Ultralist: Sepuluh Fakta Menarik Seputar Dead Space

Sebagian besar dari kamu mungkin saat ini sedang asyik memainkan Dead Space 3 yang sudah dirilis di PS3, X360 dan PC pada 5 Februari yang lalu. Sejak diperkenalkan ke publik pertama kali pada tahun 2008 lewat Dead Space, ada beberapa hal yang mungkin membekas di benak para pemainnya. Ya, kesan horror di luar angkasa dan juga sound yang "mengagetkan" adalah beberapa ciri khas dari serial yang dikembangkan oleh Visceral Games ini. Hal ini pun terus dipertahankan hingga seri ketiganya, dimana seri ketiga ini tampil lebih baik lagi dengan adanya fitur co-op.

Sembari memainkan game ketiganya, ada beberapa fakta menarik di dunia Dead Space yang terdapat dalam dua game sebelumnya. Darimana asal para Necromorph? Apa saja yang menjadi rahasia dari Marker? Beberapa diantara jawaban tersebut bisa kamu simak di artikel Ultralist kali ini. Oiya, beberapa dari artikel ini mengandung SPOILER, jadi harap hati-hati ya membacanya. 

Lanjut ke halaman berikutnya untuk menuju ke fakta pertama...

10. Di Masa Depan, Manusia akan Kekurangan Sumber Daya

Saat ini, total ada sekitar 7 milyar manusia yang mendiami bumi dan terus bertambah. Beberapa ratus tahun ke depan, diprediksikan di bumi orang-orang tidak lagi membicarakan hal-hal yang menurut mereka tidak penting, dan memiliki fokus hanya satu: bertahan hidup dan berperang untuk memperebutkan sumber daya yang tersisa.

Hal tersebutlah yang memaksa manusia untuk bertahan hidup dan mencari sumber daya lain di luar bumi. Untuk itulah, dibentuk The Concordance Extraction Corporation (CEC), yang berada di garda terdepan untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya di planet-planet selain bumi, di luar angkasa yang luas.

Untuk menjalankan tugasnya dalam melakukan penggalian, CEC membangun sebuah pesawat luar angkasa raksasa yang disebut dengan Planet Cracker. Untuk mendapatkan sumber daya di sebuah planet, Planet Cracker membutuhkan waktu sekitar tiga tahun dan dibantu dengan armada-armada yang lebih kecil. Salah satunya yang paling terkenal adalah USG Ishimura, yang juga merupakan salah satu armada tertua yang masih bertugas.

9. USG Ishimura Hilang dan Beberapa Kru Ditugaskan untuk Mencarinya

Dalam satu misi eksploitasi planet, USG Ishimura mengirimkan sinyal bahaya sebelum kontak dengan pesawat tersebut benar-benar hilang. Tidak ingin kehilangan armada miliknya yang paling berharga, CEC menugaskan beberapa kru untuk menginvestigasinya. Salah satunya adalah protagonis kita, Isaac Clarke yang ikut dalam misi tersebut karena pacarnya, Nicole adalah salah satu kru yang bertugas di Ishimura.

Tetapi saat Isaac dan rekan-rekannya menemukannya, Ishimura sudah dalam keadaan berdebu seperti sudah ditinggalkan sekian lama. Hal ini tentunya cukup aneh mengingat Ishimura adalah rumah bagi puluhan staff CEC. Satu-satunya klu yang mereka dapatkan adalah banyaknya ceceran darah yang ada di lobby Ishimura.

8. Ternyata Ishimura Memiliki Tujuan Rahasia

Di tengah usaha bertahan hidup untuk melawan para monster ganas, Isaac menemukan satu rahasia lain dari Ishimura. Rupanya Ishimura tidak hanya melakukan eksplorasi dan eksploitasi terhadap planet, melainkan untuk mendapatkan sebuah tugu aneh yang bernama Red Marker, serta membawanya kembali ke bumi. Menyadari bahwa ini adalah sebuah ide yang mengerikan, Isaac menghancurkan Red Marker dan melarikan diri ke luar angkasa.

7. Manusia Sudah Menemukan Marker 200 Tahun Sebelumnya

Di tahun 2214, seorang peneliti bernama Michael Altman bersama timnya sibuk untuk meneliti sebuah kawah yang terbentuk dari tumbukan asteroid di Yucatán. Dalam penelitian tersebut, mereka menemukan sebuah artifak aneh milik alien yang terkubur dalam pusat kawah tersebut di teluk Meksiko.

Awalnya, baik Altman maupun seluruh anggota timnya sangat senang antusias dengan penemuan tersebut dan membuat sebuah fasilitas bawah air untuk menyimpannya. Artifak inipun kemudian diberi nama dengan Black Marker. Namun sayangnya, perayaan ini tidak bertahan lama karena mereka akhirnya menyadari bahwa penemuan marker ini adalah sebuah kabar buruk.

Ya, marker ini ternyata bisa mengeluarkan sebuah gelombang dengan frekuensi tinggi yang bisa membuat orang-orang kehilangan kesadarannya, menjadi terus berhalusinasi dan akhirnya ingin bunuh diri. Itulah yang menyebabkan sangat sulit bagi siapapun untuk mempelajari Black Marker ini.

Tapi satu hal yang lebih mengerikan lagi, adalah efek sinyal Marker ini untuk orang-orang yang sudah mati. Rupanya, sinyal ini bisa memanipulasi beberapa sel organik dan bisa mengubah manusia menjadi monster mengerikan yang akhirnya disebut dengan Necromorph. Yang lebih mengerikannya lagi, organisme mirip zombie ini kebal peluru, sehingga satu-satunya jalan untuk menghabisinya adalah memotongnya menjadi beberapa bagian.

6. Michael Altman Menghancurkan Black Marker demi Keselamatan Manusia

Necromorph pun merajalela di fasilitas bawah air tersebut dan membunuh semua orang yang ada di sana, terkecuali Altman yang rupanya justru menjadi kebal karena mendapatkan efek dari sinyal tersebut. Altman menyadari bahwa hal ini bisa bertambah buruk, dan memutuskan untuk meledakkan fasilitas tersebut termasuk Black Marker yang ada di dalamnya.

Namun rupanya, banyak orang yang marah karena Altman meledakkan fasilitas ini, termasuk Earth Government yang membiayai penelitiannya. Earth Government bahkan menganggap bahwa marker tersebut adalah tanda keberadaan Tuhan yang tidak seharusnya dihancurkan.

Altman akhirnya ditangkap oleh pemerintah. Pemerintah yang mempercayai Altman bisa menjadi satu simbol religi, akhirnya membunuhnya dan menjadikan kematiannya tersebut untuk mempercepat pembentukan Church of Unitology.

Sekitar 200 tahun setelah itu (setting waktu dalam Dead Space), Unitology akhirnya berkembang menjadi satu agama yang cukup kuat. Mereka percaya bahwa manusia diciptakan oleh alien-alien cerdas, dan percaya bahwa Marker adalah salah satu benda suci yang bisa membuat para pengikutnya mencapai keabadian. Tentu saja, pengikutnya bisa abadi dalam bentuk Necromorph yang tidak bisa dibunuh dengan menggunakan peluru biasa...

5. Isaac Diperkuat dengan Baju Eksoskeleton bernama RIG

Dalam menjalankan misinya, Isaac diperkuat dengan sebuah baju eksoskeleton yang disebut dengan Resource Integration Gear (RIG), yang membuat dia mirip dengan cyborg (separuh manusia, separuh robot). RIG banyak digunakan oleh orang dewasa di dunia Dead Space karena bisa memonitoring kesehatan para penggunanya.

Hampir setiap RIG memiliki sebuah proyektor hologram di pergelangan tangannya, yang bisa berfungsi sebagai GPS dan penunjuk jalan. RIG lebih canggih digunakan oleh para pekerja berat yang sering berkutan dengan mesin seperti Isaac, dimana RIG tersebut dilengkapi dengan modul yang bisa mengeluarkan Kinesis dan Stasis.

Stasis adalah sebuah modul yang membuat penggunanya bisa menembakkan bola energi dari tangan, yang bisa memperlamban pergerakan semua yang dikenainya. Awalnya, Stasis banyak digunakan untuk mempermudah menyelesaikan pekerjaan yang berbahaya, namun lambat laun Isaac menggunakannya sebagai alat untuk memperlamban pergerakan alien yang mencoba untuk membunuhnya.

Kinesis sendiri adalah sebuah modul yang bisa mengeluarkan semacam energi listrik melalui tangan yang bisa memindah benda tanpa harus menyentuhnya. Awalnya, Kinesis banyak digunakan manusia untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan ringan seperti memindah batu atau menutup pintu tanpa harus menyentuhnya. Namun akhirnya juga sangat bermanfaat saat digunakan oleh Isaac dalam petualangannya.

Jadi, Stasis dan Kinesis ini sendiri sebenarnya digunakan Isaac untuk mempermudah pekerjaanya sebagai seorang engineer. Namun, kondisilah yang akhirnya membuat dia menggunakan kedua modul tersebut untuk bertahan hidup.

4. Red Marker Ternyata adalah Replika Black Marker yang Dibuat oleh Manusia

Altman memang sudah menghancurkan fasilitas bawah air termasuk Black Marker di dalamnya. Namun, sebelum melakukan hal itu, dia menemukan sedikit kode genetik dari artifak tersebut, yang mana berhasil didapatkan pula oleh EarthGov saat menangkapnya.

Itu artinya, EarthGov bisa menemukan cara bagaimana untuk membangun marker baru berdasarkan kode genetik dari Altman tersebut. Duplikat marker ini lantas dikirimkan ke Aegis VII (planet tempat Ishimura menemukan Red Marker) agar lebih aman untuk dipelajari. Jadi sudah sangat jelas bukan apa agenda rahasia Ishimura?

3. Isaac Menjadi Tahanan Setelah Menyelamatkan Diri dari Ishimura

Setelah melarikan diri dari Ishimura, Isaac menyalakan sinyal bahaya dan akhirnya diselamatkan. Selanjutnya, dia dibawa dibawa oleh EarthGov dan ditempatkan di satu tempat rehabilitasi di The Sprawl. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk memulihkan keadaannya setelah melakukan kontak cukup banyak dengan Marker, melainkan juga karena EarthGov ingin membedah otaknya untuk mengetahui apa saja rahasia Marker yang ada di dalamnya, yang didapatkan Isaac karena kontak yang cukup banyak dengan Marker.

Setelah tiga tahun direhabilitasi dan "diambil" isi otaknya, Isaac pun tersadar. Ternyata, di The Sprawl sudah terdapat Marker lain. Tentu saja, adanya Marker ini adalah karena EarthGov sudah mendapatkan rahasia marker dari otaknya, dan akhirnya membangun berdasarkan kode genetik tersebut. EarthGov juga memiliki kemampuan untuk membangun lebih banyak lagi berdasarkan kode genetik yang diambil dari otak Isaac.

2. Tujuan Utama Necromorph, Marker dan Pengikut Unitology adalah Mencapai "Convergence"

Convergence muncul saat banyak Necromorph berkeliling di sekitar Marker, dan akhirnya tersedot ke udara. Tujuan Isaac menghancurkan Marker salah satunya adalah untuk mencegah Convergence ini terjadi. Tentu tugas ini tidak mudah, dan Isaac membutuhkan bantuan untuk mencegah Convergence ini terjadi. Jika kamu sudah memainkan Dead Space 3, maka kamu pasti sudah menemukan detail lebih jauh tentang Convergence ini.

1. Isaac Bertemu Ellie Langford di The Sprawl

Ellie adalah salah satu orang yang selamat saat wabah Necromorph mulai merebak di The Sprawl. Isaac bekerja sama dengan Ellie untuk menghentikan wabah ini, dan akhirnya Isaac pun selamat berkat Ellie juga di akhir Dead Space 2.

Di akhir credit, kita juga sempat mendengar ada suara misterius yang menjelaskan bahwa EarthGov membangun tidak hanya satu Marker saja dengan menggunakan kode genetik dari otak Isaac, melainkan lebih banyak lagi yang tersebar di seluruh galaksi.

Ada fakta-fakta lain yang terlewat? Silahkan share pendapat kamu di kolom komentar ya!

[Sumber: GamesRadar, DeadSpace Wikia]