Beneran, Inilah 5 Alasan Kenapa Sarada Jadi Anak Tunggal Keluarga Uchiha!
Mana mungkin hanya kurang perhatian?!
Sebagian Klan Uchiha sudah dihabisi oleh Itachi, dan tinggal Sasuke yang tersisa sebagai pemilik darah murni keluarga Uchiha.
Dalam hal ini, tentu klan Uchiha yang baru seakan diawali oleh Sasuke. Tapi dalam mengemban tugasnya sebagai pelaku regenerasi klan, mengapa ia dan Sakura hanya memiliki anak semata wayang, Sarada Uchiha? Ini dia penyebabnya!
Sang ayah, Sasuke Uchiha sudah jatuh cinta dengan pekerjaannya sebagai pembela keadilan kiriman Hokage Ketujuh! Ke sana kemari ditugaskan sang Hokage Ketujuh demi menebus dosanya membuat Sasuke hidup sangat jauh dari rumah!
Berkeliling dunia menyelamatkan desa demi desa membuatnya nyaris lupa tugasnya sebagai seorang kepala keluarga! Lebih parahnya lagi, bahkan Sarada tidak dilahirkan di Konohagakure dan harus dibantu oleh asisten Orochimaru!
Sang ibu, Uchiha Sakura juga memiliki tanggung jawab besar sebagai salah satu ninja medis terdepan di dunia shinobi!
Meskipun memang ia tetap mengikuti perannya sebagai ibu rumah tangga dan lebih sering di rumah untuk memperhatikan Sarada, tapi tidak dipungkiri bahwa baik Sarada, Sasuke maupun Sakura memiliki kesibukan yang mengganggu waktu mereka untuk berkumpul. Terutama sang ayah dan sang ibu untuk menunaikan tugas mereka sebagai kepala klan generasi baru.
Apakah masih ada lagi problema serius yang harus dibahas tentang kesendirian seorang Sarada Uchiha ini? Simak lanjutannya di halaman sebelah!
Teman-temannya di dalam akademi ninja nyaris tidak ada yang bisa dijadikan tempat curhat oleh sang penerus darah Uchiha masa depan!
Apalagi ketika ia tidak memiliki saudara dekat untuk mencurahkan isi hati, ataupun kerabat yang ingin didekati. Semakin terlihat rasanya kedua orang tua Sarada belum tertarik untuk menambah keturunan mereka meskipun seharusnya demikian!
Tidak hanya teman, tapi justru sang guru, Konohamaru malah merupakan tokoh damsel-in-distress mingguan! Posisinya yang semakin tidak bisa diandalkan membuat Sarada semakin merasa sendirian dalam mengemban tanggung jawabnya!
Meskipun memang Konohamaru merupakan mentor yang keren untuk Boruto, namun tidak demikian bagi Sarada. Sarada seolah dianggap lebih dari cukup untuk memimpin sendiri dan akhir cerita, lagi-lagi perhatiannya jatuh pada tokoh utama kita yang satunya lagi!
Maka dari itu, apa penyebab utama Sarada seharusnya kecewa dengan orang tuanya? Simak jawabannya di halaman terakhir!
Uzumaki Boruto dapat perhatian yang jauh lebih banyak oleh Uchiha Sasuke dibandingkan Sarada, seorang Uchiha Sarada yang merupakan anak kandung dari sang ayah sendiri!
Lebih dari itu, bahkan Sasuke mengajari Boruto lebih dari sekadar seorang mentor kepada muridnya. Dari pemahaman chakra dan pengembangan bakat, Sasuke seharusnya menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengajarkan pengalaman tersebut ke anaknya sendiri daripada anak orang lain!
Memang, Sasuke berhutang budi atas amnesti yang diberikan oleh Konohagakure, namun ia bukan alasan untuk menelantarkan buah keturunan yang kelak akan melanjutkan generasi Uchiha masa depan!
Tapi tentunya, status tokoh utama barangkali lebih penting dibandingkan sang anak. Apalagi dengan pertumbuhan Boruto yang sangat pesat, namun seharusnya bisa lebih banyak menghabiskan waktunya bersama keluarganya sendiri ketimbang terlalu bergantung pada keluarga sebelah yang bahkan hanya memiliki anak semata wayang, yang kurang kasih sayang!
Lihat saja fokus terhadap Boruto yang rasanya terlalu berlebihan dibandingkan Sarada. Tidak ada Sarada di dalam pertemuan Boruto dan Kawaki di masa depan, seolah tokoh yang satu ini memang tidak perlu ada sama sekali!
Setujukah kamu kalau Sarada tidak cocok di dalam cerita Naruto? Apakah benar kalau belum waktunya Sarada dilepas begitu saja? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!