9 Cara Absurd yang Dilakukan Guru Agar Muridnya Tidak Mencontek
Beragam cara telah dilakukan guru demi mencegah terjadinya tindakan curang dalam ujian. Tapi 9 cara ini bisa dibilang absurd dan anti-mainstream untuk mencegah para murid mencontek!
Mulai tanggal 4 April ini, sebanyak kurang lebih 3 juta Siswa sekolah menengah atas di Indonesia resmi mengikuti ujian nasional. Aturan mengenai UN sekarang ini pun tidak main-main. Demi mencegah terjadinya kecurangan selama UN, pemerintah sampai membuat 20 paket soal sekaligus. Tentunya hal tersebut bertujuan untuk memperkecil adanya tindakan contek mencontek. Gak cuma di Indonesia doang nih praktek contek mencontek tuh terjadi. Di negara lain pun praktek tersebut sering terjadi, bahkan banyak peraturan-peraturan aneh yang diterapkan demi mencegah terjadinya kecurangan itu, seperti;
[page_break no="1" title="Tidak Memakai Pakaian"]
Kebijakan anti mencontek pertama berasal dari India. Ada sebuah tes masuk di daerah bagian Bahir untuk masuk menjadi angkatan bersenjata India. Para peserta diwajibkan untuk melepas pakaiannya dan hanya menggunakan celana saat tes berlangsung. Ini bertujuan untuk mencegah peserta berbuat curang dengan membawa kertas catatan atau alat elektronik. Selain tak memakai pakaian, mereka diharuskan duduk di lapangan dengan jarak 8 kaki antar peserta. Dan tak lupa ada pengawas yang berpatroli di area selama tes berlangsung.
[page_break no="2" title="Menggunakan Penutup Kertas"]
Pada tahun 2013, dosen di Universitas Kasetsart, Thailand membuat peraturan anti mencontek yang unik. Ia membuat para muridnya tidak bisa melirik kiri dan kanan dengan cara menyuruh mereka menggunakan kertas yang sudah didesign khusus di kepalanya.
[page_break no="3" title="Menggunakan CCTV"]
Beda lagi dengan yang ada di cina, para guru memasang cctv di setiap kelas untuk mencegah dan menangkap siapa-siapa saja yang berbuat curang. dalam foto tersebut terlihat seorang guru sedang mengawasi murid-muridnya di layar monitor yang merekam secara real time.
[page_break no="4" title="Ujian di Lapangan"]
Mencontek sudah menjadi masalah besar bagi sekolah menengah pertama di Wuhan, Cina. Jadi guru di sana membuat kebijakan yang aneh yaitu dengan melakukan ujian di tempat terbuka, tepatnya di lapangan sekolah.
[page_break no="5" title="Dilarang Menggunakan Handphone"]
Di era teknologi seperti sekarang, perangkat elektronik seperti handphone memiliki peran yang penting dalam kehidupan, termasuk bagi murid-murid yang punya niatan mencontek lewat alat elektronik ini. Nah gambar di atas, menunjukan bagaimana cara mencegah murid-murid mencontek lewat Handphone.
[page_break no="6" title="Menggunakan Kardus"]
Jika murid-murid yang mengikuti ujian tergolong anak yang bandel dan sulit diatur ketika dengan ujian, cara ini bisa menjadi solusinya. Para peserta tes diharuskan menggunakan kardus di kepalanya dengan tujuan tidak melirik teman di kiri atau kanan.
[page_break no="7" title="Mengawasi dari Atas"]
Mungkin guru-guru sering kecolongan ketika mengawasi murid yang sedang ujian. Terlebih jarak pandang guru yang mengawas di depan sangat terbatas, sehingga pengawasan tidak dapat dilakukan menyeluruh kepada murid. Nah guru ini menemukan solusinya agar ia bisa melihat seluruh muridnya ketika ujian.
[page_break no="8" title="Menggunakan Metal Detector"]
Cina bisa dibilang pemimpin dalam membuat kebijakan mengenai anti-mencontek. Terlihat di beberapa universitas di Cina memiliki metal detector yang digunakan untuk mencegah muridnya membawa barang-barang elektronik.
[page_break no="9" title="Menggunakan Drone"]
Jika Cina menggunakan metal detector untuk mencegah tindakan mencontek, hal lebih gila terjadi di Belgia. Karena di sana, seorang guru menggunakan drone di dalam kelas untuk mengawasi para muridnya yang sedang ujian, seperti terlihat dalam video berikut ini
[youtube_embed id="5ht1moFu--Y"]
Ada cara absurd lain yang dilakukan guru agar siswanya tidak mencontek? Share yuk di kolom komentar!