Mau Indonesia Maju? 5 Sifat Orang Jepang Ini Harus Banget Kita Tiru

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Meskipun sempat menjadi musuh di era penjajahan, namun kita tak perlu malu untuk meniru deretan sifat orang Jepang ini. Bukan tak mungkin, Indonesia akan menjadi negara maju layaknya Jepang.

Sebagai negara maju di Asia, banyak hal yang bisa kita contoh dari Jepang. Meskipun negara yang pernah menjajah Indonesia ini sempat luluh lantak akibat serangan bom atom di Nagasaki dan Hiroshima, namun perlahan Jepang mampu bangkit sampai pada akhirnya berhasil menyejajarkan diri dengan negara-negara maju di dunia lainnya. Bahkan bisa dikatakan Jepang adalah negara terdepan dalam hal pendidikan dan teknologi.

[read_more id="294874"]

Tentunya kemajuan negara Jepang tak didapat dengan mudah dan instan. Banyak hal yang perlu dilakukan, seperti yang paling dasar adalah sifat dan perilaku keseharian dari masyarakat Jepang itu sendiri.

Nah jika Indonesia ingin maju juga, sepertinya kita perlu meniru deretan sifat orang Jepang berikut ini.

[page_break no="1" title="Kerja Keras"]

Tidak ada hasil yang tercapai tanpa adanya kerja keras. Itulah yang tercermin dari sifat masyarakat Jepang. Tingkat kerja keras ini bisa terlihat dari rata-rata lama waktu kerja orang Jepang dalam setahun. Orang Jepang menghabiskan 2.450 jam/tahun untuk kerja. Berbeda jauh dengan negara adidaya Amerika Serikat yang hanya 1.957 jam/tahun, Inggris 1.911 jam/tahun, atau bahkan Jerman yang hanya 1.870 jam/tahun.

Jika disimulasikan, seorang pegawai Jepang mampu menghasilkan satu unit mobil hanya dalam sembilan hari, sedangkan negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang sama.

[page_break no="2" title="Tepat Waktu"]

Sifat orang Jepang selanjutnya adalah tepat waktu. Budaya ngaret sepertinya sudah hal lumrah yang terjadi di Indonesia. Malah kita akan dibuat heran jika ada sebuah acara yang berjalan sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Hal ini berbeda jauh dengan apa yang dilakukan oleh masyarakat Jepang. Dalam kesehariannya, orang Jepang memang memberi nilai tinggi terhadap waktu. Karena itu mereka hampir tidak pernah meleset.

[page_break no="3" title="Budaya Malu"]

Budaya malu mungkin sudah menjadi barang langka di Indonesia. Tapi bagi orang Jepang, budaya malu adalah budaya turun temurun yang masih mereka patuhi hingga sekarang.

Di zaman dulu, warga Jepang tak sungkan untuk melakukan ritual harakiri atau bunuh diri karena perasaan malu dan bersalah setelah melakukan tindakan tak terpuji. Namun di era modern seperti sekarang ritual harakiri sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat yang diketahui melakukan korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya.

[page_break no="4" title="Kebiasaan Membaca"]

Pada tahun 2015, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional Syarif Bando melansir hasil penelitian tentang waktu baca masyarakat Indonesia. Rata-rata orang Indonesia hanya menyempatkan membaca dalam waktu 2-4 jam per hari.

Tentunya hasil penelitian itu masih jauh di bawah rata-rata waktu yang dipakai orang Jepang untuk membaca. Bahkan jangan kaget ketika menaiki kereta listrik di Jepang, kamu akan menemui banyak orang yang sedang fokus membaca buku atau koran.

[page_break no="5" title="Berinovasi"]

Salah satu alasan mengapa Jepang terus berkembang dan maju meninggalkan negara-negara lainnya adalah sifat masyarakatnya yang kreatif dan penuh inovasi. Tak heran mengapa banyak penemuan-penemuan canggih di era modern seperti sekarang datangnya dari negara yang terletak di Asia Timur ini.

Nah mulai sekarang, yuk tiru 5 sifat orang Jepang tadi!

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}