Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

6 Tahapan Latihan Ruska Roma Dunia John Wick dan Ballerina

ballerina-trailer1-intl-t-239-r709-uhd-20240917-pr4444-00-01-30-19-still002-revrc.jpg
Dok. Lionsgate (Ballerina)
Intinya sih...
  • Latihan Balet: Fondasi disiplin fisik dan mental, ujian akhir dengan tarian Swan Lake yang menguras tenaga.
  • Beladiri Dasar: Pelatihan sambo, Jiu-Jitsu, teknik kuncian, lemparan, dan pertarungan di tanah.
  • Penggunaan Senjata Api: Intensif dalam penggunaan senjata api berbagai jenis serta disiplin senjata.

Dalam semesta John Wick, keluarga Ruska Roma merupakan organisasi kriminal dan keluarga angkat John Wick yang memiliki pengaruh kuat serta tradisi keras. Ruska Roma digambarkan sebagai kelompok yang mendidik para pembunuh bayaran sejak kecil dengan pelatihan keras, terutama di bidang seni menembak dan beladiri.

Berikut adalah 6 tahapan latihan yang dijalani oleh para anggota Ruska Roma, seperti yang ditampilkan atau disiratkan dalam film John Wick dan Ballerina.

1. Latihan Balet

Dok. Lionsgate

Dalam lingkungan Ruska Roma, balet bukan sekadar seni pertunjukan, melainkan fondasi disiplin fisik dan mental. Para anggota Ruska Roma dilatih balet klasik sejak usia muda, menghadapi tekanan fisik yang luar biasa dari gerakan berulang, peregangan ekstrem, hingga koreografi ketat.

Latihan ini tidak hanya melatih kelenturan dan kekuatan otot, tetapi juga melatih kontrol tubuh dan keseimbangan secara presisi. Dengan balet, tubuh mereka dibentuk menjadi senjata yang lentur, cepat, dan elegan. Di balik keindahan gerakannya, tersembunyi kekuatan yang bisa digunakan untuk membunuh.

Pada ujian akhir Balet diperlihatkan kalau para Ruska Roma, terutama yang wanita harus bisa melakoni tarian Swan Lake. Tarian ini sepertinya dipilih karena memiliki banyak Fouettes (cambuk-Rotasi cepat dan terus menerus, di ujung atau setengah titik kaki) yang sangat menguras tenaga dan konsentrasi.

2. Beladiri Dasar dan Berpasangan

Dok. Lionsgate

Sejalan dengan latihan tari, para anggota Ruska Roma juga menjalani pelatihan bela diri. Mulai dari yang dasar tanpa musuh, hingga yang brutal. Sambo, bela diri asal Rusia, dan Jiu-Jitsu Brasil menjadi inti dari pelatihan tempur tangan kosong mereka. Teknik seperti kuncian, lemparan, dan pertarungan di tanah (ground fighting) diajarkan secara intensif melalui sparring keras dan simulasi pertarungan nyata.

Para murid dibentuk agar mampu menjatuhkan lawan secepat dan seefisien mungkin, tanpa membuang tenaga atau waktu. Semua dibolehkan tanpa terkecuali serangan pelanggaran ataupun yang mematikan.

3. Penggunaan Senjata Api

Eve latihan menembak ( Dok. Lionsgate Movies / Ballerina )

Anggota Ruska Roma dilatih secara intensif dalam penggunaan berbagai jenis senjata api, mulai dari pistol hingga senapan laras panjang. Mereka harus menguasai teknik menembak dalam berbagai kondisi, baik saat diam, bergerak, atau di bawah tekanan. Latihan mencakup kecepatan menarik pelatuk, tembakan presisi pada target bergerak, hingga skenario tempur di ruang tertutup.

Selain itu, mereka juga diajarkan disiplin senjata, seperti cara merakit dan membongkar senjata dengan cepat, mengisi ulang peluru dalam hitungan detik, serta memahami keandalan dan kelemahan setiap jenis senjata. Keahlian ini memungkinkan mereka bertindak cepat dan efisien dalam pertempuran nyata.

4. Penggunaan Senjata Tajam

Ana de Armas tampil ngeri di film Ballerina
Ana de Armas tampil ngeri di film Ballerina

Di luar senjata api, para anggota juga dipersiapkan untuk bertarung menggunakan senjata tajam, khususnya pisau. Latihan mencakup teknik menggenggam, menyerang, bertahan, serta melempar pisau secara presisi ke target. Mereka dilatih untuk bertarung dalam jarak dekat, di mana reaksi cepat dan akurasi gerakan menjadi penentu hidup-mati. Bahkan dalam kondisi tanpa senjata utama, mereka diajarkan menggunakan benda tajam di sekitar sebagai alat improvisasi.

Penguasaan senjata tajam menjadi bekal penting untuk menghadapi situasi diam-diam, membunuh tanpa suara, atau bertahan ketika peluru sudah habis. Bahkan Eve memiliki satu set pisau kecil yang dia sembunyokan di balik jasnya. Pisau-pisau ini kerap dia gunakan di awal misi untuk masuk ke sarang musuh tanpa terdeteksi.

5. CQB

From the World of John Wick: Ballerina (dok. Lionsgate/Ballerina)
From the World of John Wick: Ballerina (dok. Lionsgate/Ballerina)

Latihan CQB, atau pertarungan jarak dekat dalam ruang sempit, menjadi salah satu kemampuan paling penting yang dimiliki anggota Ruska Roma. Dalam situasi seperti lorong sempit, ruangan kecil, atau rumah bertingkat, CQB melatih bagaimana bergerak dengan efisien sambil tetap mematikan.

Mereka dilatih untuk menyerbu ruangan, membersihkan area, memanfaatkan sudut tembak, dan melumpuhkan musuh tanpa melukai diri sendiri atau VIP yang mereka jaga. Teknik ini menggabungkan gerakan cepat, akurasi menembak, dan kesadaran ruang secara insting. Adegan-adegan seperti yang dilakukan John Wick di koridor sempit atau dalam rumah penuh musuh merupakan cerminan nyata dari pelatihan CQB yang intens dan tanpa ampun.

6. Ujian Akhir

ballerina-trailer-2-still002rc.jpg
Dok. Lionsgate (Ballerina)

Ujian terakhir Ruska Roma adalah tes yang menentukan hidup atau mati. Dalam sebuah ruangan yang sunyi, kandidat duduk berhadapan dengan seorang senior. Di antara mereka ada dua pistol yang sudah dibongkar menjadi beberapa bagian di atas meja. Saat isyarat dimulai, keduanya harus secepat mungkin merakit pistol mereka. Setelah pistol siap, mereka harus menembak lawan yang ada tepat di depan mereka.

Siapa yang lebih cepat merakit dan menembak, dialah yang menang dan lulus dari ujian ini. Yang kalah biasanya tidak akan bangun lagi. Tes ini bukan hanya soal keterampilan, tapi juga kecepatan dan ketenangan saat tekanan besar. Semua yang turun ke jalanan dan menjalani kehidupan sebagai pembunuh bayaran Ruska Roma, wajib menjalani ritual ini.

Setelah menyelesaikan tes terakhir, biasanya mereka diberi satu misi yang cukup ringan. Bila mereka berhasil menyelesaikan misi tersebut, maka sang pembunuh bayaran akan mendapatkan simbol keluarga Ruska Roma di punggungnya.

Jadi kamu sekarang mau bergabung ke keluarga Ruska Roma?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us