IGG Adakan Kejuaraan Offline SLG Internasional Pertama di Dunia!
18-19 Mei yang seru!
IGG sukses mengadakan kejuaraan offline SLG internasional pertama di dunia! Seseru apa aktivitasnya? Cek di sini!
1. Dua game juara!
Melalui dua game besutan terbaiknya, Lords Mobile dan Doomsday: Last Survivors, IGG membawa pemain terpilih dari seluruh dunia menuju Phuket, Thailand untuk berpartisipasi di kejuaraan tersebut. Kedua game tersebut tergabung dalam turnamen game offline SLG pertama di dunia, dengan turnamen Doomsday: Last Survivors diadakan lebih dulu pada 18 Mei, dan Lords Mobile pada 19 Mei lalu.
Selain kompetisi kejuaraannya sendiri, acara juga dibarengi dengan bagi-bagi hadiah secara online dan offline, dengan satu set berisi empat produk digital Apple senilai US$3.000 sebagai hadiah utamanya. Pemain juga dapat berfoto dengan para Cosplayer dan berpartisipasi dalam stan mini-game berhadiah kode item.
2. Dari kualifikasi sampai final!
Sebelum kejuaraan berlangsung, telah diadakan babak kualifikasi secara online di bulan Maret 2024. Babak kualifikasi untuk turnamen Doomsday: Last Survivors sedikit berbeda dari Lords Mobile, di mana pemain harus mendaftar dalam bentuk tim. Dua tim terbaik dengan Might tertinggi akan lolos babak kualifikasi dan diundang untuk berpartisipasi dalam kejuaraan di Phuket dengan akomodasi dan tiket pesawat pulang-pergi yang ditanggung oleh IGG.
Pemain memperebutkan total hadiah senilai US$140.000 termasuk uang tunai, mata uang game, serta merchandise lain seperti headphone Bose. Beberapa pemain juga diundang untuk menjadi spektator, dengan undian akomodasi dan tiket pesawat pulang-pergi gratis bagi beberapa yang beruntung.
Baca Juga: Tanggap COVID-19, Pengembang Lords Mobile IGG Donasi Masker ke PMI
3. Ada The Mountain!
Acara juga semakin meriah dengan hadirnya atlet serta aktor internasional, Hafþór Júlíus Björnsson, yang terkenal atas perannya di sebuah acara televisi sebagai “The Mountain.” Tak hanya menghadiri acara, Hafþór juga bercosplay menjadi salah satu karakter dalam game, dan ikut bermain mini-game bersama peserta acara lainnya. Di akhir acara, para penonton tidak pulang dengan tangan kosong, karena mereka mengantongi tas merchandise, mata uang game senilai US$1.000, serta gift card senilai US$200.
Melalui event kejuaraan offline SLG internasional ini, IGG berharap bisa membuat para pemain lebih dekat satu sama lain. Suksesnya kejuaraan ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi turnamen-turnamen esport SLG lainnya di masa depan. Tak tertutup kemungkinan dihadirkannya lagi turnamen game SLG bertaraf internasional di masa depan melihat tingginya antusiasme pemain di kejuaraan perdana ini.
Apa pendapatmu tentang kejuaraan offline SLG kelas dunia oleh IGG ini? Bagikan melalui kolom komentar!
Baca Juga: Lords Mobile Hadirkan Kolaborasi Godzilla X Kong!