Minggu ini, khalayak gaming di seluruh dunia menantikan event live streaming dari Sony. Setelah sekian lamanya, akhirnya Sony akan mengungkap wujud dari konsol next-gen PlayStation 5 serta game-game eksklusifnya.
Namun dalam sebuah twist yang tidak diduga, Sony memutuskan untuk menunda event tersebut! Apa alasannya?
Pada hari Selasa tanggal 2 Juni ini, Sony mengumumkan bahwa mereka akan menunda event live streaming PS5 yang seyogiyanya diadakan tanggal 5 Juni waktu Indonesia.
"Kami memahami bahwa para gamer sangat antusias untuk melihat penampilan game PS5, namun kami merasa saat ini bukan waktu yang tepat untuk merayakan hal tersebut," tulis Sony dalam keterangan resmi mereka.
Maksud dari "bukan waktu yang tepat" mengacu pada aksi protes dan kerusuhan yang terjadi di berbagai negara bagian di Amerika Serikat. Krisis nasional ini dipicu oleh sebuah aksi kekerasan yang dilakukan polisi, dan spesifiknya adalah kekerasan kepada warga kulit hitam. Di beberapa negara lain, aksi protes serupa berlangsung damai di Jerman dan juga Jepang.
Merespon kejadian ini, Sony dan PlayStation mengecam aksi kekerasan tersebut. "Kami akan terus mengupayakan masa depan penuh empati dan keberagaman, serta mendukung para kreator, gamer, karyawan, keluarga, dan teman-teman kulit hitam," tulis Sony.
Tak hanya Sony, pelaku lain dari industri game juga turut mendukung gerakan solidaritas ini. EA misalnya, memutuskan untuk menunda event online Madden NFL 21 untuk menghormati aksi protes tersebut. Xbox juga turut mendukung langkah sama yang dilakukan oleh Sony dan EA.
Namun jangan gusar, karena baik event PS5 dan Madden NFL akan kembali di lain waktu. "Kami akan carikan waktu lain untuk bertemu kalian, karena hal ini lebih penting dari game, olahraga, dan membutuhkan perhatian kita semua agar kita bisa membuat perubahan," tutup EA.