Wrestlemania 32 Hadirkan Banyak Kejutan untuk Fans!
The Rock tiba-tiba bergulat kembali! Para bintang Attitude ikut-ikutan tampil! Dan... ada satu bintang lagi yang tiba-tiba ikut bertarung? Wrestlemania 32 benar-benar penuh kejutan!
Wrestlemania 32 adalah acara terbesar yang diadakan WWE tahun ini. Tak heran, organisasi gulat profesional terbesar di dunia itu pun mempersiapkan banyak kejutan! Apa saja?
[page_break no="1" title="The Rock dan John Cena!"]
[read_more id="246723"]
Dua sosok di atas adalah superstar WWE terbesar dari era berbeda. The Rock adalah raja dari Attitude Era, sementara John Cena adalah wajah paling terkenal di era modern. Namun keduanya diragukan akan bergulat di ajang Wrestlemania 32 ini.
Kamu pastinya tahu kalau The Rock sekarang sudah jadi menjadi bintang laga besar di Hollywood. Namun dalam penampilannya di WWE baru-baru ini, ia kerap cidera. Faktor tersebut, dan juga kesibukannya di Hollywood, seakan memastikan dia tak akan bisa bertarung. Bahkan setelah diumumkan kalau The Rock akan jadi bintang tamu di Wrestlemania 32, tampaknya dia hanya akan jadi MC saja.
Sementara itu John Cena mengalami cidera parah dan diprediksi baru akan kembali di Summerslam. Namanya pun otomatis tak masuk ke satu pun pertandingan di Wrestlemania tahun ini.
Kenyataannya? The Rock ternyata bertanding. Bukan hanya itu, ia pun sukses memecahkan rekor pertandingan tercepat di Wrestlemania dengan mengalahkan Erick Rowan dalam 6 detik saja!
John Cena juga memperlihatkan dirinya sudah membaik dengan membantu Rock menangani Wyatt Family. Mungkin Cena harus beristirahat lagi, tapi penampilannya kali ini menunjukkan ia bisa kembali lebih cepat jika ia mau.
[youtube_embed id="tqHMj-m_mDs"]
[page_break no="2" title="Shawn Michaels, Mick Foley, dan Stone Cold!"]
Para superstar legendaris ini pun ikut beraksi lagi di Wrestlemania 32. Ada bintang terbesar Atttitude Era, Stone Cold Steve Austin; ada musuh lama Stone Cold yang terkenal tangguhnya, yakni Mick Foley yang juga memiliki alter ego sebagai Mankind, Cactus Jack dan Dude Love; serta superstar yang sempat berjaya di Attitude Era, lalu kembali sukses lagi di era modern: Shawn Michaels.
Sama seperti The Rock dan Cena, ketiga superstar ini diragukan akan bertarung lagi di ring WWE. Foley? Sejak awal dia harus meninggalkan ring karena cidera. Bahkan konfliknya dengan Dean Ambrose pun dibatalkan setelah diketahui ia tak bisa beraksi banyak lagi.
Stone Cold? Sama, dia juga harus meninggalkan ring karena usia sekaligus sejarah panjang cidera. Saat CM Punk masih di WWE, konflik yang diinginkan oleh fans adalah CM Punk Vs Stone Cold. Namun hingga CM Punk meninggalkan WWE pun Stone Cold tak kunjung dapat beraksi lagi di ring.
Shawn Michaels? Kasusnya lebih unik dari dua sebelumnya. Dia memutuskan pensiun suka rela, dengan kondisi yang masih relatif sehat. Kebanyakan pegulat yang pensiun dengan cara Shawn biasanya akan kembali lagi, lihat saja Terry Funk. Tapi sejauh ini Shawn puas hanya tampil sesekali, itu pun bukan sebagai pegulat.
Lalu Wrestlemania 32 datang, dan ketiganya pun benar-benar beraksi kembali untuk meladeni tantangan dari League of Nations. Hasilnya? Kekuatan ketiga legenda ini pun dapat melampaui empat pegulat muda yang tergabung di LoN!
[youtube_embed id="fHlUrCtzVbQ"]
[page_break no="3" title="Shaquille O'Neal"]
Nah, nama yang ini pasti bakal bikin kamu lebih kaget lagi. Shaquille O'Neal, sang legenda NBA! Dia jadi salah satu kontestan untuk Andre the Giant Memorial Battle Royal, menghadapi kontestan lain seperti Bo Dallas, Darren Young, Goldust, Baron Corbin, dan - incaran utamanya - Big Show.
Sejak memasuki ring, Shaq seakan langsung mengincar pegulat terbesar untuk ia hadapi. Dia dan Big Show pun sempat saling cekik, sebelum pegulat-pegulat lain memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeliminasi mereka berdua. Penampilan Shaq mungkin sudah berakhir, tapi pastinya ini bukan terakhir kali Shaq akan mencoba menyerang Big Show.
[page_break no="4" title="Lompatan Shane McMahon"]
[read_more id="246759"]
Tapi bukan hanya kemunculan para bintang tamu saja yang membangun kejutan untuk Wrestlemania 32. Ada juga beberapa momen kejutan yang akan diingat oleh penonton. Salah satunya? Momen di atas, di mana Shane McMahon melompat untuk menimpa Undertaker. Serangan spektakuler yang akhirnya sia-sia karena Undertaker bisa menghindar.
Pertama-tama: ya, pertarungan gulat pro itu sudah diatur sebelumnya. Pemenangnya sudah ditentukan sebelum pertandingan, dan momen-momen di dalamnya telah dilatih terlebih dahulu. Bahkan setiap gerakan-gerakan menyakitkan yang kamu lihat pun sebenarnya telah dikoordinasikan dengan sedemikian rupa oleh kedua pegulat yang bertarung untuk tak menyakiti satu sama lain. Sebagai manusia yang hidup di tahun 2016, rasanya itu sudah bukan rahasia lagi.
Namun ada beberapa momen yang tetap akan sangat menyakitkan untuk dilakukan oleh seorang pegulat. Momen ini salah satunya. Sejak puncak kerangkeng Hell in a Cell ditinggikan, jarang ada pegulat yang mau nekat melompat/dilempar dari puncaknya. Shane bukanlah pegulat sejati, dia cuma putra pemilik WWE yang kadang diberi kesempatan bertanding. Dulu dia memang suka melompat dari tempat tinggi, tapi itu saat dia masih muda.
Umurnya sekarang sudah 46 tahun, dan Shane sempat menghilang dari WWE sejak 2009-2010 untuk mengurus bisnis lain. Jadi tak terbayangkan sebenarnya ia akan benar-benar berani melompat. Nyatanya? Lihat saja video di bawah.
[youtube_embed id="bWI2l4ZbdA4"]
[page_break no="5" title="Zack Ryder Juara Intercontinental"]
Ada beberapa pergantian gelar di Wrestlemania 32. Yang paling besar tentunya adalah kemenangan Roman Reigns atas Triple H. Namun saya rasa tak akan ada yang terkejut dengan itu. Sejak awal, Reigns memang sudah diposisikan WWE sebagai protagonis utama cerita mereka setelah Cena cidera. Justru akan lebih mengejutkan kalau Triple H mengalahkan Reigns lagi.
Tapi ini? Bagi fans WWE, ini pasti sangat mengejutkan. Zack Ryder memang sempat melejit, tapi dalam beberapa tahun terakhir ini Ryder selalu diposisikan sebagai pecundang di WWE, yang sudah cukup beruntung untuk dapat tampil di episode RAW. Dia bahkan sempat dimasukkan ke liga pengembangan bakat WWE, NXT, di mana dia berlaga bersama para rookie.
Bahkan saat nama Ryder diumumkan untuk menjadi kontestan perebutan gelar Intercontinental pun sudah kejutan tersendiri. Dia tak terlibat dalam kejadian besar apapun sepanjang tahun 2015-2016. Dia malah menghabiskan periode ini di NXT bersama Mojo Rawley. Lalu banyak pegulat WWE terkena cidera, dan dia pun secara ajaib bisa berlaga di Wrestlemania 32.
Lebih ajaib lagi? Ryder sang underdog benar-benar mampu meraih dan memenangkan gelar Intercontinental. Di acara di mana banyak tokoh jahat dibiarkan menang, ini adalah salah satu momen paling menyenangkan di seluruh Wrestlemania 32.
Ada momen mengejutkan lain yang terlupakan dari Wrestlemania 32? Sampaikan saja di komen!