8 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Kendaraan Kecemasan!

Episode "Kendaraan Kecemasan" dibuka dengan adegan ketika Cikgu Melati akan memulai pelajaran di Kelas Aman Tadika Mesra. Hari itu, Cikgu Melati terlihat membawa sejumlah kendaraan mainan.

Mobil-mobilan yang dibawa Cikgu Melati untuk pelajaran kali ini di antaranya adalah mobil polisi, van ambulans, serta yang terakhir ialah mobil pemadam kebakaran.

Kemudian, Cikgu Melati bertanya kepada murid-murid tentang sebutan untuk ketiga kendaraan tersebut. Upin menjawab "kendaraan keselamatan", tetapi menurut Cikgu jawaban itu kurang tepat.

Ketika Cikgu Melati hendak menjawab, bel tanda kelas berakhir berbunyi, sehingga Cikgu menugaskan murid-muridnya untuk mencari tahu sendiri jawabannya.

Dalam perjalanan pulang dari sekolah, Upin, Ipin, Ehsan, dan Fizi berbincang tentang materi pelajaran hari itu yang mereka anggap sangat menyenangkan. Berkat itu, keempatnya jadi tahu bahwa ada banyak jenis kendaraan seperti itu.

Tak lama kemudian, Kak Ros bergabung dengan mereka. Kak Ros habis membeli sesuatu ke warung. Namun, karena sepedanya sedang rusak, ia pun harus berjalan kaki.

Tiba-tiba, tas yang Kak Ros bawa dijambret oleh seorang pengendara motor yang membawa kendaraannya dengan sangat laju. Beruntung, ada polisi patroli yang segera bertindak.

Polisi patroli itu membawa motornya dengan cekatan demi mengejar si pencopet.

Melihat aksi sang polisi, Upin, Ipin, Ehsan, dan Fizi jadi mendapatkan ilmu baru. Mereka jadi tahu bahwa polisi tak hanya memiliki kendaraan berupa mobil, tetapi juga motor.

Polisi tersebut lantas menjelaskan bahwa polisi juga terdiri dari unit motor yang dikenal sebagai Unit Patroli Sepeda Motor. Unit inilah yang berperan sebagai penggerak utama dalam upaya pencegahan kejahatan atau insiden lain yang perlu diatasi dengan segera.

Dengan motor, polisi patroli dapat bergerak dengan lebih gesit, tetapi tetap aman. Alhasil, mereka tak akan terhambat oleh kemacetan. Lalu, sebagaimana namanya, polisi patroli adalah polisi yang akan berpatroli di kawasan yang telah ditentukan, serta membantu dalam mengatur lalu lintas.

Polisi itu juga memberi tahu beberapa alat yang mereka bawa selama bertugas, salah satunya alat komunikasi seperti walkie-talkie. Alat ini tak hanya digunakan oleh polisi, tetapi semua kendaraan darurat.

Nah, penjelasan polisi inilah yang membuat Upin dan Ipin mengetahui jawaban dari pertanyaan Cikgu Melati saat di sekolah.

Keesokan harinya, Cikgu Melati melanjutkan materi tentang kendaraan darurat. Dijelaskanlah berbagai kondisi darurat yang dimaksud, seperti kebakaran, kecelakaan, orang sakit, tindak kriminal seperti yang dialami Kak Ros, dan sebagainya.

Setiap kendaraan darurat dilengkapi dengan lampu dan sirene. Lalu, ketika situasi gawat terjadi, kendaraan tersebut akan bergerak menuju lokasi dengan lampu dan sirene yang menyala.

Jadi, saat mendengar suara sirene di jalan, maka semua kendaraan wajib menepi dan memberikan jalan. Dengan begitu, mereka bisa tiba di lokasi tepat waktu.

Cikgu Melati selanjutnya menjelaskan masing-masing kelebihan yang dimiliki setiap kendaraan darurat.

Mobil damkar dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan seperti tangga, selang, kapak, dan lain-lain yang akan memudahkan petugas untuk memadamkan api atau menyelamatkan orang yang terjebak.

Di dalam ambulans, ada berbagai alat medis untuk merawat pasien. Petugas medis yang ada di dalam mobil ini terlatih untuk semaksimal mungkin memberikan bantuan medis kepada pasiennya sebelum mereka tiba di rumah sakit.

Terakhir, ada mobil polisi yang dipakai untuk mengejar dan menangkap penjahat. Kendaraan itu juga dilengkapi dengan ruang khusus untuk menahan pelaku kriminal sebelum tiba di kantor polisi.

Saat bermain di taman, Upin, Ipin, dan kawan-kawannya melihat ada mobil damkar yang lewat. Dari kejauhan, tampak kepulan asap yang ternyata bersumber dari balai desa yang terbakar. Mereka pun menumpang kendaraan Uncle Ah Tong untuk melihat situasi di lokasi.

Di sana, berbagai kendaraan darurat telah bersiaga. Setiap petugas menjalankan perannya masing-masing dengan penuh tanggung jawab.

Damkar memadamkan api, dokter memberi pertolongan pertama kepada korban, dan polisi bertugas untuk menjaga agar tak ada warga yang mendekati lokasi kejadian.

Alangkah terkejutnya Upin, Ipin, dan teman-temannya melihat Tok Dalang keluar dari mobil ambulans dengan terbatuk-batuk sambil dituntun oleh Abang Iz. Ternyata, Tok Dalang dan Abang Iz sempat membantu di lokasi, tetapi Atok terlalu banyak menghirup asap sehingga menjadi batuk.

Untungnya, ada petugas medis yang siap sedia dalam memberikan bantuan.

Setelah kembali ke taman, Upin, Ipin, dan yang lainnya melihat ada seekor kucing yang terjebak di atas pohon. Ehsan pun menggunakan handphone-nya untuk menelepon damkar.

Ternyata, damkar tak hanya bertugas ketika ada kebakaran. Petugas pemadam kebakaran akan datang membantu di segala keadaan darurat.

Untuk itu, penting bagi kita untuk menghapal kontak darurat.

Nah, itulah sejumlah hal menarik di Upin & Ipin episode "Kendaraan Kecemasan". Apa adegan yang paling berkesan buatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku