Rekap Cerita Stranger Things Season 4 yang Wajib Diingat

Mengawali musim keempat, kita diajak mengintip peristiwa yang terjadi pada masa lalu, tepatnya pada 1979 di Hawkins Lab. Dalam kilas balik tersebut, terlihat sekumpulan anak-anak yang dijadikan objek eksperimen psikis dengan Dr. Brenner sebagai ilmuwan penting di baliknya.

Sampai suatu ketika, terjadi kekacauan yang menewaskan hampir semua orang. Eleven tampil sebagai satu-satunya orang yang selamat dalam insiden tersebut. Dia tampak berdiri di ruangan yang penuh dengan darah.

Pada timeline saat ini, kedamaian di Hawkins terancam karena kembalinya makhluk dari Upside Down. Bersamaan dengan itu, Eleven harus menghadapi memori kelamnya selama berada di laboratorium, sebab masa lalunya itulah kunci untuk menyelamatkan Hawkins.

Mengingat pengaruh supranatural yang kian mengganggu, Joyce pun membawa Will, Jonathan, dan Eleven untuk pindah dari Hawkins ke California. Di sana, Joyce mendapatkan kabar tentang Hopper yang masih hidup dan kini berada di Rusia. Di sisi lain, Eleven mengalami intimidasi di sekolah barunya.

Di Hawkins, hubungan antara Lucas, Mike, Dustin, dan Max mulai renggang. Lucas kini lebih aktif bersama tim basket, sedangkan Mike dan Dustin menghabiskan banyak waktunya untuk klub D&D.

Max sendiri masih dihantui rasa bersalah atas kematian Billy. Dia menjalani hidup sebagai introver dan cenderung mengabaikan sekitar.

Strangers Things Season 4 memperkenalkan ancaman baru yang meneror targetnya lewat mimpi buruk serta mengeksplorasi trauma dan perasaan bersalah mereka. Oleh Dustin, Max, dan yang lainnya, makhluk psikologis ini dinamai Vecna.

Cheerleader bernama Chrissy adalah korban pertama Vecna. Dia tewas tepat di hadapan pemimpin D&D, yaitu Eddie. Alhasil, seisi kota menuduhnya sebagai pelaku dan memburunya.

Kelompok protagonis tahu bahwa Eddie tak bersalah. Untuk membuktikan hal tersebut, mereka pun bekerja sama untuk menyelidiki misteri di balik peristiwa itu.

Vecna tak cukup hanya dengan satu korban. Setelah Chrissy, monster itu kembali memakan korban di antaranya Fred yang merupakan rekan kerja Nancy serta teman setim Lucas bernama Patrick.

Selanjutnya, Max lah yang menjadi target baru Vecna. Terornya dimulai dengan penglihatan-penglihatan aneh yang sering Max dapatkan.

Max sudah menyadari bahwa ia diincar oleh Vecna, sebab ia mengalami gejala yang sama seperti yang dialami Chrissy dan korban lainnya. Sayangnya, sebelum sempat memberi tahu teman-temannya, dirinya sudah lebih dulu mendapatkan penglihatan tentang jam. Artinya, waktunya tak akan lama lagi.

Vecna menyerang Max di pemakaman. Untungnya, teman-temannya telah mengetahui bahwa musik bisa menjadi penyelamatnya. Mereka membuat Max mendengarkan lagu “Running Up That Hill” yang dipopulerkan oleh Kate Bush, dan akhirnya Max berhasil kembali ke tubuhnya.

Di tengah-tengah situasi Hawkins yang kian kacau, Eleven kembali bergabung dengan Dr. Brenner dan Dr. Owens dalam sebuah eksperimen demi memulihkan kekuatannya. Dalam eksperimen bernama Nina Project itu, ia dituntut untuk menelusuri masa lalunya sendiri.

Dalam prosesnya, terungkaplah sebuah kebenaran mengejutkan yang berkaitan dengan asal-usul Vecna. Ternyata, monster itu dulunya adalah 001 (One), yaitu seorang anak bernama asli Henry Creel yang dibawa oleh Dr. Brenner untuk dijadikan bahan eksperimen di Hawkins Lab.

Suatu saat, Henry membunuh semua orang dan mengajak Eleven bergabung. Namun, Eleven menolak dan memicu pertikaian. Eleven berhasil mengalahkan Henry dan mengirimnya ke Upside Down. Di sana lah Henry bertransformasi menjadi Vecna.

Nah, itulah rekap cerita Stranger Things Season 4 yang harus kamu ingat sebelum menonton musim kelima besok. Catat tanggal tayangnya, ya!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku