Kenapa Anak 90-an Menyebut Finishing Move WWF SmackDown 'Smack'?

- Logo SmackDown melintas saat mengerahkan finisher
- Istilah "Smekdon" lebih catchy dari "Special Moves"
- "Smack" akan selalu dikenang meski istilah yang benar adalah Finisher/Special Move
Melihat lagi era awal game WWF SmackDown rilis di PS1 (Maret 2000) bisa terasa menarik. Di era itu banyak anak dan remaja dibuat terpikat oleh drama pro wrestling, berkat game tersebut dan juga acara WWF (organisasi gulat yang kini jadi WWE) bernama sama yang mulai tayang di stasiun TV swasta di momen Attitude Era sedang puncak-puncaknya.
Ada satu fenomena menarik dari era tersebut. Fenomena yang saya kira awalnya hanya terpusat di Jakarta, namun anak daerah lain pun ternyata mengalami.
Banyak anak-anak menyebut finishing move atau jurus pamungkas para pegulat, seperti Stone Cold Stunner, People’s Elbow, atau Pedigree, dengan sebutan “Smack” atau bahkan “Smekdon.”
Kenapa begitu banyak anak 90-an menyebut finisher di game WWF SmackDown sebagai “Smack”? Ini penjelasannya.
1. Logo SmackDown akan melintas ketika kamu mengerahkan finisher
Pada dua game awal WWF SmackDown, ketika pegulatmu mengerahkan finisher mereka, logo SmackDown akan melintas cepat di layar.
Dari kejadian ini, sejumlah anak pun berasumsi bahwa ini adalah gerakan "Smack" atau "Smekdon." Lagian, judul game-nya sendiri sudah "SmackDown" kan?
Patut diingat bahwa ini adalah era dimana internet masih sangat terbatas dan itu pun dial-up.
Para bocah di Indonesia juga banyak yang baru mengenal pro wrestling di tahun 2000 itu. Di tahun 90-an WCW sudah tayang duluan di Indosiar tapi tidak pernah sampai se-mainstream WWF. Jadi konsep seperti finishing move atau signature move yang dimiliki para pegulat juga belum sepenuhnya dipahami dan diketahui.
Dengan faktor itu, ya sekumpulan anak mengira gerakan itu memang bisa disebut sebagai "Smack." Sementara anak-anak lain ada juga yang sekedar mengikuti menyebutnya "Smack" juga karena teman-teman sekolahnya atau teman-teman rentalnya sudah menyebutnya begitu duluan.
2. Istilah "Smekdon" dirasa lebih catchy dari "Special Moves"
Sebenarnya, saat pemain memilih karakter di WWF SmackDown juga sudah ditulis di game jurus pamungkas para pegulat itu disebut Special Move.
Majalah game yang membahas move list para pegulat juga biasanya mengikuti game-nya dan menuliskan gerakan seperti Stone Cold Stunner sebagai Special Move dari Stone Cold Steve Austin.
Tapi untuk anak-anak era itu, istilah "Smack" bisa terasa lebih catchy, lebih ringkas, lebih mudah diucapkan, dan yang paling penting: sudah telanjur menyebar lebih dulu dari mulut ke mulut, bahkan sebelum banyak anak benar-benar membaca majalah atau menyimak menu karakter secara serius.
Saya pribadi sudah mendengar teman-teman sekelas saya menyebut Special Move sebagai "Smack" sebelum saya beli sendiri WWF SmackDown.
Karena itu, meskipun game dan sumber resmi menyebutnya Special Move, tetap saja bagi banyak anak Indonesia waktu itu jurus pamungkas disebut sebagai “Smack” atau “Smekdon.”
3. Yang benar adalah Finisher/Special Move, tapi "Smack" akan dikenang
Secara teknis, tentu saja istilah yang benar untuk jurus pamungkas para pegulat adalah “Finisher” atau “Special Move.” Hal ini pun sudah tertulis jelas dalam game WWF SmackDown, bahkan sejak di layar pemilihan karakter, gerakan seperti Pedigree, Stunner, atau Rock Bottom sudah dikategorikan sebagai Special Move.
Namun begitu, bagi anak-anak yang tumbuh besar di era awal 2000-an, istilah “Smack” atau “Smekdon” justru menyimpan kesan yang jauh lebih kuat. Sebuah bagian dari pengalaman kolektif bermain, menonton, dan berdiskusi tentang gulat dengan teman-teman se-rental, sekomplek, atau sekelas di era dimana internet masih susah.
Itulah kenapa, meski kini kita tahu istilah yang benar, “Smack” akan selalu punya tempat khusus di hati mereka yang pernah mengalami masa itu. Masa ketika logo SmackDown melintas di layar menjadi simbol bahwa jurus pamungkas telah dikerahkan. Masa ketika istilah itu menyatukan anak-anak dari berbagai kota, bahkan sebelum mereka tahu apa itu finishing move atau signature move pegulat.
Kalau kamu sendiri gimana?
Masih ingat momen-momen saat ngobrolin “Smack” para pegulat WWF bareng teman sekolah atau di rental PS?
Yuk, nostalgia bareng di kolom komentar!