Marvel Cinematic Universe adalah jagat berisi kumpulan film populer dari Marvel Studios yang sudah diproduksi selama 10 tahun lebih.
Namanya produksi besar apalagi dalam jangka panjang, pasti ada beberapa masalah yang terjadi dalam produksinya.
Tapi film MCU mana yang produksinya paling bermasalah? Ini dia beberapa yang diketahui!
Film pertama Hulk di MCU yaitu The Incredible Hulk adalah salah satu film MCU yang produksinya paling bermasalah.
Edward Norton punya masalah dengan naskah filmnya sampai dia ikut terlibat dalam pembuatan naskahnya juga.
Selain itu Edward Norton dan sutradara Louis Leterrier bernah berkonflik dengan Marvel Studios masalah durasi, di mana mereka ingin durasinya 135 menit, tapi yang menang Marvel dan durasi filmnya jadi di bawah 120 menit.
Masalah produksi itu salah satu alasan kenapa Edward Norton tak mau lanjut memerankan Bruce Banner.
Patty Jenkins awalnya adalah sutradara yang ditunjuk oleh Marvel Studios untuk menggara film Thor: The Dark World.
Patty Jenkins punya konsep film kedua Thor ini layaknya Romeo dan Juliet di mana kisah Thor dan Jane yang diangkat dari kisah cinta beda dunia itu.
Namun Marvel Studios punya konsep sendiri, konsep yang tidak sejalan dengan milik Patty Jenkins dan akhirnya dia memilih keluar dari projek ini. Pada akhirnya Thor: The Dark World jadi film yang paling buruk dari semua film MCU.
Edgar Wright adalah sutradara yang sudah sejak awal ditunjuk oleh Marvel Studios dalam produksi film Ant-Man.
Kevin Feige sendiri mengatakan kalau film Ant-Man akan mengangkat sudut pandang penyutradaraan Edgar Wright yang khas.
Tapi karena masalah perbedaan pandangan kreatif, Edgar Wright pun keluar dari projek ini, bahkan tahun 2017 lalu dia mengatakan kalau tak akan pernah menonton film Ant-Man.
Sekali lagi masalah perbedaan pandangan kreatif antara sutradara dan Marvel Studios yang membuat masalah di produksi film Avengers: Age of Ultron.
Apakah kamu sadar banyak adegan di trailer yang tidak muncul di filmnya? Terutama adegan mimpinya Thor akan Infinity Stones?
Alasannya karena pandangan Joss Whedon dan Marvel Studios banyak yang bertolak belakang untuk film ini, bahkan beberapa adegan hampir dihapus Marvel seperti adegan rumahnya Clint Barton.
Untuk film ini sebenarnya saat produksinya sih lancar-lancar saja, yang jadi masalah adalah pra produksinya.
Sejak 2014 Kevin Feige sudah menawarkan diri untuk membantu Sony membuat ulang film Spider-Man (yang saat itu masih diperankan Andrew Garfield).
Masalah perjanjian antara Sony dan Marvel Studios berlangsung alot, terutama masalah pembagian keuntungan filmnya. Sampai akhirnya kesepakatan ditemukan dan Spidey muncul di Civil War.
Film ini belum rilis, bahkan produksinya baru benar-benar selesai pada April 2021 lalu.
Seperti Spider-Man, masalahnya bukan saat produksi tapi pra produksinya di mana ada perbedaan pendapat antara sutradara aslinya yaitu Scott Derrickson dengan Marvel Studios (lagi).
Scott Derrickson cukup berpengalaman membuat film horor, karena itu dia ingin membuat Doctor Strange 2 dengan nuansa horor, tapi Marvel Studios agak kurang setuju, terjadi rundingan sampai akhirnya Scott Derrickson keluar dari projek ini.
Akhirnya Sam Raimi yang dipilih untuk menggarap filmnya dan juga menggunakan tema yang horor.
Nah itu dia film MCU dengan masalah saat produksi, ada yang lain? Tulis di kolom komentar, ya.