NerveGear "Palsu" dan Sword Art Online: The Begining Ternyata Mengecewakan!
Setidaknya lumayan lah untuk sebuah strategi marketing! Jika sukses, bakal beneran diproduksi... jika gagal, seterusnya akan tetap menjadi prototype saja!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="244789"]
Istilah virtual reality (VR) dalam video game sudah lama kita dengar, dan teknologi tersebut seakan menjadi impian terpanjang industri game. Apalagi setelah beberapa inovasi yang mencoba mengenalkan cara bermain baru dengan menggunakan layar kedua yang langsung dihadapkan pada mata kita tersebut harus gagal. Lantas, selanjutnya berbagai produsen teknologi pun mencoba terus mengeksplorasi VR, dan tahun 2016 ini bisa dikatakan menjadi titik baru dimana ada beberapa alat virtual reality yang dipastikan hadir, atau baru memulai masa pengembangan. Seperti yang dilakukan IBM saat ini, mereka berusaha mewujudkan dunia virtual reality dalam manga, anime dan game Sword Art Online di dunia nyata melalui sebuah NerveGear IBM, dan sebuah game berjudul Sword Art Online: The Begining!
[read_more id="233513"]
Fase ‘Alpha’ Sword Art Online: The Begining diselenggarakan mulai 18 Maret hingga 20 Maret kemarin. Fase Alpha ini pun sekadar menguji seperti apa purwa rupa NerveGear yang dikembangkan IBM tersebut, oleh 208 orang pemain. Mereka menjajal seperti apa rasanya menggunakan NerveGear jadi-jadian ini, yang sebenarnya masih berbasis pada alat virtual reality lainnya yang tidak lama lagi bakalan dijual, yaitu Oculus Rift (khususnya, versi purwa rupa DK2). Bedanya, di sini IBM menambah alat lain, berupa sensor yang bisa mendeteksi pergerakan kakimu, dan juga menggunakan Kinect v2 yang dimiliki konsol game Xbox One. Kami sudah memperlihatkan pada kalian seperti apa penampilan para alpha tester mencoba demo Sword Art Online: The Begining proyek aplikasi / game massively multiplayer online virtual reality RPG yang sejatinya bakal menjadi wujud penerapan NerveGear IBM ini dalam artikel sebelumnya. Dan kini, kalian bisa melihat melalui video seperti apa kualitas game tersebut.
Sword Art Online: The Begining
[read_more id="235454"]
Well, yeah, mungkin kalian bakal merasakan hal yang sama dengan 208 orang yang menjajal demo Sword Art Online: The Begining di Tokyo akhir pekan kemarin. Video tersebut langsung membuat kami ilfeel. Sebenarnya kami sudah memahami, bukan sebuah pengalaman virtual reality dimana kesadakan kita dibawa masuk ke dalam sebuah dunia MMORPG, namun kalian masih banyak bergerak memainkannya. Selain itu, Sword Art Online: The Begining sendiri jauh dari kualitas game-game Sword Art Online yang sudah eksis saat ini. Bandingkan saja deh dengan membuka tautan berikut!
Berbicara mengenai dunia Sword Art Online tidak bisa terlepas dari teknologi yang menjadi basis cerita petualangan Kirito dan kawan-kawannya di dunia ghaib virtual reality, yaitu teknologi FullDive. Kami sudah mengulas banyak sebelumnya, seperti bahwa teknologi “menyelam” kedua virtual reality ini tidak hanya terbatas pada NerveGear dan AmuSphere saja, karena ada beberapa generasi pengembangan mesin FullDive lainnya.
[read_more id="235454"]
NerveGear sendiri adalah mesin FullDive generasi kedua yang dikembangkan oleh Argus, perusahaan yang juga menciptakan Sword Art Online, dan merupakan mesin FullDive pertama yang diproduksi secara masal untuk kepentingan komersil. NerveGear berbentuk menyerupai helm yang menutupi hampir seluruh bagian kepala, dan bekerja dengan mem-bypass sepenuhnya semua sinyal saraf dari otak ke tubuh manusia, dan menggantikannya dengan sinyal-sinyal buatan untuk mensimulasikan lima indera manusia ke otak. Selain itu, NerveGear memancarkan sinyal microwave elektromagnet dengan frekuensi tinggi dan memiliki baterai cadangan yang sudah terinstalasi di dalamnya. Fakta inilah yang kemudian menjadi faktor penentu yang meyebabkan 10.000 player terjebak di game virtual reality Sword Art Online (Aincrad), sebuah istana melayang dengan 100 lantai.
Penjelasan mengenai NerveGear tersebut sepertinya cukup rumit yah, karena mem-bypass sepenuhnya kesadaran manusia. Namun pada kenyataannya, proyek NerveGear yang saat ini dikembangkan IBM di Jepang jauh dari kenyataan tersebut. Yah, masih untung mereka sadar dan menghindari rasa malu dengan menyebutnya sekadar "NerveGear Prototype" saja!
https://youtu.be/BGw7H-YlGd8