Kisah Mitologi: 5 Fakta Pegasus, Kuda Bersayap yang Menjadi Rasi Bintang!
Darimana asal usul pegasus? Kenapa kuda ini bersayap? Temukan jawabannya di sini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika mendengar kata Pegasus, mungkin yang langsung terlintas di pikiranmu adalah seekor kuda putih indah yang memiliki sayap. Tapi sebenarnya, seperti apa sih hewan dari mitologi Yunani ini? Dan bagaimana sampai Pegasus memiliki sayap?
Jika Kamu penasaran dengan jawaban dari pertanyaan tersebut, simak deretan fakta Pegasus, kuda bersayap yang legendaris.
Kisah kelahiran Pegasus tak terlepas dari hubungan Poseidon dan Medusa. Kala itu, Medusa dikenal sebagai salah satu dewi tercantik yang diperebutkan para dewa. Sampai akhirnya, Poseidon berhasil menaklukan hati Medusa dan melakukan hubungan badan di kuil suci milik dewi Athena.
Mengetahui hal tersebut, Athena marah dan mengutuk Medusa menjadi makhluk mengerikan yang disebut Gorgon.
Kemudian, Perseus diutus untuk membunuh Medusa yang sudah berubah menjadi dewi berambut ular. Perseus berhasil memenggal kepala Medusa dan membawanya ke hadapan dewi Athena.
Medusa yang sedang mengandung anak-anak dari Poseidon, lalu tiba-tiba melahirkan Pegasus dan Chysaor saat Perseus memotong kepalanya.
Tak seperti ibunya yang jahat, Pegasus dikenal sebagai makhluk yang jadi teman para pahlawan dalam mitologi Yunani. Salah satunya adalah Bellerophon seorang pahlawan Yunani, yang diutus Raja Lycia untuk membasmi monster Chimaera.
Saat sedang beristirahat di kuil Athena, sang dewi datang dalam mimpi Bellerophon dan memberikannya tali kekang emas dan menujukkan letak Pegasus.
Pegasus yang sedang minum di pinggir sungai, akhirnya bisa dijinakan oleh Bellerophon dan dijadikanya tunggangan dalam membunuh monster Chimaera.
Dalam serial Disney, Pegasus sering digambarkan sebagai tunggangan Hercules dalam menjalankan misi membunuh para monster.
Setelah berhasil mengalahkan Chimaera, Bellerophon pergi ke puncak gunung Olympus bersama Pegasus. Namun Zeus mengetahui hal tersebut dan menjadi murka. Ia lalu memerintahkan serangga menyengat Pegasus. Bellerophon pun terjatuh. Untungnya, ia berhasil diselamatkan oleh Athena, namun ia menjadi buta.
Sedangkan Pegasus berhasil ke puncak gunung Olympus dan bertemu para dewa, termasuk dewa Zeus. Ia kemudian tinggal di gunung Olympus dan ditugaskan Zeus untuk membawakannya petir. Selain itu, Pegasus juga jadi tunggangan dewi fajar, yang bernama Eos.
Masih ada deretan fakta Pegasus lainnya di halaman kedua. Penasaran? Langsun saja cek!
Fakta Pegasus selanjutnya adalah tentang kisah uniknya. Konon, setiap Pegasus menghentakan kakinya ke bumi muncullah sumber mata air. Salah satunya adalah di Gunung Helikon, yang disebut Hippokrene (mata air kuda). Poseidon memerintahkan gunung tersebut agar tidak membengkak dengan nyanyian Musai.
Selain di Gunung Helikon, mata air Pegasus lainnya terletak di Troezen.
Sejak tinggal di gunung Olympus, Pegasus kemudian menikah dengan Euippe dan melahirkan banyak kuda terbang lainnya.
Pegasus bukanlah makhluk yang abadi. Untuk itu, Zeus menghormati Pegasus karena telah melayaninya sepenuh hati. Zeus pun menempatkan Pegasus di antara rasi bintang.
Rasi bintang Pegasus adalah satu dari 88 rasi bintang modern, dan juga satu dari 48 rasi bintang yang didaftar oleh Ptolemy.
Nah itu tadi deretan fakta Pegasus yang mungkin belum Kamu tahu. Apakah Kamu tertarik? Kalau iya, jangan sungkan untuk komentar dan share ke teman-teman Kamu ya!