Fakta Situasi Fenomenal Hollow Knight: Silksong Buat Steam Kelabakan

- Hollow Knight: Silksong rilis pada 4 September 2025, menyebabkan platform digital seperti Steam, PlayStation Store, Nintendo eShop, dan Xbox Store mengalami lonjakan pemain yang luar biasa.
- Saat rilis, Steam sempat tumbang selama beberapa jam karena jumlah pemain yang membludak. Situasi ini membuat "Steam Down" menjadi trending di berbagai platform media sosial.
- Jumlah pemain Silksong mencapai 535.213 orang secara serentak setelah rilis, bahkan menyaingi judul-judul game besar lainnya dan berhasil masuk ke daftar elit Steam.
Apakah kamu termasuk gamer yang ikut menyaksikan kegilaan saat rilis Hollow Knight: Silksong?
Game yang sudah ditunggu bertahun-tahun ini akhirnya resmi meluncur pada 4 September 2025, dan langsung membuat dunia gaming heboh. Bukan cuma di Indonesia, tapi secara global, berbagai platform digital dari Steam, PlayStation Store, Nintendo eShop, sampai Xbox Store ikut kelabakan menghadapi membludaknya pemain.
Hype yang luar biasa besar ini sampai membuat Steam sempat tumbang selama beberapa jam, dengan jutaan gamer berebut mengunduh dan memainkan petualangan terbaru dari Team Cherry.
Untuk mengabadikan momen bersejarah ini, berikut rangkuman fakta-fakta fenomenal dari hari rilis Hollow Knight: Silksong, game indie yang sukses mengguncang ekosistem gaming dunia!
1. Memahami situasi sebelum crash

Saat pertama kali rilis tahun 2017, Hollow Knight langsung disambut hangat sebagai salah satu game indie terbaik.
kesuksesan itu membuat Silksong mulai dikembangkan pada 2018. Namun, tahun demi tahun berlalu tanpa kabar jelas. Game ini tak kunjung rilis.
Penyebabnya? Yah pada akhirnya terungkap bahwa alasannya bukan drama internal, melainkan karena tim pengembangnya sangat kecil (hanya tiga orang inti, dibantu sejumlah kontributor). Mereka begitu passionate, hingga proses kreatif berkembang bebas dan malah semakin memanjang.
Menariknya, meski Silksong terus tertunda, nama Hollow Knight tidak pernah redup. Game pertamanya tetap dimainkan streamer, komunitasnya terus aktif, bahkan lahir beragam spekulasi dan meme seputar “kapan Silksong rilis?”.
Penantian panjang itu akhirnya pecah pada 21 Agustus 2025, ketika Team Cherry tiba-tiba mengumumkan tanggal rilis resmi: 4 September 2025, hanya dua pekan setelah pengumuman.
Oh dan harga game-nya dikatakan sangat miring.
Kabar itu langsung bikin dunia gamer heboh. Fans lama Hollow Knight bersorak, sementara banyak gamer baru ikut terseret arus hype. Uniknya, Silksong tidak membuka pre-order sama sekali, hanya pengumuman sederhana bahwa pada tanggal tersebut game akan tersedia untuk semua.
Hype dari situasi ini sampai membuat developer lain mengalah, menjauhi jadwal rilis, karena memperhitungkan Silksong akan mencuri perhatian di hari rilisnya.
Dan benar saja, ketika hari itu tiba, 4 September 2025, para gamer berbondong-bondong menuju halaman Silksong di Steam maupun platform lain. Lonjakan masif itulah yang akhirnya memicu fenomena luar biasa: platform digital kelabakan, hingga Steam sendiri sempat tumbang di malam bersejarah itu.
2. Situasi malam hari, 4 September 2025

4 September 2025, malam hari di Indonesia, Silksong rilis.
Begitu jam rilis datang, banyak sekali gamer dari seluruh dunia serentak mengalir ke halaman Hollow Knight: Silksong di Steam, PlayStation Store, Nintendo eShop, dan Xbox Store.
Hasilnya? Steam kolaps.
Store mendadak tidak bisa diakses, transaksi gagal, bahkan banyak pengguna hanya melihat pesan error “E502 L3” tanpa bisa membeli game sama sekali. Lonjakan trafik begitu besar sampai-sampai halaman Silksong tak bisa dibuka.
Situasi ini berlangsung selama beberapa jam, membuat “Steam Down” jadi trending di berbagai platform media sosial.
Bukan cuma Steam. PlayStation Store, Nintendo eShop, dan Xbox Store juga ikut kelabakan. Ada yang lambat memproses transaksi, ada yang sempat error saat mencoba mengunduh. Dengan kata lain, hype Silksong sukses membuat ekosistem digital game global kelimpungan.
Uniknya, banyak gamer justru merasa momen ini semakin menegaskan “kebesaran” Silksong. Game indie yang lahir dari tim kecil bisa membuat platform digital raksasa sekaliber Steam kewalahan.
Bagi sebagian gamer, crash ini bukan hanya gangguan teknis, tetapi juga bukti betapa dahsyatnya antusiasme komunitas menyambut Silksong!
3. Jumlah pemain setelah rilis gila sekali

Tak lama setelah rilis resmi, Hollow Knight: Silksong langsung mencatatkan angka yang sulit dipercaya. Sekitar pukul 01.00 WIB, menurut data SteamDB, jumlah pemain serentak (concurrent players) mencapai 535.213 orang. Angka ini bukan hanya tinggi untuk ukuran game indie, tapi bahkan menyaingi judul-judul AAA besar.
Saat artikel ini ditulis, tercatat masih ada 310.972 pemain aktif yang sedang menjelajahi dunia Silksong secara bersamaan.
Lebih mengejutkan lagi, ketika saya menulis ini, Silksong berhasil menempati posisi ketiga game dengan pemain aktif terbanyak di Steam. Ia hanya kalah dari dua raksasa yang sudah mapan:
Counter-Strike 2 dengan 740.748 pemain aktif
Dota 2 dengan 470.632 pemain aktif
Artinya, Silksong (sebuah game indie yang dikerjakan tim kecil) berhasil menyalip ratusan game besar lain dan masuk ke daftar elit Steam.
Fenomena ini menjadi bukti konkret bahwa antusiasme gamer selama bertahun-tahun penantian tidak hanya berhenti di level “hype internet”, tetapi benar-benar terwujud dalam bentuk angka yang memecahkan rekor.
4. Kalau mau merasakan Silksong sendiri, harga gamenya juga murah

Setelah menunggu selama tujuh tahun, Hollow Knight: Silksong mengukir sejarah sebagai game indie yang mampu mengguncang platform digital global. Dari Steam yang sempat tumbang, platform lain yang kelabakan, hingga rekor pemain ratusan ribu orang, semua menjadi bukti bahwa penantian panjang ini memang sepadan.
Bagi kamu yang penasaran ingin ikut merasakan hype ini, kabar baiknya harga Silksong di Steam Indonesia hanya Rp165.999, terbilang ramah di kantong untuk sebuah game yang digarap dengan penuh cinta dan detail.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!



















