Gara-gara Virus Corona, Penjualan Game Mobile Meningkat di Tiongkok
Masyarakat butuh hiburan selama masa karantina
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam masa-masa sulit seperti epidemi virus corona, masyarakat akan melakukan apapun utnuk setidaknya membuat keadaan tidak begitu buruk. Salah satunya adalah dengan mengalihkan perhatian lewat video game. Di Tiongkok, ada peningkatan jumlah pemain game mobile karena virus corona. Apa hubungan antara jumlah gamer dengan virus corona?
Baca Juga: Ada Video Game yang Digunakan Untuk Membantu Riset Virus Corona!
1. Jumlah download meningkat
Menurut Sensor Tower, jumlah game mobile yang di-download di seluruh dunia meningkat 39% di bulan Februari. Sebagian besar dari data tersebut diraih di Tiongkok. Apple mencatat jumlah download aplikasi game di App Store Tiongkok meningkat hingga 62%.
Sementara itu, App Annie mencatat ada lebih dari 22 juta kali download untuk berbagai jenis video game di Tiongkok sejak tanggal 2 Februari. Selain itu pula, jumlah rata-rata download mingguan menanjak sebanyak 80%. Beberapa game mobile yang populer di Tiongkok adalah Brain Out, Honor of Kings (Arena of Valor), Game for Peace (PUBG Mobile), dan Lineage 2.
2. Hiburan di dalam rumah
Menurut analisis pakar, kenaikan jumlah download game mobile di Tiongkok disebabkan oleh virus corona yang memaksa masyarakat tinggal di rumah. "Berkat karantina (virus corona), mobile gaming diuntungkan dari sisi durasi pemakaian," ujar Jeff Cohen, analis dari Stephens.
Dengan proses karantina virus corona dan libur tahun baru yang diperpanjang oleh pemerintah, masyarakat Tiongkok kini lebih banyak berdiam di rumah dan menjadikan game mobile sebagai sarana hiburan. Tak hanya diuntungkan dari sisi engagement, game yang punya microtransaction pun untung secara finansial.
3. Sehat sambil bermain game
Tak hanya game mobile saja yang kini digandrungi selama karantina virus corona. Ring Fit Adventure, game olahraga Nintendo Switch juga kini digilai para gamer Tiongkok. Mereka percaya dengan memainkan Ring Fit Adventure akan turut menjaga kebugaran tubuh mereka demi menghindari infeksi virus corona.
Karena popularitasnya, para tengkulak pun membeli stok Ring Fit Adventures dari luar negeri dalam jumlah yang besar, kemudian menjualnya kembali dengan harga tinggi. Hal ini ternyata malah menimbulkan krisis baru karena toko-toko di seluruh dunia kekurangan stok Ring Fit Adventures.
Kalau kamu diam di rumah dalam waktu yang lama, kamu lebih suka main game mobile atau Nintendo Switch?
Baca Juga: Ini 6 Dampak Virus Corona Terhadap Industri Video Game Internasional!