Waduh! Mesut Ozil Tak Bisa Dimainkan di PES dan FIFA Versi Tiongkok!
Ozil dihapus karena komentar sensitif tentang Tiongkok
Jika berbicara tentang video game di Tiongkok, tidak bisa lepas dari ranah politik. Pemerintah Tiongkok memastikan video game yang masuk ke negara mereka tidak akan mengganggu kepentingan negara serta moralitas anak muda.
Masih segar di ingatan kita kasus ban terhadap gamer Hearthstone Blitzchung yang memberikan dukungan terhadap demonstran Hong Kong di kompetisi live. Kali ini, ada lagi tokoh video game yang kena getah pemerintah Tiongkok, yaitu Mesut Ozil yang belum lama ini dihilangkan dari game FIFA dan PES. Bagaimana bisa?
1. Hilangnya Ozil jadi buntut komentarnya tentang Xinjiang
Rupanya, alasan dihapusnya Ozil dari kedua game bola tersebut adalah karena komentar pedasnya terhadap pemerintah Tiongkok. Melalui akun Instagram-nya, Ozil mengkritik kebijakan pemerintah Tiongkok di daerah Xinjiang. "Para pria dipaksa masuk kamp (konsentrasi) dan keluarga mereka dipaksa hidup bersama orang Tiongkok. Para wanita dipaksa menikah dengan lelaki Tiongkok," tulis Ozil dalam bahasa Turki.
Tentu saja pernyataan Ozil tersebut mengundang banyak pro dan kontra. Juru bicara kementrian luar negeri Tiongkok, Geng Shuang bahkan mengajak Ozil untuk datang langsung ke Xinjiang. "Saya pribadi tidak tahu apakah Tuan Ozil pernah mengunjungi Xinjiang atau tidak, namun ia telah ditipu oleh berita dan penyataan palsu yang mempengaruhi pandangannya."
2. Dihapus dari PES dan FIFA
Buntut dari penyataan mantan pemain timnas Jerman tersebut, akhirnya sosoknya dihapus dari game PES dan FIFA untuk versi Tiongkok. NetEase selaku pemegang lisensi PES di Tiongkok menyatakan bahwa komentar Ozil telah menyakiti perasaan masyarakat dan fan di Tiongkok, serta menodai semangat sepak bola yang mempromosikan cinta dan perdamaian. "Kami tidak mengerti, tidak menerima, dan tidak akan memaafkan ini (pernyataan Ozil)," tutup pernyataan resmi NetEase.
Ozil yang kini tercatat sebagai pemain Arsenal juga membuat pusing klub yang menaunginya itu. Arsenal merupakan salah satu tim bola dengan fanbase terbesar di Tiongkok, dan komentar Ozil tersebut bisa berpotensi merusak hal terebut. Perwakilan Arsenal di Tiongkok kemudian menyatakan bahwa komentar Ozil tentang Xinjiang adalah pandangan pribadinya dan tidak berhubungan dengan Arsenal sama sekali.
Baca Juga: Ini 8 Kejadian Kontroversial di Dunia Video Game Sepanjang 2019
3. Kejadian Ozil bukan kali pertama
Mesut Ozil bukan pemain bola yang pertama kali dihapus dari dalam game akibat kontroversi yang mereka buat. Sebelumnya, mantan pemain bola dan pelatih Marco van Basten juga dicekal karena menyahutkan salam hormat Nazi dalam sebuah wawancara. Akibatnya, EA menunda perilisan item-item van Basten di FIFA 20.
Selain itu, kejadian penghapusan pemain dari dalam game bola lebih dikarenakan faktor musibah seperti yang terjadi pada Emiliano Sala yang meninggal dalam kecelakaan pesawat Januari 2019 lalu.
4. Gamer di luar Tiongkok masih aman
Lalu bagaimana jika kamu berada di luar Tiongkok? Apakah Mesut Ozil juga akan dihapus dari game FIFA dan PES? Tenang, kamu masih bisa memainkan Ozil karena penghapusannya hanya berlaku di Tiongkok.
Baca Juga: Activision Siapkan Game Crash Bandicoot Baru di Tahun 2020?