4 Tokoh Paling Ngeselin di Abadi Nan Jaya, Jelas Tokoh Utamanya!

- Kenes merupakan tokoh paling bikin pusing sepanjang film Abadi Nan Jaya.
- Pak Dimin menciptakan konflik keluarga besar di film ini akibat langsung menikah dengan Karina.
- Rudi merupakan suami Kenes yang tidak lama akan diceraikan oleh istrinya tersebut gara-gara berselingkuh dengan pegawai Nusa Farma.
Tokoh paling ngeselin di Abadi Nan Jaya itu ternyata bukan para zombinya, lho! Siapa saja mereka? Temukan di sini!
1. Kenes!

Kenes merupakan tokoh paling bikin pusing sepanjang film Abadi Nan Jaya. Dari main klakson sembarangan hingga mengundang kerumunan zombi untuk menyerbu mobilnya yang sedang disetir oleh Bambang, belum lagi jadi sumber mobil tersebut jungkir balik dan tentu saja, bagian di mana serangkaian kejadian tersebut melahirkan korban-korban baru yang segar dimakan para mayat hidup!
Segala tindakannya lahir dari frustrasi dan takut kehilangan Raihan, yang akhirnya dibayar percuma gara-gara kejadian-kejadian yang penyebabnya malah dirinya sendiri tersebut.
2. Sadimin!

Pak Dimin merupakan satu lagi tokoh yang menciptakan konflik keluarga besar di film ini akibat langsung menikah dengan Karina tidak lama setelah ditinggal istrinya, yang menuai kekecewaan bahkan ke anaknya sendiri, Kenes. Dimin pun membesarkan Kenes dan Bambang menjadi kedua tokoh yang penuh ego dan kurang simpatik karena terobsesi dengan kariernya.
Pada akhirnya, obsesinya Sadimin terhadap membangun Wani Waras juga yang menjadi bumerang, karena setelah jamu terbaru ini, insiden besar yang dimulai dari dirinya dimulai.
3. Rudi!

Rudi merupakan suami Kenes yang tidak lama akan diceraikan oleh istrinya tersebut gara-gara berselingkuh dengan pegawai Nusa Farma juga tidak kalah terlihat seperti beban dalam film ini.
Dari kabur duluan membawa Raihan dan Karina, yang otomatis jadi sumber pecahnya grup mereka di awal insiden sampai membahayakan anaknya sendiri, Rudi juga sudah wajar banget masuk dalam daftar ini.
4. Karyawan Riset Wani Waras!

Dokter yang menciptakan sampel jamu terbaru Wani Waras yang disebut Abadi Nan Jaya oleh Pak Dimin ini tidak lain dan tidak bukan merupakan pelaku utama semua kejadian ini bisa terjadi.
Langkahnya yang langsung mengirim sampel ke Pak Dimin dan Bu Grace dan mengabaikan cek dan daftar di BPOM dulu bikin kita jadi membayangkan tes seperti apa yang mereka lakukan sebelum mengirim sampel tersebut dan membahayakan tidak hanya Wanirejo, namun juga kemungkinan besar Jakarta.
Apa pendapatmu terhadap Abadi Nan Jaya? Sampaikan opinimu di kolom komentar!



















