Game Captain Tsubasa: Rise of New Champion baru saja diumumkan dan para fan tak bisa lebih bahagia lagi. Game ini benar-benar mewujudkan fantasi game Captain Tsubasa yang sudah sejak lama diidam-idamkan penonton animenya.
Baru-baru ini, Bandai Namco merilis video full match dari game Captain Tsubasa: Rise of New Champion. Seperti apa gameplay-nya dan apa perbedaannya dengan game-game bola yang sudah ada di pasaran?
Jika kamu sudah biasa memainkan FIFA atau PES, maka Captain Tsubasa: Rise of New Champion bisa kamu kuasai dengan mudah. Game ini memiliki skema kontrol ofensif dan defensif yang mirip, action button di joystick sisi kanan digunakan untuk aksi dasar seperti operan, tembakan, tackle, dan lain-lain; sementara D-pad di joystick sisi kiri digunakan untuk mengatur strategi dan instruksi ke pemain CPU.
Ini artinya, secara teori kamu bisa mengaplikasikan taktik dan strategi yang sama dengan yang kamu pakai di FIFA atau PES. Apakah kamu lebih suka bermain tiki-taka dan mempertahankan bola, atau memainkan umpan lambung untuk membawa bola ke zona lawan secepat mungkin?
Kunci yang menjadikan Captain Tsubasa: Rise of New Champion sebagai game bola arcade yang beda dengan kakak-kakaknya adalah lewat mekanika Gauge/meteran. Ada tiga jenis Gauge pada pemain. Pertama adalah Spirit Gauge yang bisa digunakan untuk mengeluarkan jurus; entah itu jurus operan, gocekan, tackle, block, atau tembakan.
Gauge kedua adalah Shot Gauge. Jika pemain masuk ke zona pertahanan lawan dan bisa menjaga bola, maka Shot Gauge akan terisi dan pemain bisa mengeluarkan jurus tembakan. Shot Gauge bisa diisi dua kali untuk mengeluarkan jurus yang lebih kuat.
Untuk bertahan dari tembakan super, para kiper juga dilengkapi Energy Gauge. Energy Gauge akan terpakai setiap kali kiper melakukan penyelamatan. Namun patut diperhatikan, semakin sedikit Energy Gauge maka kiper akan semakin lemah dalam menangkis serangan. Energy Gauge kiper bisa dijaga dengan memanfaatkan para bek. Jika mereka sukses menggunakan jurus block dan tackle, maka Energy Gauge kiper tidak akan berkurang drastis.
Jika kamu bermain dengan baik, misalnya berhasil melakukan tackle atau gocekan, maka ada satu lagi Gauge yang akan terisi yaitu V-Zone. Jika V-Zone terisi penuh dan diaktifkan, maka seluruh Gauge pemain akan terisi lebih cepat.
Artinya kamu bisa bermain dengan intensitas dua kali lipat. Penyerang bisa menekan pertahanan lawan dengan lebih keras lagi, sementara kiper bisa menahan berbagai jenis tembakan lawan dengan sukses!
Dalam video full match yang saya tonton antara tim Nankatsu melawan Toho, saya benar-benar merasakan nuansa arcade dalam game ini. Kalau boleh jujur, gerakan pemain tidak terlihat se-fluid FIFA atau PES. Saat menggocek lawan, pemain bergerak dengan cepat sehingga terlihat seperti melompat-lompat bagaikan karakter Naruto. Kameranya pun bergerak dengan tidak konsisten, sesekali menangkap adegan dari jauh dan sesekali fokus terlalu dekat untuk menangkap aksi karakter.
Meski demikian, jika kamu memainkan Captain Tsubasa: Rise of New Champion, tentunya kamu tidak mengincar realisme pertandingan bola seperti yang ditawarkan FIFA dan PES. Game ini eksis untuk memenuhi fantasi pertandingan bola Captain Tsubasa dimana kamu yang menentukan sendiri hasil akhirnya. Tendangan macan, tendangan rajawali, tendangan salto, hingga gocekan dengan kecepatan superhero adalah nilai jual dari game ini. Benar-benar Super Shot Soccer untuk generasi baru.
Captain Tsubasa: Rise of New Champion akan rilis tahun ini untuk PS4, Nintendo Switch, dan PC. Apakah kamu tidak sabar menantikan game ini?