Review Way Down, Aksi Pembobolan Brankas Paling Canggih di Dunia

Brankas aneh yang dibuat puluhan tahun lalu di Spanyol

Damian

23 July 2022

Harta karun peninggalan Sir Francis Drake kerap disinggung di beberapa film atau di dalam game. Sir Francis Drake dikenal sebagai kapten kapal Inggris yang berhasil menjarah kapal Nuestra Señora de la Concepción milik kerajaan Spanyol. Kapal nahas tersebut memuat 36 kg emas dan 26 ton perak.

Konon kabarnya, Sir Francis tidak membawa semuanya ke Inggris dan menyisakan beberapa persen jarahannya di sebuah tempat rahasia. Sampai akhir hayatnya, tidak ada satu orangpun yang berhasil menemukan sisa-sisa jarahan Nuestra Señora de la Concepción sehingga dianggap sebagai mitos atau legenda.

Lalu apa hubungannya dengan brankas paling canggih di dunia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa membaca review Way Down atau The Vault di bawah ini.

1. Tiga keping emas Drake

Dok. TF1 Studio

Film ini berpusat pada beberapa karakter penting. Salah satunya adalah Thom (Freddie Highmore) yang merupakan seorang mahasiswa teknik berbakat dari Universitas Cambridge. Saat ini Thom sedang dirayu oleh beberapa perusahaan minyak besar yang mengetahui kalau Thom memiliki solusi untuk seluruh insiden muntahan minyak di laut lepas.

Thom menolak semua tawaran itu karena dia khawatir kalau karier di industri minyak akan membuat dirinya menjadi corporate guy seperti ayahnya. Dalam sebuah makan malam yang kaku dan penuh argumentasi dengan sang ayah, Thom mendapatkan SMS dari nomor misterius.

SMS itu berasal dari Walter (Liam Cunningham). Dia menawarkan sebuah pekerjaan unik yang belum pernah dikerjakan orang lain. Dia ingin Thom membongkar sebuah brankas canggih yang berada di bank nasional Spanyol.

Walter mengatakan kalau di dalam brankas tersebut terdapat barang miliknya berupa tiga keping emas milik Sir Francis Drake. Seharusnya barang tersebut tidak disita oleh pemerintah Spanyol, tetapi karena satu dan lain hal, mereka akhirnya menyinta dan menyimpannya di dalam brankas ajaib yang tidak pernah berhasil ditembus oleh siapapun.

Mereka berencana untuk membongkar brankas tersebut dengan cara apapun. Untuk meloloskan keinginannya, Walter sudah membentuk tim yang terdiri dari penipu, ahli logistik, hacker, dan seorang kawan lamanya.

2. Gado-Gado antara Uncharted, Mission Impossible, dan Army of Thieves

Dok. TF1 Studio

Menonton Way Down ini mengingatkan kami pada beberapa film dan game yang berhubungan dengan perburuan harta karun dan membongkar brankas rahasia.

Pendekatan yang digunakan terasa seperti campuran dari Uncharted dan Mission Impossible sekaligus. Sang sutradara menggunakan harta karun sebagai benang merah cerita, sambil memunculkan berbagai adegan tegang yang berhubungan dengan upaya mereka menyusup ke dalam bank yang dipenuhi dengan banyak penjaga.

Sedangkan metode membongkar brankasnya terasa mirip dengan Army of Thieves yang merupakan prekuel dari Army of Death buah karya Zack Snyder. Bedanya di sini Thom tidak serta-merta memiliki kemampuan untuk membongkar brankas layaknya Ludwig. Thom mengambil langkah yang jauh lebih mudah dan rasional.

Kombinasi ketiga elemen ini membuat Way Down menjadi sebuah film yang asyik untuk diikuti meskipun ada beberapa akting yang agak kedodoran dan tanpa chemistry di sana-sini. Tetapi sejatinya hal ini sangat lumrah, mengingat film ini kebanyakan menggunakan artis dan aktor yang kurang terkenal.

3. Kesimpulan

Dok. TF1 Studio

Way Down adalah sebuah film yang cukup mengasyikan kalau kamu tidak masalah dengan akting para pemainnya yang terlihat kaku dan kurang chemistry. Film ini memiliki berbagai ketegangan yang tergolong asyik untuk diikuti, meskipun endingnya mudah ditebak.

Walau demikian, kami tetap bisa mengganjar film ini dengan nilai 3,5 dari 5 bintang review, yang artinya sangat layak untuk ditonton meskipun kamu bakal cepat lupa dengan seluruh elemen cerita yang ada di dalamnya.

Kalau kamu lagi butuh hiburan yang ringan dan ringkas, Way Down adalah film yang bisa kamu tonton tanpa harus banyak berpikir apalagi menebak-nebak plot twistnya.