Demon Slayer: Infinity Castle - 2.504.705 tiket terjual, mengalahkan film superhero Marvel dan DC di Indonesia.
The Conjuring: Last Rites - 3.478.416 tiket terjual, menjadi film asing dengan penonton tertinggi di Indonesia sepanjang 2025.
Avatar: Fire and Ash akan rilis pada 17 Desember, berpotensi mengubah peta film asing yang paling banyak ditonton di Indonesia tahun ini.
Tahun 2025 sudah hampir berakhir. Lalu, film asing apa saja yang paling banyak ditonton di Indonesia hingga Desember ini?
Mengacu pada data jumlah admisi dari situs Cinepoint, yang selama ini dikenal rutin merangkum performa film di bioskop Indonesia, berikut delapan film asing dengan penonton terbanyak sepanjang 2025 sejauh ini.
Menariknya, Demon Slayer berhasil mencatatkan prestasi yang patut disorot.
Thunderbolts menghadirkan deretan karakter yang di film-film Marvel sebelumnya lebih sering berperan sebagai pendukung, mulai dari Yelena Belova, Red Guardian, John Walker, Ghost, hingga Bucky Barnes.
Meski bukan film dengan deretan “nama besar”, performanya di Indonesia tetap tergolong solid, dengan 1.485.938 tiket masuk tercatat sepanjang 2025.
Yang menarik, The Fantastic Four: First Steps, yang secara konsep terlihat lebih ringan, lebih aman untuk tontonan keluarga, dan dirilis belakangan, justru gagal menyalip Thunderbolts di Indonesia. Film tersebut hanya mencatat 1.337.387 tiket masuk, mempertegas bahwa pendekatan yang lebih “aman” tak selalu menjamin hasil box office yang lebih tinggi.
Setelah Sam Wilson resmi menyandang gelar Captain America melalui serial The Falcon and the Winter Soldier, ia akhirnya tampil penuh di layar lebar dengan tameng ikonik dan kostum terbangnya dalam Captain America: Brave New World.
Di Indonesia, sambutan terhadap film ini tergolong cukup solid, dengan total 1.627.308 tiket masuk. Angka tersebut bahkan terpaut sangat tipis dari Superman, yang menempati posisi keenam dalam daftar ini.
Menariknya, meski respons terhadap Brave New World cenderung biasa saja, film ini justru bertahan sebagai rilisan Marvel dengan jumlah penonton tertinggi di Indonesia sepanjang 2025. Judul-judul Marvel lain yang menyusul setelahnya, seperti Thunderbolts atau Fantastic Four, ternyata tak mampu melampaui capaian ini.
Sebagai film pembuka DC Universe (DCU) versi baru, Superman mendapat sambutan yang cukup hangat di Indonesia, dengan total 1.627.531 tiket masuk.
Yang menarik, jika melihat daftar sepanjang 2025, Superman justru menjadi film superhero dengan jumlah penonton tertinggi di Indonesia tahun ini, mengungguli rilisan Marvel.
Dengan capaian tersebut, 2025 bisa dibilang menjadi tahun yang cukup berpihak pada DC.
Final Destination merupakan salah satu franchise horor Amerika yang paling dikenal di Indonesia, dengan basis penonton yang sudah terbentuk sejak era awal 2000-an.
Daya tarik utamanya, rangkaian kematian yang kreatif, brutal, dan penuh kejutan, ternyata masih sangat efektif memancing rasa penasaran penonton.
Buktinya, meski menampilkan tingkat kekerasan yang jelas tinggi, Final Destination: Bloodlines tetap mampu meraih 1.753.681 tiket masuk di Indonesia, sebuah capaian yang tergolong kuat untuk film horor asing di 2025.
Secara kritikal, Jurassic World: Rebirth memang menerima respons yang cukup terbelah. Dari 401 ulasan kritikus yang tercatat di Rotten Tomatoes, film ini memperoleh skor 50%, yang berarti separuh kritikus menilai filmnya setidaknya masih layak ditonton, sementara separuh lainnya menganggapnya gagal memenuhi ekspektasi.
Tak heran jika Rebirth terasa cukup divisif. Ada penonton yang bisa menikmati pendekatan dan arah ceritanya, namun tak sedikit pula yang justru kecewa.
Namun pada akhirnya, ini tetap film dinosaurus, daya tarik yang terbukti masih sangat kuat, khususnya di Indonesia.
Terlepas dari respons kritikus, Jurassic World: Rebirth berhasil mencatat 2.425.522 tiket masuk, sebuah angka yang tergolong solid untuk film asing di Indonesia sepanjang 2025.
Mission: Impossible – The Final Reckoning disebut-sebut sebagai penampilan terakhir Tom Cruise sebagai Ethan Hunt, sebuah faktor yang jelas menaikkan rasa penasaran penonton Indonesia.
Antusiasme tersebut makin besar karena film ini merupakan kelanjutan langsung dari Dead Reckoning, membuat banyak penonton merasa “wajib” menuntaskan kisahnya di layar lebar.
Hasilnya, film ini berhasil meraih 2.490.000 tiket masuk di Indonesia, angka yang tergolong sangat tinggi. Bahkan, capaian ini mengungguli film-film besar lain seperti judul-judul Jurassic World terbaru maupun rilisan superhero sepanjang 2025.
Demon Slayer – Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle mencatatkan capaian mantap dengan total 2.504.705 tiket masuk di Indonesia.
Dari sisi jumlah admisi, film ini memecahkan rekor film anime sebelumnya, One Piece Film: Red, dengan selisih yang sangat jauh. Sebagai perbandingan, Film: Red meraih 1.360.042 penonton, angka yang kini terlampaui hampir dua kali lipat.
Yang membuat pencapaian ini semakin mencolok, dengan lebih dari 2,5 juta penonton, Infinity Castle melampaui seluruh film superhero Marvel dan DC yang rilis di Indonesia sepanjang 2025, termasuk pula film aksi Tom Cruise sebagai Ethan Hunt.
Bahkan, Kimetsu no Yaiba sempat berada di posisi teratas sebagai film asing terlaris 2025, sebelum akhirnya disalip oleh The Conjuring: Last Rites.
Di Indonesia, The Conjuring memang sudah lama menjadi salah satu judul horor yang paling dinanti setiap kali rilis baru diumumkan.
Menurut catatan Cinepoint, The Conjuring: Last Rites telah mengumpulkan 3.478.416 tiket masuk, menjadikannya film asing dengan jumlah penonton tertinggi di Indonesia sejauh ini pada 2025.
Daya tarik film ini tak hanya datang dari reputasi semesta The Conjuring itu sendiri. Film ini juga disebut-sebut sebagai penampilan terakhir Vera Farmiga dan Patrick Wilson sebagai Ed dan Lorraine Warren, pasangan ikonik yang selama lebih dari satu dekade menjadi wajah utama franchise ini.
Sebagai tambahan, film ini terinspirasi dari kasus horor “nyata” Smurl Haunting, salah satu kasus yang cukup dikenal dalam katalog investigasi paranormal keluarga Warren, membuat antisipasi penonton semakin tinggi.
Delapan film di atas sejauh ini terasa sudah membentuk daftar yang cukup solid. Namun, dengan tahun yang belum sepenuhnya berakhir, peluang munculnya kejutan tetap terbuka.
Salah satu judul yang paling berpotensi mengubah daftar ini adalah Avatar: Fire and Ash. Disney Indonesia telah mengonfirmasi bahwa film ini akan rilis di bioskop Indonesia pada 17 Desember.
Seperti dua film sebelumnya, karya James Cameron ini bukan sekadar tontonan, melainkan sebuah pengalaman sinematik, terutama di layar lebar, dengan kekuatan visual yang memang menjadi daya tarik utamanya. Tak mengherankan jika menjelang libur Natal, penonton kembali berbondong-bondong ke bioskop untuk menyaksikannya.
Kini, pertanyaannya tinggal satu: sejauh mana Avatar 3 mampu melesat hingga akhir tahun?
Kalau menurutmu bagaimana?
Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!