Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

5 Perbaikan yang Dilakukan Wuthering Waves Setelah Setahun Rilis

Rover dan Cartethyia - Wuthering Waves
Rover dan Cartethyia (Dok. Wuthering Waves)
Intinya sih...
  • Penyajian cerita yang dikemas lebih tertata rapi
  • Bug dan glitch sejauh ini sudah jauh berkurang
  • Frekuensi update sudah lebih normal

Buat kamu yang sudah memainkan game Wuthering Waves sejak awal perilisannya, pasti sudah melewati masa-masa di mana game ini sempat mendapat banyak kritikan tajam mulai dari alur cerita yang dinilai datar dan kurang emosional, hingga desain karakter yang dianggap belum maksimal dalam menggambarkan dunia post-apocalyptic yang mereka tempati. Tak hanya dari sisi naratif, keluhan juga datang dari segi teknis, seperti kurangnya fitur Quality of Life (QoL) yang membuat navigasi dan eksplorasi terasa rumit, serta bug yang cukup mengganggu selama sesi permainan—mulai dari frame drop, error loading environment, hingga respon kontrol yang tidak stabil.

Untungnya, Kuro Games selaku pengembang game ini selalu mendengar kritik dan terus melakukan perbaikan sampai Wuthering Waves kini menuai banyak pujian sampai digadang-gadang sebagai salah satu judul RPG open-world dengan perkembangan paling pesat di tahun ini.

Kira-kira apa saja sih perbaikan yang berhasil dilakukan Kuro Games dalam game Wuthering Waves?

1. Penyajian cerita yang dikemas lebih tertata rapi

Rover dan Shorekeeper - Wuthering Waves
Rover dan Shorekeeper (Dok. Wuthering Waves)

Wuthering Waves bisa dibilang memang cukup buruk dalam memulai perjalanannya sebagai game di mana aspek satu ini sempat mendapat kritikan, di mana fokus cerita seperti terlalu mengagung-agungkan sang protagonis utama, interaksi antar tokoh yang terkesan datar, sampai lore bomb yang membuat para pemain sampai kesulitan mengikuti perkembangan alur cerita.

Namun sejak update 1.1, game ini mulai melakukan beberapa pembenahan dalam penyajian cerita, di mana bukan cuma Rover saja yang bersinar, tapi juga karakter-karakter lain juga punya peran yang tak kalah penting. Selain itu banyak kejutan dalam berbagai pengungkapan misteri seperti berbagai status yang pernah disandang Rover yang sebelum hilang ingatan dan penyebab kenapa ia selalu memilih menghapus ingatannya sebelum memulai perjalanan dalam mengakhiri bencana The Lament.

Perbaikan itu semakin terasa begitu memasuki versi 2.0 sampai yang terbaru 2.2, di mana kita sebagai pemain akhirnya bisa menginjakkan kaki ke wilayah baru bernama Rinascita. Di wilayah ini, kualitas storytelling meningkat drastis... alur cerita jadi lebih kompleks, emosional, dan penuh intrik. Banyak misteri dan teka-teki yang harus dipecahkan mengingat segala sumber informasi ditutupi oleh pihak Order yang membuat Rover dan rekan-rekannya harus bergerak sendiri untuk mengungkap masalah yang sebenarnya terjadi dan mencari solusinya.

Selain itu, berbeda dengan saat kita masih di region Huanglong, setiap karakter yang diperkenalkan dalam region Rinascita tidak hanya hadir sebagai pelengkap, tapi memiliki motivasi dan latar belakang kuat yang membuat mereka terasa hidup dan relevan terhadap konflik besar dalam dunia Wuthering Waves.

2. Bug dan glitch sejauh ini sudah jauh berkurang

Brant dan Echo peliharaannya - Wuthering Waves
Brant dan Echo peliharaannya (Dok. Wuthering Waves)

Masalah satu ini memang pernah dirasakan para pemain sejak awal perilisannya.

Banyak yang melaporkan beberapa masalah teknik tersebut di forum media sosial seperti bug reward yang sempat gagal diklaim usai menyelesaikan puzzle, tampilan visual yang sempat mengalami error, musik latar yang mendadak hilang saat eksplorasi sampai bug fitur sensor yang mendadak tak bisa diakses saat melanjutkan progress cerita utama. Kuro Games bahkan sampai terhitung beberapa kali mengirimkan astrite, mata uang yang biasanya dipakai untuk gacha karakter atau senjata spesial di Wuthering Waves sebagai kompensasi.

Namun untuk sekarang ini, beberapa masalah teknis yang sempat jadi bahan drama di awal perjalanan gama tersebut bisa dibilang sudah jarang terjadi. Memang terkadang masih ada beberapa problem teknis namun bisa diselesaikan dengan cepat oleh pihak Kuro Games.

3. Frekuensi update sudah lebih normal

Rover dan Cartethyia - Wuthering Waves
Rover dan Cartethyia (Dok. Wuthering Waves)

Topik satu ini bisa dibilang masih berhubungan dengan masalah bug dan glitch.

Seperti yang kita tahu, Kuro Games sampai menghabiskan banyak waktu untuk melakukan beberapa perbaikan di segala aspek. Banyaknya proses tersebut tentu membuat para pemain dituntut harus kembali mengunduh sejumlah data baru untuk menghilangkan bagian error yang ada di game Wuthering Waves. Yang jadi masalahnya, frekuensinya sendiri bisa dibilang hampir sering terjadi sehingga ada yang mengeluh kehabisan data duluan sebelum bisa masuk ke permainan.

Namun untungnya, seiring sedikitnya bug yang terjadi, frekuensi update telah berkurang sehingga para pemain tak perlu sering-sering mengunduh data tambahan lagi dan bisa bermain dengan nyaman.

4. Kualitas musik latar yang benar-benar meningkat pesat

Salah satu area di map Avinoleum - Wuthering Waves
Salah satu area di map Avinoleum (Dok. Wuthering Waves)

Poin ini mungkin masih bisa kalian bandingkan bahkan sampai sekarang ini.

Musik latar untuk versi 1.0 bisa dibilang terasa begitu kurang terutama untuk scene pertarungan karakter Resonator melawan Tacet Discord. Namun begitu memasuki 1.1, Kuro Games mulai 'memasak' dengan menghadirkan musik yang berkesan lebih tradisional dan menenteramkan sampai di versi 1.3, di mana banyak yang mulai menyandingkannya dengan musik-musik untuk game Nier: Automata.

Puncaknya sendiri saat Wuthering Waves memasuki region Rinaschita, di mana Kuro Games mulai berani memasukkan unsur-unsur musik klasik dan opera seperti referensi Queen of Night yang ditulis Mozart dalam musik pertempuran melawan boss Lorelei dan sentuhan musik khas dunia fantasi seperti yang kalian dengarkan saat Rover baru memasuki bagian dalam region Rinascita. Bahkan di versi terbarunya, kita kembali disuguhkan dengan lagu dengan judul With Glory I Shall Fall yang benar-benar menyentuh emosi dengan gambaran kisah Cartethiya, Resonator spesial yang terpilih oleh Sentinel dan Threnodian dalam setiap liriknya.

5. Penambahan fitur QoL yang benar-benar mempermudah pemain

Fitur sintesis material secara portable - Wuthering Waves
Fitur sintesis material secara portable (Dok. Wuthering Waves)

Di awal permainan, banyak yang mengeluh soal kualitas QoL seperti puzzle yang cuma bisa diselesaikan oleh resonator tipe pengguna pistol, aktifitas yang dirasa terlalu menghabiskan banyak waktu, kesalahan pemilihan materi yang di-farming, sintesis yang cuma bisa dilakukan di area tertentu sampai pemain harus bolak-balik dari tempat farming ke tempat sintesis materi, dialog NPC yang dirasa tak penting sampai hasil yang dirasa tak sepadan dengan stamina yang dihabiskan.

Kuro Games sendiri akhirnya mendengar hal itu dan akhirnya menghadirkan banyak fitur yang mempermudah pemain farming seperti fitur sintesis yang kini bisa dilakukan di mana saja, double reward untuk farming sehingga pemain tak perlu bolak-balik melakukan banyak pertarungan, sampai fitur skip story bukan cuma untuk misi sampingan tapi juga di cerita utama sehingga pemain yang memang berorientasi ke pengalaman bermain ketimbang mendalami cerita tetap bisa menikmatinya.

Selain itu, ada beberapa fitur yang bisa memanjakan pemain seperti fitur Immersive yang memungkinkan pemain merasakan pengalaman sinematik dalam bermain tanpa terganggu penampakan visual HUD, Flight yang memungkinkan pemain terbang dari satu tempat ke tempat lain (saat ini hanya bisa dilakukan di Rinascita), titel profil yang sekarang bisa kalian dapat jika berhasil menyelesaikan konten tertentu, dan fitur ganti gender yang memungkinkan interaksi Rover dengan tokoh lawan jenis terkesan lebih alami dan romantis.

Itulah perbaikan yang dilakukan Kuro Games di Wuthering Waves setelah setahun rilis.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us