Dukungan pemerintah terhadap video game dan esports semakin besar setiap tahunnya. Berbagai kompetisi esports diselenggarakan pemerintah untuk menggembleng potensi gamer lokal dan juga mengirimkan perwakilan terbaiknya ke kompetisi internasional.
Piala KONI 2020 menjadi satu lagi kompetisi esports yang disponsori pemerintah. Didukung oleh KONI, Kemenpora, serta PB Esports Indonesia, kompetisi ini akan mempertemukan ratusan tim Free Fire amatir dan profesional dari seluruh Indonesia!
Piala KONI 2020 merupakan kompetisi esports perdana yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia. 864 tim akan bertanding di Piala KONI 2020, dimana mereka akan dibagi ke dalam zona barat dan timur. Free Fire menjadi cabang game yang dipertandingkan di event ini.
“Dengan tagar #JadiJuaraDunia, KONI dan PB Esports Indonesia memberikan kesempatan yang adil dan merata untuk berkompetisi secara sehat dan fair play guna mendulang prestasi nyata, serta berkesempatan menjadi juara nasional dan membuka jalan menuju juara dunia,” ungkap ketua umum KONI, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman.
Piala KONI 2020 dimulai dengan proses pendaftaran dari tanggal 8-13 November 2020, sesuai dengan zona masing-masing. Terdapat dua babak kualifikasi yang berlangsung pada tanggal 17-22 November.
Tiga tim peringkat teratas dari masing-masing kualifikasi dari setiap zona berhak maju ke babak grand final yang diadakan di Jakarta pada tanggal 28-29 November. Mereka akan bertarung melawan 6 tim yang mendapatkan direct invitation: Evos, RRQ, Onic, First Raiders Bravo, Aura Sports, dan LNYXNUHBOSS.
Seperti sudah di-mention di atas, pendaftaran Piala KONI 2020 telah dibuka per hari ini, di tanggal 8-13 November. Apakah tim kamu sudah siap berpartisipasi?
Link registrasi, beserta informasi pembagian zona dan juga regulasi umum Piala KONI 2020 bisa kamu cek di https://www.pialakoni2020.com/