Dicekal Lagi, Ini Sejarah Yakuza Bagi Permen Halloween ke Anak-anak!
Sudah beraksi sejak awal 2000-an!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yamaguchi-gumi, organisasi Yakuza terbesar di dunia punya sejarah yang cukup panjang sebagai para Yakuza bagi permen Halloween ke anak-anak!
Mungkin kamu dengar kalau di tahun 2020 ini, organisasi Yakuza dilarang bagi-bagi permen lagi ke anak. Memang sudah berapa lama sih tradisi ini? Begini ceritanya!
1. Terekspos sejak 2013!
Kobe Shimbun pertama kali melaporkan tentang kegiatan ini ketika kantor cabang Kobe mulai terlihat ikut merayakan Halloween dengan membagi-bagikan permen ke anak-anak di tahun 2013. Menariknya, penduduk lokal menyebutkan bahwa kegiatan tersebut juga pernah diadakan di sebuah kuil terdekat dari tiga tahun yang lalu, yang bermakna kegiatan ini juga terjadi di tahun 2010!
2. Menurut mereka jauh lebih lama lagi!
Di tahun 2014, dalam sebuah tulisan blog tentang perayaan Halloween di situs resmi Yamaguchi-gumi para Yakuza tersebut menyebutkan bahwa acara ini telah berjalan selama lebih dari 10 tahun, yang berarti
3. Dulu juga pernah batal di tahun 2015
“Sayangnya, karena berbagai keadaan acara Halloween tahunan kami dibatalkan untuk tahun ini. Kami menantikan tahun depan, saat kami harap dapat mampu menjalankan acaranya lagi," tulis Yamaguchi-gumi dalam sebuah pengumuman terbuka di tahun 2015. Tahun tersebut juga memiliki kabar tentang lepasnya beberapa cabang dari organisasi tersebut, menurut kepolisian prefektur Hyogo.
Baca Juga: 8 Fakta Yakuza, Organisasi Kriminal Terbesar di Jepang!
4. Kembali di markas pada tahun 2017!
Di tahun 2016. Yamaguchi-gumi melanjutkan kembali kegiatannya, namun di sebuah kuil terdekat. Barulah di tahun 2017, ia mengundang anak-anak untuk hadir dan mendapatkan permen langsung di markas cabang Kobe! Di atas adalah perbandingan hadiah mereka di tahun 2014 di sebelah kiri, dan tahun 2017 di sebelah kanan.
5. Tahun ini dicekal lagi!
Berdasarkan portal berita NHK, pada tanggal 5 Oktober 2020 Parlemen Prefektur Hyogo menyetujui revisi peraturan anti-gangster yang diajukan Departemen Kepolisian Hyogo. Revisi peraturan ini melarang sindikat kejahatan untuk membolehkan anak-anak di bawah usia 18 tahun masuk ke dalam kantornya tanpa alasan apa pun, kecuali jika anak-anak tersebut adalah kerabat dari para yakuza. Selain itu, revisi ini juga melarang mereka untuk memberikan uang tunai dan barang, menelepon, maupun mengirimkan surat elektronik yang bertujuan untuk memengaruhi anak-anak.
Apa pendapatmu tentang sejarah Yakuza bagi permen Halloween ke anak-anak, seperti apa yang dilakukan oleh Yamaguchi-gumi di Kobe ini? Sampaikan opinimu melalui kolom komentar di bawah, ya!
Baca Juga: 7 Fakta Baka Mitai, Lagu Yakuza yang Populer Sebagai Meme!