Review Batman V Superman - Duel Dua Superhero DC Terpopuler!
Akhirnya, fans superhero bisa menyaksikan juga duel Batman dan Superman. Bagaimana kualitasnya? Cek saja review Batman V Superman versi Duniaku ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhirnya, fans superhero bisa menyaksikan juga duel Batman dan Superman. Bagaimana kualitasnya? Cek saja review Batman V Superman versi Duniaku ini!
[read_more id="245042"]
Setelah pertempuran destruktif dengan ribuan korban jiwa di Man of Steel, Superman perlahan-lahan memperbaiki citranya. Memanfaatkan kekuatan supernya, dia selalu siap menolong siapa pun yang butuh pertolongan, tak peduli di mana orang itu berada. Namun ia masih harus menghadapi rasa takut dari banyak orang. Saat penyelamatan terakhirnya berujung ke kontroversi internasional, bagaimana Superman menanggapinya?
Di seberang Metropolis, berdiri kota Gotham, dengan vigilante-nya sendiri: Batman. Sosok di balik kostum itu, Bruce Wayne, melihat sendiri bagaimana kehancuran menelan Metropolis akibat pertempuran Superman dan Zod. Sekarang, ia mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk melacak rencana terorisme di Gotham. Namun benarkah? Ataukah ia sebetulnya hendak menyusun rencana menghadapi alien yang memberinya mimpi buruk?
Dua superhero, dengan latar belakang dan metode penegakan kejahatan yang berbeda. Dan mereka akan berbenturan. Siapa yang akan menang?
Hal pertama yang akan diperhatikan oleh review Batman V Superman ini adalah durasi filmnya: 153 menit. Dua setengah jam! Durasi yang sangat lama. Kalau kamu adalah orang tua yang ingin mengajak anak nonton, sebaiknya pertimbangkan dulu durasi ini.
Kenapa filmnya bisa begitu panjang? Karena bagian film ini dipenuhi oleh subplot yang berjalan sendiri-sendiri. Ada perburuan Batman untuk mencari sesuatu, yang berhubungan dengan seorang "White Portuguese." Kamu juga akan diperlihatkan kilas balik masa lalu dari Batman versi terbaru ini.
Ada aksi-aksi Superman menyelamatkan orang, juga bagaimana dia menyikapi rasa takut dan kritik dari orang-orang. Ada ambisi misterius Lex Luthor. Ada juga investigasi Lois Lane untuk kasus yang dialaminya sendiri. Semua sub plot ini akan dijejalkan ke penonton di sekitar satu jam awal film.
Pada akhirnya, sub plot-sub plot ini akan membaur untuk klimaks yang cukup berkesan. Namun ini juga berefek menghambat laju film. Penulis tidak akan heran kalau selama waktu itu kamu akan curi-curi mengecek ponsel karena pacing yang tidak beraturan. Dan ini bahkan bukan semua adegan yang ingin disajikan sutradara, karena akan ada lagi Director's Cut yang durasinya masih lebih panjang.
Tapi setelah melalui fase itu, film ini semakin menarik untuk dinikmati. Walau konflik Batman dan Superman kurang terbangun baik dari sisi Superman (Superman keberatan dengan metode Batman, jadi dia menyatroni dia di Gotham?), saat akhirnya mereka berkonfrontasi, fans pasti akan girang. Belum lagi kejutan di klimaks... yang telah dibocorkan oleh trailer.
Walaupun Batman V Superman sukses besar sekalipun, sebaiknya Warner Bros mengganti tim marketing mereka untuk Justice League nanti. Alih-alih fokus menyorot pertarungan Batman dan Superman saja, marketing yang membocorkan peran Doomsday akhirnya membuat kemunculannya, dan pertolongan Wonder Woman, tak terlalu semengejutkan seharusnya.
Bahkan beberapa bagian dari pertemuan dan pertarungan Batman serta Superman pun ada yang telah diperlihatkan di trailer. Jadi bersyukurlah kamu-kamu yang berhasil sampai sejauh ini tanpa menyaksikan satu pun video promo Batman V Superman. Pengalaman menontonmu pasti akan lebih baik.
Untungnya masih ada satu kejutan untuk fans di bagian akhir film ini. Kejutan yang seharusnya sudah diperkirakan mengingat siapa saja tokoh yang terlibat.
Untuk melanjutkan membaca review Batman V Superman, cek halaman dua. Tapi hati-hati, mungkin ada beberapa bagian yang bisa dianggap sebagai minor spoiler.
[read_more id="243850"]
Bagian selanjutnya yang akan dibahas oleh review Batman V Superman ini adalah penokohan masing-masing karakternya. Pada dasarnya toh film ini adalah bahan jualan karakter, mempersiapkan Justice League nanti.
Henry Cavill selalu terlihat oke sebagai Superman sejak Man of Steel. Apa lagi kali ini ia diberi kesempatan lebih untuk beraksi heroik. Ben Affleck? Mungkin pengalamannya bermain di Daredevil versi Fox membuat orang pesimis duluan, tapi dia berhasil menyajikan Batman lebih baik dari dia membawakan Daredevil.
Wonder Woman? Bisa dibilang, promo Batman V Superman mungkin agak menipu. Karena dia selalu ditempatkan di antara Batman dan Superman, mungkin kamu akan mengira dia akan memiliki plot dalam seperti Batman dan Superman. Namun ternyata dia tampil di sini untuk sub plot yang relatif kecil, sebelum turun membantu di klimaks. Sepertinya latar belakang superhero pertama DC Cinematic Universe ini masih disimpan dulu hingga film solonya.
Itu mungkin membantu filmnya, mengingat tumpukan sub plot adalah hal yang menghambat dan membengkakkan waktu Batman V Superman.
Hanya saja, kalau kamu kira kritik-kritik yang ia terima dari karakterisasi Superman di Man of Steel bikin Zack Snyder kapok, kamu salah sangka. Kali ini Superman memang tampil lebih heroik, dan selalu sebisa mungkin menghindari membunuh. Tapi dia mengalihkan kebrutalan itu ke Batman.
Ya. Di sini Batman disajikan sebagai pembunuh. Mayat-mayat korbannya tak pernah diperlihatkan, tapi di sepanjang film dia tak ragu melakukan aksi-aksi yang berpotensi membunuh orang. Salah satu contohnya adalah adegan di trailer, di mana ia meluncurkan misil ke arah musuh-musuh di tanah. Walau tak diperlihatkan tanah, sulit untuk bertahan hidup dari ledakan seperti itu.
Penulis bisa menerima tampilan Batman alternatif ini. Tapi penulis juga tak akan heran kalau ada fans berat Batman yang akan marah-marah setelah keluar dari bioskop. Ben Affleck memang dapat menyajikan Batman dengan oke, tapi untuk penampilan yang lebih setia terhadap sumber cerita, Batmannya Christian Bale masih lebih baik.
Bagaimanakah kesimpulan review Batman V Superman ini? Apakah filmnya bagus atau tidak?
Menurut penulis, Batman V Superman cukup oke untuk dinikmati... kalau kamu punya waktu untuk duduk lama di bioskop. Masalah timbunan sub plot memang agak mengganggu, terasa sekali penulis naskah mencoba membangun duel Batman dan Superman sebaik mungkin tanpa melupakan para superhero dan Lex Luthor.
Tapi kalau kamu bisa mengesampingkan itu, dan fakta bahwa Batman di sini disajikan jauh sekali dari karakteristik standarnya, Batman V Superman bukan tontonan yang buruk.
Sekarang kita nantikan bagaimana Marvel menanggapi film ini saat Captain America: Civil War dirilis di Indonesia akhir bulan depan!
[youtube_embed id="eX_iASz1Si8"]