Dapat $378,1 Juta, Kenapa Thunderbolts* Marvel Masih Dianggap Rugi?

- Thunderbolts Marvel meraup $378,1 juta secara global
- Angka budget produksi belum termasuk biaya marketing yang besar
- Film model blockbuster seperti Thunderbolts harus meraih minimal 2,5 kali lipat dari budget untuk balik modal
Film Thunderbolts dari Marvel Studios sejauh ini sudah meraup $378,1 juta secara global, terdiri dari $187.552.653 di domestik Amerika dan $190.592.379 dari pasar internasional. Sekilas, angka ini terlihat cukup besar, bahkan lebih dari dua kali lipat budget produksinya yang dilaporkan sekitar $180 juta.
Tapi kenyataannya, berbagai laporan menyebutkan bahwa film ini justru berpotensi merugi. Kok bisa?
Berikut ini beberapa alasan utama di balik perhitungan “rugi” tersebut:
1. Angka budget $180 juta itu belum termasuk biaya marketing

Budget produksi film, yang untuk Thunderbolts* angkanya 180 juta dolar itu, umumnya hanya mencakup biaya pembuatan film, dari syuting, efek visual, hingga gaji pemain dan kru.
Tapi ada satu biaya besar lain yang jarang diumumkan secara resmi: marketing dan distribusi. Untuk film sekelas Marvel, biaya promosi bisa setara dengan 50% hingga 100% budget produksi.
Dilansir Variety sih, angka marketing Thunderbolts* mendekati 100 juta dolar.
2. Studio tidak mendapat seluruh uang box office

Tapi, Thunderbolts* kan tetap mendapat lebih dari angka budget produksi plus marketingnya yang katanya 100 juta dolar itu.
Kenapa masih ada analisis filmnya bisa rugi besar?
Kita masuk masalah lain soal film.
Meskipun total pendapatan box office Thunderbolts mencapai $378,1 juta, bukan berarti seluruh uang itu masuk ke kantong Disney.
Di pasar domestik (AS), studio biasanya mendapatkan sekitar 50–55% dari pendapatan tiket.
Di pasar internasional, persentasenya jauh lebih kecil , bisa hanya 25–40%, tergantung negaranya. Di China, misalnya, studio luar negeri bahkan hanya dapat sekitar 25%.
Artinya, dari $378,1 juta, Disney mungkin hanya menerima sekitar $160–180 juta bersih, belum tentu cukup untuk menutup biaya produksi dan marketing tadi.
3. Ini sebabnya awamnya film model gini dianggap sukses kalau setidaknya dapat 2,5 kali lipat dari budget

Karena tingginya biaya marketing dan pembagian hasil dengan bioskop, standar balik modal untuk film blockbuster seperti Thunderbolts bukan 1:1, melainkan 2.5 kali lipat dari budget produksi.
Kalau budget Thunderbolts adalah $180 juta, maka film ini harus meraih setidaknya $450 juta hanya untuk sekadar impas. Bahkan lebih dari itu bila marketingnya agresif.
Dengan posisi saat ini di $378,1 juta, film ini kemungkinan tidak akan menembus target tersebut.
Karena itu Thunderbolts* diperhitungkan rugi.
4. Respon bagus tidak selalu berbanding lurus dengan keuntungan

Yang menarik, Thunderbolts mendapat respon cukup positif dari kritikus dan penonton. Beberapa menyebut ini sebagai langkah pemulihan Marvel dari fase-fase sebelumnya yang terasa “melebar ke mana-mana”.
Namun dalam dunia industri film, respon bagus tidak selalu berarti sukses keuangan.
Kamu juga mungkin ingat ada sejumlah film bagus seperti Transformers ONE yang meski disambut baik oleh kritikus dan penonton pendapatannya dianggap mengecewakan.
Nah itu penjelasan kenapa Thunderbolts* tetap dianggap rugi oleh sejumlah pihak meski angkanya sudah dua kali lipat dari budget.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!