5 Ciptaan Reed Richard yang Melewati Kecanggihan Seluruh Teknologi MCU

HERBIE (Humanoid Experimental Robot, B-type, Integrated Electronics) bukan sekadar sidekick buatan ia adalah perpanjangan dari otak Reed Richards itu sendiri. Diciptakan sebagai asisten laboratorium, HERBIE dilengkapi AI yang dapat mempelajari, beradaptasi, dan bahkan membuat keputusan kritis dalam situasi darurat. Bedanya dengan AI buatan Tony Stark? HERBIE tidak hanya menghitung kemungkinan, tapi juga bisa menjalankan solusi berbasis sains dan logika. Ia bisa menjalankan lab, mengelola misi eksplorasi, dan bahkan melindungi keluarga Fantastic Four dari ancaman luar angkasa. Semua itu dilakukan tanpa campur tangan Mind Stone atau membutuhkan bahan organik seperti Nebula.

MCU pernah menampilkan teleportasi lewat Quantum Realm (Ant-Man) atau Sling Ring (Doctor Strange). Namun, Reed Richards melangkah lebih jauh. ia menciptakan teknologi teleportasi berbasis fisika spasial tanpa bantuan sihir maupun realitas kuantum. Teleportation Gateway miliknya membuka portal antar tempat, antar planet dengan stabilitas dan akurasi tinggi.

Ia menggunakan berbegai teori yang kemungkinan besar melibatkan teori string dan energi eksotik, sehingga objek dapat berpindah secara instan tanpa melewati ruang konvensional. Dengan kata lain, Reed menciptakan "jalan pintas semesta" yang bisa diakses kapan saja, tanpa tergantung pada alam bawah realitas atau kekuatan kosmik.

Jika Tony Stark punya Quinjet dan Guardians punya Benatar, maka Reed Richards menciptakan Excelsior, kapal luar angkasa paling mutakhir di MCU. Dirancang untuk eksplorasi luar angkas, Excelsior mampu menempuh kecepatan lebih cepat dari cahaya tanpa memerlukan teknologi alien seperti milik Kree atau Xandarian. Kapal ini menggunakan sistem pod yang mirip dengan sistem Apollo 11, memungkinkan perjalanan antar galaksi dalam hitungan menit.

Tidak hanya itu, Excelsior dapat membuka warp portal, semacam lubang cacing buatan, dengan akurasi lintasan yang menakjubkan. Ia juga memiliki sistem proteksi mandiri, gravitasi buatan, serta perisai yang bisa menahan radiasi bintang dan ledakan kosmik.

Oh iya, Excelcior juga diperlihatkan bisa mendarat tegak lurus seperti Space-X milik Elon Musk. Singkatnya, ini adalah perpaduan antara laboratorium ilmiah, markas pertahanan, dan kendaraan eksplorasi semua dalam satu mesin megastruktural yang dirancang dari nol oleh Reed sendiri.

Tony Stark, Black Panther, Captain America perlu armor berlapis vibranium, tapi Reed Richards menciptakan kostum dari bahan canggih yang bisa menyesuaikan dengan kondisi ekstrem. Kostum ini bisa memanjang, menyusut, melindungi dari suhu ekstrem, bahkan dari ledakan energi dan kinetik, hingga tarikan gravitasi tinggi. Dan yang paling mengesankan, kostum ini kemungkinan besar tidak mengandung sedikit pun vibranium atau metal aneh lainnya.

Anak Reed, Franklin Richards, adalah salah satu makhluk kosmis terkuat dalam sejarah MCU, bahkan berpotensi menciptakan semesta baru. Untuk memahami potensi ini, Reed menciptakan Cosmic Energy Scanner, alat yang bisa mendeteksi, mengklasifikasi, dan memetakan energi kosmik hingga ke tingkat subatomik. Scanner ini digunakan untuk melihat kondisi Franklin ketika masih berada di dalam kandungan.

Walaupun gagal mendeteksi keberadaan kekuatan kosmik dari Franklin, tetapi teknologi ini jauh lebih canggih dari alat S.H.I.E.L.D., Xandar, atau bahkan alat-alat observasi Kamar-Taj. Cosmic Scanner menjadi simbol dedikasi Reed sebagai ayah dan ilmuwan: ia tak hanya menciptakan teknologi hebat, tapi juga menggunakannya untuk melindungi orang yang paling ia cintai.

Dalam dunia MCU yang penuh teknologi alien, vibranium, dan sihir, Reed Richards berdiri sebagai pembuktian bahwa kekuatan otak manusia masih bisa menyaingi kekuatan dewa. Tanpa bantuan luar, ia merancang teknologi yang menembus batas ruang, waktu, bahkan eksistensi itu sendiri. Dan ini baru permulaan. Bayangkan kalau di masa depan dia bisa membuat Ultimate Nulifier, atau bahkan obat yang bisa meyembuhkan The Thing.