuk merebut hati gadis pujaannya ini.

[page_break no="5" title="Menjadi yang pertama tahu pada peristiwa di luar jendela"]Menguak Misteri Mengapa Karakter Utama dalam Anime Selalu Duduk di Bangku Dekat Jendela!

Alasan lain yang jika dipikir-pikir akan membuat kita bergumam, “oh, iya ya” adalah ini. Penempatan karakter utama di dekat jendela adalah supaya jika terjadi suatu peristiwa di halaman sekolah, ia dapat menjadi yang pertama mengetahuinya.

Contoh paling sesuai adalah Death Note.

Pada awalnya, dikisahkan bahwa si calon psikopat, Light Yagami, tengah berada dalam situasi kegiatan belajar mengajar dalam kelas. Mungkin karena bosan dengan materi yang gurunya sampaikan atau barangkali sudah hapal keseluruhannya di luar kepala, Light yang merasa bosan lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela.

Tengah asyik-asyiknya melamun, ia keheranan mendapati sebuah buku misterius yang terjatuh di halaman sekolahnya. Entah bagaimana Yagami sempat-sempatnya menyelesaikan jam pelajaran dan menjadi yang pertama memungut buku tersebut. Namun, alur cerita jadi terasa masuk akal bukan lantaran Light berada di bangku dekat jendela?

Coba kamu bayangkan seandainya orang pertama yang menemukan buku tersebut bukanlah Light. Mungkin teman sekelasnya yang lain karena Light saat itu kebetulan duduk dekat pintu masuk ruang kelas.

Lalu, apa jadinya jika teman sekelasnya tersebut tak memiliki otak secemerlang Light? Kemudian ia menggunakan buku itu seenak jidatnya tanpa mewaspadai keberadaan L dan mengantisipasi pergerakannya dengan strategi-strategi yang brilian sebagaimana yang Light lakukan?

[duniaku_baca_juga]

Itulah beberapa alasan mengapa bangku dekat jendela di pojok kelas menjadi tempat duduk favorit. Jika kamu punya teori yang lebih masuk akal dan menarik untuk disimak, jangan sungkan untuk membagikannya di kolom komentar!

Diedit oleh Snow

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU