Legenda Amaterasu di Jepang, Dewi Matahari Leluhur Kaisar Jepang!
Di Jepang, ada Dewi Matahari bernama Amaterasu, ternyata dia dikatakan sebagai leluhur Kaisar Jepang! Simak pembahasan legenda Amaterasu di Jepang berikut ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam pembahasan legenda Dewa-Dewi di Jepang, sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang Dewa Susanoo, si Dewa petir yang sangat kuat. Kali ini, kita akan membahas legenda Amaterasu di Jepang.
Jika kamu sudah membaca legenda Susanoo di Jepang sebelumnya, maka kamu pasti menyadari, bahwa Amaterasu dan Susanoo memiliki hubungan, bahkan hubungan yang spesial.
Sebelum memulai, jika kamu suka dengan sesuatu yang berbau aksi, maka kamu harus mencoba game Shinobi Legend! Game seru bertemakan Naruto yang bisa kamu mainkan di Android milikmu!
Dalam game ini, kamu diharuskan membuat kelompok orisinalmu sendiri berdasarkan karakter-karakter dari serial Naruto. Tidak hanya itu, kamu juga bisa melawan kelompok pemain lain, dan membuktikan bahwa dirimu adalah petarung terhebat!
Tunggu apa lagi? Ayo download game Shinobi Legend, karena bukan hanya ukurannya yang ringan, game ini juga gratis untuk dimainkan! Download sekarang!
Kembali ke pembahasan, pada Jumat hari ini, kita akan membahas legenda Amaterasu di Jepang, mulai dari keluarga Dewa lainnya, serta bagaimana Amaterasu dianggap di Jepang. Kita mulai dari keluarganya.
Amaterasu bukanlah Dewi yang hidup sendirian. Dalam legendanya, dia hidup bersama beberapa Dewa lain, dan juga beberapa pengikut.
Keluarga dari Dewi Amaterasu juga sangat dihargai di Jepang. Dia memiliki ayah yaitu Dewa Izanagi, dna juga dua saudara lain, yaitu Tsukiyomi si Dewa Bulan, dan Susanoo sang Dewa badai.
Ketiganya lahir bersamaan, karena itu bisa dibilang bahwa Amaterasu, Tsukiyomi, dan Susanoo adalah kembar tiga (meskipun mereka lahir dari ayah, bukan ibu, ya maklumi saja, karena Dewa hidup dengan cara yang berbeda).
Amaterasu tentu memiliki nama yang tidak sembarangan, dan ada alasan yang berkaitan dari namanya ini, dengan posisinya sebagai Dewi Matahari yang sangat dihargai.
Arti nama Amaterasu kemungkinan diambil dari kata Amateru yang berarti "bersinar", jika kita melihat nama lengkap dengan Amaterasu, yaoti Amaterasu Omikami, maka bisa berarti "Dewi Agung yang bersinar di Surga".
Bersinar di sini melambangkan cahaya dari sang Dewi, karena dia adalah Dewi Matahari.
Apakah Amaterasu adalah Dewi yang hebat dan kuat? Cek halaman selanjutnya, karena pembahasan legenda Amaterasu di Jepang masih berlanjut!
Legenda Amaterasu di Jepang masih berlanjut. Amaterasu adalah Dewi yang hebat, karena dengan kehadirannya saja, Bumi bisa mendapatkan cahaya Matahari, dan dia adalah Dewi yang baik.
Namun sayangnya, dia tidak sekuat itu, bahkan bisa dibilang, dia memiliki hati yang lemah. Ada beberapa cerita yang membuktikannya, seperti tentang pertengkarannya bersama dengan adiknya sendiri, Susanoo.
Seperti yang sudah kita lihat di pembahasan legenda Susanoo di Jepang, Amaterasu dan Susanoo pernah bertengkar cukup panjang, dan berdampak pada penduduk Bumi, dan pengikut dari masing-masing Dewa.
Pertengkaran mereka terjadi saat Susanoo diperintahkan untuk menuju Bumi. Sebelum ke Bumi, Susanoo bertemu dengan Amaterasu, kakaknya sendiri untuk mengucapkan perpisahan. Di perpisahan ini mereka mengadakan perlombaan, siapa yang barangnya bisa lebih banyak melahirkan Dewa lain, maka dia adalah pemenangnya.
Ternyata, yang keluar sebagai pemenang adalah Amaterasu, di sini Susanoo marah dan mengacau, bahkan sampai membunuh salah satu pengikut Amaterasu. Setelahnya, Amaterasu menjadi takut dan bersembunyi di dalam goa bernama Ama no Iwato.
Selama Amaterasu bersembunyi di dalam goa Ama no Iwato, Bumi berada dalam kekacauan, karena cahaya Matahari sudah tidak lagi menyinarinya. Pilihan satu-satunya adalah membujuk Amaterasu untuk keluar dari persembunyiannya.
Namun, Amaterasu tidak mau keluar secepat itu, sampai akhirnya Dewa Dewi di Bumi membuat sebuah rencana dan ritual untuk membujuk Amaterasu keluar dari goa Ama no Iwato.
Mereka meletakan cermin suci Yata no Kagami di depan goa Ama no Iwato, lalu melakukan tari-tarian yang seru di luar. Tentu Amaterasu mendengar suara tawa dan keramaian, sampai akhirnya dia penasaran dan keluar.
Di luar, dia langsung melihat dirinya sendiri dalam pantulan cermin, dan merasa kagum dengan tampilan wanita cantik di cermin tersebut (tak mengetahui bahwa itu adalah dirinya sendiri). Saat Amaterasu sedang terpesona dengan kecantikan Dewi yang ada di depannya, para Dewa Bumi langsung menutup pintu goa Ama no Iwato, dan Amaterasu berhasil keluar, Bumi kembali diselimuti cahaya Matahari.
Wah ternyata bukan hanya leluhur dari Kaisar Jepang, namun Amaterasu juga menikahi saudaranya sendiri! Cek halaman selanjutnya untuk legenda Amaterasu di Jepang berikutnya!
Dalam legenda Amaterasu di Jepang, dikatakan bahwa Amaterasu menikahi saudaranya sendiri. Sebelumnya kita sudah membahas bahwa Amaterasu bisa dibilang kembar tiga bersama dengan Susanoo dan juga Tsukuyomi, lalu kira-kira, siapa yang dia nikahi?
Mungkinkah Susanoo? Jawabannya bukan, karena Amaterasu menikah dengan Tsukuyomi, sang Dewa Bulan. Mereka adalah Dewa dan Dewi yang berlawanan sebenarnya, namun hubungan mereka baik-baik saja, tidak sampai suatu hari yang sangat besar.
Amaterasu meminta Tsukuyomi untuk menemui Dewi makanan, Uke Mochi. Di sini, Tsukuyomi merasa jijik dengan Uke Mochi, karena dia mengeluarkan makanan melalui mulutnya, meskipun makanan itu sangatlah enak dan terlihat menggugah selera. Akhirnya, Tsukuyomi membunuh Uke Mochi.
Saat mengetahui hal ini, Amaterasu sangat marah dengan Tsukuyomi, dan tidak ingin melihat wajahnya lagi. Akhirnya mereka hidup di sisi langit yang berbeda, dan dari sini lah siang dan malam lahir, karena itu siang dan malam tak pernah bertemu.
Amaterasu adalah salah satu Dewi yang memiliki keturunan cukup banyak. Bahkan, Kaisar Jepang dipercaya sebagai keturunan dari Amaterasu.
Salah satu yang menjadi alasan kenapa keluarga Kaisar Jepang dianggap keturunan Amaterasu karena ada tiga barang peninggalan yang menjadi harta berharga Jepang, dan dipercaya bahwa ketiga barang tersebut adalah asli peninggalan Amaterasu.
Ketiga barang tersebut adalah cermin Yata no Kagami, perhiasan Yasakani no Magatama, dan pedang Kusanagi no Tsurugi. Benda ini diberikan secara turun menurun, sampai akhirnya ke Kaisar Jepang yang berkuasa. Karena hal ini, Kaisar Jepang dianggap sangat mulia dan keturunan Dewa.
Itulah legenda Amaterasu di Jepang. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu suka dengan Dewi ini? Atau kamu ingin kami membahas Dewa Jepang lainnya? Tulis pendapatmu di kolom komentar, dan bagikan ke teman-temanmu, ya.