10 Pengendali Elemen Terlemah di Avatar, Kurang Berbakat?

Kalau bicara soal daftar healer terbaik di dunia Avatar: TLAB, nama Yagoda pasti ada di dalamnya. Dia adalah pengendali air yang berasal dari Kutub Utara.

Di wilayah asalnya, Yagoda diyakini sebagai salah satu healer terbaik, mengingat dedikasinya selama bertahun-tahun dalam peran tersebut.

Sayangnya, Kutub Utara memberlakukan aturan di mana seorang perempuan tak boleh mempelajari pengendalian air selain untuk tujuan medis. Alhasil, Yagoda tak bisa menunjukkan potensi sebenarnya sebagai seorang waterbender.

Long Feng adalah mantan Grand Secretariat Ba Sing Se sekaligus pemimpin Dai Li. Dia tampil sebagai sosok karismatik yang memiliki pengaruh besar, tetapi di balik itu menyimpan sifat manipulatif dan rasa haus akan kekuasaan.

Harus diakui, Long Feng merupakan salah satu villain berbahaya yang diperkenalkan dalam cerita. Namun, alasannya bukan karena kemampuannya sebagai pengendali tanah, tetapi berkat kepiawaiannya dalam memperalat orang lain.

Long Feng terasa lebih banyak bergerak di balik bayang-bayang kepolisian khusus Dai Li yang dipimpinnya daripada secara langsung.

Ketika belajar di Sekolah Negara Api, Aang dipertemukan dengan salah satu murid dengan temperamen buruk, yaitu Hide. Emosi Hide yang mudah tersulut seakan mewakili kemampuan pengendalian apinya yang tak terarah.

Karakteristik Hide yang demikian membuat dirinya cukup populer di sekolah. Firebender muda tersebut bahkan pernah menyerang Aang menggunakan apinya akibat marah karena Aang berbicara dengan kekasihnya.

Sifat Hide yang berapi-api dalam konotasi yang buruk ini membuat sosoknya menjadi tak menarik. Di samping itu, keterampilannya juga kurang diasah dengan benar. Tak heran jika Aang bisa menghindari semua serangan Hide dengan mudah ketika dirinya diserang.

Si kikuk Sangok adalah murid pengendali air yang belajar di bawah arahan Master Pakku. Namun, daripada melatih kemampuan waterbender-nya, Sangok tampaknya malah lebih senang berkhayal dan berharap bahwa dirinya bisa bermain dengan bebas.

Ajaibnya, meski telah dilatih langsung oleh pengendali air terbaik dari Kutub Utara, Sangok justru terbukti jauh lebih lemah dibanding spons laut. Dia bahkan bisa dengan mudah dikalahkan oleh Katara yang baru saja berlatih dengan Master Pakku.

Dalam Turnamen Earth Rumble, ada satu peserta yang disorot karena mencolok dan mengundang kebencian semua orang. Nama pastinya tak diketahui, jadi sebut saja dia sebagai "Fire Nation Man".

Kenapa Fire Nation? Padahal laki-laki tersebut adalah seorang pengendali tanah? Pasalnya, dia begitu terobsesi dengan Negara Api. Dia memakai pakaian serta gaya rambut seperti penduduk Negara Api, bahkan membawa bendera Negara Api.

Dengan begitu, tak heran jika penggemar Earth Rumble sangat tak menyukainya. Untungnya, dia bisa dikalahkan dengan mudah oleh The Boulder.

Bender terlemah di Avatar: The Last Airbender selanjutnya ialah laki-laki tua yang bisa kita sebut sebagai The Canyon Guide. Sosok pemandu tentunya sangat diperlukan karena pekerjaannya untuk memandu para petualang agar bisa melintasi Great Divide dengan aman.

Sayangnya, The Canyon Guide sangat lemah dalam keterampilan sebagai pengendali tanah. Tanpa kedua lengannya, dia tak bisa menggunakan kemampuannya dan akhirnya dengan mudah terluka ketika diserang penjahat.

Apalagi, dalam seri ini, seorang earthbender dikatakan harusnya mampu memanfaatkan kekuatannya tanpa bergantung pada lengannya.

Ketika berada di Kerajaan Bumi Selatan, Aang berharap dirinya bisa menemukan guru yang tepat untuk mempelajari ilmu pengendalian tanah, lalu memutuskan untuk mengikuti kelas khusus.

Kala itu, Aang dengan mudah dikalahkan oleh seorang siswa di sana. Di lain kesempatan, dia mendengar 2 murid sedang membicarakan pengendali tanah yang kuat, tetapi menolak memberi tahu saat Aang menanyakannya.

Katara akhirnya turun tangan. Kedua anak laki-laki yang tak diketahui namanya tersebut dipaksa membeberkan informasi yang mereka punya setelah dihajar dan dibekukan menggunakan kekuatan waterbending milik Katara.

Sama halnya dengan Long Feng, alasan mengapa antagonis Zhao menjadi berbahaya bukanlah karena kemampuan bending-nya, melainkan karena sifat busuknya yang dimanfaatkan dengan baik.

Zhao adalah sosok yang haus akan kekuasaan. Dia bersedia melakukan apa pun demi meningkatkan statusnya di Negara Api.

Dalam urusan pengendalian api, Zhao sendiri dilatih oleh Jeong Jeong yang terkenal. Meski begitu, kemampuannya terbukti jauh dari kata sempurna. Dia bisa dikalahkan dengan gampang oleh Aang dan Zuko.

Perawakan Combustion Man yang tinggi besar harus diakui memang sangat mengintimidasi. Meski begitu, kekuatan bending-nya masih dianggap berada di bawah rata-rata.

Combustion Man memiliki kemampuan untuk menciptakan ledakan dahsyat. Sayangnya, daya serangnya tersebut kurang fleksibel dan cenderung cukup mudah dihindari.

Terakhir, ada Yon Rha, seorang Southern Raiders' Commander yang menjadi dalang di balik terbunuhnya ibu Katara dan Sokka. Perbuatan kejinya jelas menjadi pengalaman traumatis bagi Katara dan Sokka.

Meski begitu, terungkap bahwa Yon Rha sebenarnya bukanlah pengendali api yang cakap. Dia sebaliknya hanyalah seorang pengecut yang terlihat ketakutan ketika Katara dan Zuko datang untuk membalas dendam.

Itulah jajaran bender terlemah di Avatar: The Last Airbender yang perlu kamu tahu. Siapa lagi karakter yang menurutmu pantas masuk dalam daftar ini?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Diterbitkan pertama 20 April 2024, diterbitkan kembali 20 Agustus 2024.