Ada 3 Film Besar di Juli 2025! Mana yang Akan Jadi Juara? Superman?

- Jurassic World: Rebirth, franchise yang pendapatannya terus menurun, mulai goyah dengan respons kritikus negatif.
- Superman (2025) disutradarai James Gunn dan menjanjikan momentum positif, namun harus menghadapi keraguan atas reputasi DCU sebelumnya.
- The Fantastic Four: The First Steps memiliki potensi besar sebagai debut di MCU, tetapi harus melawan keraguan dari masa sulit MCU Fase 5 dan rekam jejak film Fantastic Four sebelumnya yang kurang memuaskan secara finansial.
Kamu mungkin masih ingat, ada tiga film besar asal Hollywood yang siap meramaikan bulan Juli 2025.
Satu di antaranya bahkan sudah tayang, Jurassic World: Rebirth, entri terbaru dari franchise dinosaurus legendaris.
Selanjutnya, akan menyusul Superman, film pembuka dari semesta baru DC, dan Fantastic Four: The First Steps, yang diharapkan menjadi pondasi besar fase berikutnya dari Marvel Cinematic Universe.
Dengan tiga raksasa ini bersaing di bulan yang sama, pertanyaannya pun muncul: Siapa yang akan keluar sebagai juara box office Juli 2025?
Berikut analisis lengkapnya!
1. Situasi Jurassic World: Rebirth

Jurassic World adalah salah satu waralaba film paling legendaris dan kuat di box office Hollywood.
Jurassic World: Rebirth bahkan datang dengan konsep yang cukup segar, menampilkan dinosaurus mutan yang lebih menyerupai makhluk horor ketimbang dinosaurus konvensional. Secara premis, ini membuka peluang untuk menyajikan pengalaman yang berbeda dari film-film sebelumnya.
Namun, ada sejumlah faktor yang bisa menghambat langkah Rebirth menjadi juara box office bulan ini.
Salah satunya adalah tren penurunan pendapatan waralaba ini sendiri.
Jurassic World (2015) meraih pendapatan domestik sebesar $652 juta.
Fallen Kingdom (2018) turun ke $417 juta.
Dominion (2022) bahkan hanya mengumpulkan $376 juta.
Jika Rebirth ingin membalikkan tren ini, filmnya perlu tampil luar biasa, baik dari segi cerita, karakter, hingga daya pikat sinematiknya.
Sayangnya… tanda-tanda awal tidak begitu menggembirakan.
Film ini hanya memperoleh 53% skor positif di Rotten Tomatoes, berdasarkan 187 ulasan. Ini bukan awal yang kuat untuk sebuah film blockbuster. Bahkan dari dalam negeri sendiri, Estu (kontributor Duniaku.com) menilai film ini memiliki naskah yang kacau, petualangan yang tidak fokus, dan dinosaurus yang kehilangan karakter serta daya magisnya.
Dan semua ini terjadi hanya sepekan sebelum rilisnya Superman, film yang digadang-gadang sebagai awal kebangkitan DCU. Jika Rebirth memulai bulan dengan goyah, bukan tidak mungkin ia akan segera tergilas oleh para manusia super yang akan merebut spotlight dan layar bioskop utama.
2. Situasi Superman (2025)

Hype Superman (2025) sejauh ini terasa sangat menjanjikan.
Materi promosinya berhasil menampilkan Superman versi David Corenswet sebagai sosok idealis yang tetap punya harapan, bahkan di tengah dunia DCU yang terasa sinis, tapi tidak sekelam versi Snyderverse.
Film ini disutradarai oleh James Gunn, nama yang tak asing lagi bagi penggemar film superhero.
Dari trilogi Guardians of the Galaxy di Marvel hingga The Suicide Squad di DC, Gunn dikenal mampu menghidupkan karakter-karakter fiksi dengan gaya emosional, lucu, dan memikat. Bahkan di saat MCU terguncang di Fase 5, Guardians of the Galaxy Vol. 3 masih mampu meraih $845,6 juta, sebuah pencapaian besar.
Kini, Gunn mengarahkan ikon terbesar DC: Superman.
Dan dampaknya mulai terasa.
Penjualan tiket untuk pemutaran awal melalui Amazon Prime Early Access pada 8 Juli disebut sebagai penjualan tiket hari pertama terbaik di platform tersebut sepanjang 2025, mengalahkan film-film besar lain, termasuk Fantastic Four: The First Steps. (Meski perlu dicatat, pemutaran awal ini terbatas untuk screening 3D dan IMAX saja).
Dari sisi proyeksi box office untuk penayangan umum, prediksi masih bervariasi lebar, antara $90 juta hingga $175 juta untuk pekan pertama, dengan kisaran $120–145 juta dianggap sebagai estimasi realistis.
Lalu, apakah film ini sudah pasti akan menjadi raja box office Juli 2025?
Jawabannya belum tentu.
Bukan karena kontroversi soal Snyderverse, yang sebenarnya hanya mempengaruhi sebagian komunitas, melainkan karena reputasi DC itu sendiri.
Dalam beberapa tahun terakhir, DC sudah terlalu sering berganti arah, dengan film-film seperti The Flash, Blue Beetle, dan Aquaman and the Lost Kingdom gagal mencetak keuntungan besar meskipun punya karakter kuat dan anggaran tinggi.
The Flash rugi besar (budget $200–220 juta, penghasilan global $271,4 juta), Blue Beetle juga tidak bisa dibilang untung, Aquaman 2 bahkan dengan $439 juta tetap dianggap underperforming.
Kini publik bertanya: apakah arah baru DCU yang ditawarkan Gunn akan langsung diterima oleh penonton umum?
Itulah penentu sebenarnya. Jika penonton percaya bahwa ini adalah titik balik, Superman bisa terbang tinggi. Tapi jika skeptisisme tetap menguat, maka film ini berisiko hanya jadi awal baru yang masih diragukan.
3. Situasi Fantastic Four: The First Steps

The Fantastic Four: The First Steps akan jadi debut Fantastic Four di MCU. Sebelumnya Thunderbolts* juga sudah memberi teaser yang bikin penasaran soal nasib Fantastic Four di film ini.
Materi-materi promosi seperti teaser dan trailernya sejauh ini saya rasa cukup kuat, menyajikan betapa misterius dan berbahayanya Silver Surfer serta Galactus, serta interaksi unik antara keluarga hero ini.
Diperkuat dengan fakta bahwa ini film Marvel, seharusnya The Fantastic Four: The First Steps akan jadi film yang luar biasa.
Jadi, apakah The Fantastic Four: The First Steps akan sukses besar? Akankah ini jadi juara box office Juli 2025?
Bisa saja iya, namun ada juga beberapa potensi hambatan.
Reputasi Marvel di Fase 5 kemarin tidak lagi sekebal dulu. Terasa sekali bahwa naik-turunnya film yang rilis mulai membuat fans awam tidak akan otomatis menonton film hanya karena ada label MCU-nya. GotG volume 3 dan Deadpool and Wolverine masih bisa hits besar, namun dua film terakhirnya kurang "menyala" secara box office.
-Captain America: Brave New World memiliki anggaran 180 juta dolar dan dapat 415,1 juta dolar.
-Thunderbolts* memiliki anggaran 180 juta dolar dan mendapat sekitar 382 juta dolar.
Seperti sudah saya pernah bahas sebelumnya, memperhitungkan bahwa tidak semua uang ini akan masuk ke Disney (bioskop akan mendapat potongan juga), dan ada ongkos promosi yang tidak dihitung, film selevel MCU itu biasanya butuh sekitar 2,5x angka anggaran produksi untuk dianggap balik modal. Dan dua film terakhir MCU ini antara diperhitungkan untung tapi tidak gede-gede amat serta bahkan diperhitungkan tetap rugi.
Yang jadi masalah juga adalah film Fantastic Four sebelum MCU itu tidak ada yang penghasilannya luar biasa besar.
-Fantastic Four (2005): $154,696,080
-Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer: $131,921,738
-Fantastic Four (2012): $56,117,548
Di Fase 5, film MCU yang bisa berhasil adalah dari karakter yang sudah punya reputasi kuat sebelumnya yaitu Deadpool dan Wolverine serta GotG.
The First Steps punya modal besar: nama Marvel, promosi menarik, ancaman Galactus, dan potensi membangun fase baru MCU.
Namun di sisi lain, beban masa lalu, reputasi inkonsisten MCU fase 5, dan karakter yang belum terbukti komersial menjadi tantangan berat.
Marvel sedang mencoba meyakinkan dunia bahwa Fantastic Four layak menjadi pilar baru MCU. Pertanyaannya: Apakah penonton sudah siap untuk percaya lagi? Atau justru film ini akan mengikuti jejak Thunderbolts*, dipuji, tapi gagal "menyala" di box office?
Mana yang akan jadi raja box office Juli 2025?

Setelah ditelisik lebih dalam, ternyata ketiga film ini punya keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Lalu pertanyaannya: siapa yang akan jadi raja box office Juli 2025? Bulan yang, di atas kertas, terasa seperti medan perang bagi tiga franchise raksasa.
Jurassic World: Rebirth – Rilis duluan, langsung goyah?
Dari tiga film ini, Jurassic World: Rebirth tampaknya yang paling sulit merebut tahta.
Tren pendapatan franchise ini terus menurun sejak film pertamanya di 2015. Dan bukannya membalikkan tren itu dengan gebrakan kuat, Rebirth justru membuka langkah dengan respons kritikus yang negatif.
Tentu, film blockbuster seringkali tetap sukses meski dicemooh kritikus, terutama jika menawarkan aksi spektakuler. Tapi ketika di depan sudah menanti dua pesaing kuat seperti Superman dan Fantastic Four, apakah penonton yang punya bujet terbatas akan memilih mengambil risiko menonton Rebirth?
Superman – Harapan baru dari DC?
Lalu kita punya Superman, film pembuka dari DCU baru yang disutradarai James Gunn.
Track record Gunn mengesankan, Guardians of the Galaxy Vol. 3 adalah salah satu dari sedikit film MCU Fase 5 yang meraih sukses besar.
Kini ia menangani Superman, salah satu ikon paling legendaris di dunia pop culture. Dan berdasarkan penjualan tiket awal serta respon terhadap materi promosinya, momentum film ini sangat positif.
Namun ada satu halangan nyata: nama DC itu sendiri.
Sudah terlalu banyak film DC sebelumnya yang mengecewakan atau bahkan merugikan.
Para penggemar buku komik mungkin sudah percaya pada Gunn, tapi bagaimana dengan penonton awam yang masih dihantui bayang-bayang The Flash?
Fantastic Four – Nama besar, tapi belum pernah benar-benar berjaya
Di sisi lain, ada The Fantastic Four: The First Steps dari Marvel Studios.
Secara historis, nama Marvel pernah jadi jaminan box office. Bahkan karakter kurang populer pun bisa mendadak meledak di bawah payung MCU.
Film ini juga disebut-sebut punya koneksi ke Avengers: Doomsday, yang bisa menambah bobotnya sebagai bagian penting dari fase berikutnya.
Tapi ada dua masalah besar:
MCU Fase 5 baru saja melewati masa sulit. Bahkan film bagus seperti Thunderbolts* pun gagal mencapai angka yang memuaskan secara finansial.
Rekam jejak Fantastic Four di layar lebar belum ada yang istimewa. Bahkan versi 2015 menjadi bencana total.
Jadi... Siapa yang Akan Menang?
Untuk saat ini, pilihan paling rasional jatuh ke Superman.
James Gunn sebagai sutradara, strategi promosi yang berhasil membangun hype, dan momentum awal yang kuat, memberi film ini posisi paling menguntungkan.
Sementara Fantastic Four harus berjuang melawan keraguan sisa dari Fase 5 MCU, dan Rebirth tampak sudah limbung sejak awal.
Tentu, ini semua baru teori.
Kita akan benar-benar tahu siapa pemenangnya setelah ketiga filmnya tayang dan laporan box office mulai berdatangan.
Kalau menurut kamu, siapa yang akan jadi raja box office Juli 2025?
Apakah dino masih punya taji, atau para pahlawan super akan mengambil alih?Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!