Hacker Klaim Curi Data Game Aksi Bertema Hacker Watch Dogs: Legion
Ubisoft dan Crytek menjadi korban hacker ransomware
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Watch Dogs merupakan seri game aksi Ubisoft dengan tema hacker. Tak hanya mengalahkan musuh dengan serangan jarak dekat dan senjata api, gamer juga harus menggunakan kemampuan hacking untuk memaksimalkan kesempatan menang mereka.
Cukup ironis ketika game bertema hacker ini justru menjadi korban serangan hacker. Ya, belum lama ini server internal Ubisoft mengalami kebocoran dan data game Watch Dogs: Legion dicuri oleh para hacker!
1. Pencurian data Watch Dogs: Legion
Kelompok hacker ransomware Egregor mengklaim telah mendapatkan data internal dari Ubisoft. "Kami memiliki souce code dari (game baru) Watch Dogs: Legion. Segera siapkan rilis pers untuk media," tulis pihak Egregor di rilis mereka.
Egregor mem-posting beberapa potong data yang diduga berasal dari game Watch Dogs: Legion, namun belum ada pihak yang memverifikasi bahwa data tersebut berasal dari game tersebut. Egregor juga mengancam akan merilis lebih banyak source code dari game aksi open-world itu jika Ubisoft tidak membayar uang tebusan.
Baca Juga: Hacker Berhasil Mencuri Kode Grafis Xbox Series X?
2. Ubisoft sudah diperingatkan
Beberapa pihak telah berusaha memperingati Ubisoft tentang kebocoran data dari sistem mereka. Setidaknya ada beberapa staf Ubisoft dengan jabatan direktur dan kepala departemen yang menjadi korban phising. Namun nampaknya hal ini tidak diindahkan oleh Ubisoft.
Saat ini, satu hal yang bisa dilakukan oleh Ubisoft adalah bernegosiasi dengan Egregor untuk mendapatkan data mereka kembali. Jika negosiasi gagal, maka Egregor akan membocorkan lebih banyak data Watch Dogs: Legion kepada publik.
3. Crytek juga jadi korban
Ternyata bukan hanya Ubisoft saja yang jadi korban Egregor. Developer Crytek juga jadi target dari kelompok tersebut. Data yang didapatkan oleh Egregor dari Crytek terdiri dari dokumen-dokumen penting tentang game Arena of Fate, Warface, serta gaming network Gface yang sudah dimatikan.
Baik Ubisoft dan Crytek belum mau berkomentar terkait masalah ini. Belum diketahui pula apakah kebocoran ini akan berdampak pada rilisan game mereka di masa depan.