GameChanger Studio Siapkan 1998: The Toll Keeper Story!

- Kisah Dewi yang hamil tua di negara Janapa yang mengalami krisis finansial, menguji moral dan komitmen pada keluarga.
- Kamu sebagai penjaga tol harus bertahan hidup dengan sumber daya terbatas, memeriksa kendaraan, dan menghadapi dilema moral.
- Berlatar belakang krisis finansial Asia 1998, game ini menangkap ketidakpastian, ketidakadilan, dan nuansa horor dengan dilema moral.
GameChanger Studio siapkan 1998: The Toll Keeper Story! Apa kisah baru yang disiapkan oleh pengembang trilogi kelam My Lovely ini? Temukan di sini!
1. Jaga tol di tengah krisis!

Mengambil latar di sebuah negara fiktif bernama Janapa yang tengah mengalami krisis finansial yang buruk, Dewi yang harus berjuang di tengah kehamilan tua-nya pun akan berhadapan dengan begitu banyak pilihan dan situasi yang tidak hanya menguji moralnya, tetapi juga komitmennya pada keluarga.
Dengan kisah persahabatan yang juga menjadi salah satu kunci cerita, Dewi harus melawan sesuatu yang tidak bisa ia kendalikan atas nama cinta dan ideologi. Bersamanya pula, keunikan, perjuangan, dan kekhawatiran rakyat Janapa yang memanfaatkan toll booth milik Dewi untuk mengurai sedikit cerita dan keresahan.
2. Simulasi penuh ketegangan!

1998: The Toll Keeper Story dikembangkan oleh GameChanger Studio, di mana kamu adalah seorang penjaga tol yang wajib memeriksa kendaraan, cek dokumen, dan lihat identitas pengemudi yang lewat. Di sisi lain, kamu harus bisa bertahan hidup dengan sumber daya semakin terbatas dan ketegangan di sekitar yang semakin meningkat.
Perpaduan tekstur dot, estetika kertas lawas, dan filter biru yang khas, menggambarkan keterbatasan bahan cetak dari era tersebut dan memantapkan game ini dalam suasana tahun 90-an. Siapa yang dibolehkan lewat, siapa yang dtolak, dan bagaimana menghadapi dilema moral di tengah kekacauan akan menentukan hidupmu dan keselamatan anak yang sedang dikandung.
3. Pendekatan yang makin down-to-earth

Berangkat dari cerita penuh fantasi dan kini berlatar belakang krisis finansial Asia 1998 terutama Indonesia, GameChanger berusaha untuk menangkap ketidakpastian, ketidakadilan, dan nuansa horor yang terjadi di kala itu sembari membungkusnya dengan dilema moral yang harus diambil, dalam proses kreatif yang belum pernah mereka sentuh sebelumnya.
“Game ini lebih dari sekadar tentang bertahan hidup secara lahiriah, tetapi juga menguji ketahanan emosional,” kata Riris, CEO GameChanger Studio. “Ini adalah gambaran tentang bagaimana orang biasa harus bertahan hidup di tengah ketidakpastian kondisi keamanan, kekurangan persediaan makanan, sangat ketakutan, dan tidak tahu harus berbuat apa untuk keluar dari kondisi yang sangat menekan itu”
Apa pendapatmu tentang 1998: A Toll Booth Story? Sampaikan lewat kolom komentar!