Seperti yang kita tahu, beberapa judul sinetron laga sempat meramaikan jagat persinetronan seperti Misteri Gunung Merapi, Angling Darma dan Jaka Tingkir. Dari situlah, penulis merangkum daftar pendekar terkuat yang telah eksis di sinetron laga Indonesia.
Siapa saja pendekar terkuat di Sinetron Laga Indonesia? Simak pembahasannya berikut ini!
Berbeda dengan kebanyakan pendekar lain yang terspesialisasi dalam pertarungan jarak dekat, Jaka Tarub sendiri menfokuskan diri dalam keahlian memanah.
Meskipun demikian, Jaka Tarub juga mahir dalam ilmu bela diri dan tenaga dalam. Banyak pendekar jahat yang berhasil ia taklukkan dalam berbagai macam pertarungan.
Selain kemampuan memanah dan ilmu bela diri, Jaka Tarub bisa memanggul ular naga untuk membantunya bertarung.
Yang kita bicarakan bukan Jaka Tingkir yang diperankan Andryan Bima, melainkan oleh Dian Sidik.
Jaka Tingkir sendiri merupakan pemuda yang ditinggal mati oleh orang tuanya oleh sebab misterius. Demi mencari kebenaran, ia pun berkelana dan juga menuntut ilmu kepada berbagai orang sakti, termasuk Sunan Kalijaga.
Berkat pelatihannya tersebut, Jaka Tingkir menjadi pendekar pilih tanding yang sanggup mengalahkan para petarung, bahkan yang memiliki senjata sakti sekalipun. Ia memiliki beragam kemampuan seperti meledakkan tanah di sekitarnya, membuat pusaran angin dan menembakkan bola api.
Tidak hanya jago bertarung di darat, Jaka Tingkir juga mampu berkelahi di dalam air, seperti saat ia melawan buaya raksasa saat menuju ke Demak.
Pendekar satu ini bisa dibilang memiliki kekuatan luar biasa setelah berhasil menelan seekor ular naga dalam pelatihan terakhirnya.
Level kemampuannya juga tak bisa diremehkan mengingat Jaka Umbaran mampu mendesak para petinggi perguruan Lembah Tengkorak. Padahal kedua musuhnya tersebut mampu memporak-porandakan perguruan tempat Jaka Umbaran belajar dan berhasil melukai Ki Pasir Angin.
Tidak hanya ilmu bela diri tingkat tinggi, Jaka Umbaran juga mampu memanggil naga di dalam tubuhnya untuk membantunya bertarung.
Meskipun kelakuannya konyol dan cenderung sableng sesuai namanya, Wiro Sableng sendiri juga tak bisa dianggap enteng dari keterampilan bela diri dan manipulasi ilmu tenaga dalamnya.
Ia memiliki beragam jurus yangmemiliki efek yang mematikan seperti Pukulan Kunyuk Melempar Buah yang membuat Wiro mampu menciptakan angin yang mengangkat batu besar, Pukulan Harimau Dewa yang bisa menghancurkan apa saja tanpa tenaga dalam, dan Pukulan Matahari yang bisa membakar dengan cahayanya.
Selain ilmu bela diri yang diajarkan Sinto Gendeng, Wiro juga memiliki senjata sakti yang bernama Kapak Geni 212.
Senjata satu ini memiliki berbagai macam kemampuan unik seperti menembakkan jarum racun, mengeluarkan suara suling sampai menghasilkan api besar.
Pendekar yang diperankan oleh Anto Wijaya ini bisa dibilang merupakan salah satu petarung terkuat di serial Tutur Tinular.
Arya Kamandanu sendiri memiliki beberapa ilmu kanuragan seperti Aji Saepi Angin yang berguna untuk meringankan tubuh dan bergerak secepat kilat, dan teknik pukulan sakti yang bernama Jurus Naga Puspa.
Selain itu, Arya Kamandanu juga memiliki senjata sakti bernama Pedang Naga Puspa. Senjata satu ini dijiwai oleh energi Naga Bumi sehingga kekuatannya sempat tak terkontrol hingga pendekar tersebut tak mau menggunakannya kecuali jika terdesak.
Menjelang akhir cerita, Arya Kamandanu sendiri berhasil menjinakkan pedang tersebut setelah menyempurnakan teknik Jurus Naga Puspa miliknya ke tahap akhir.
Bisa dibilang Mak Lampir adalah satu-satunya perempuan yang berhasil masuk ke dalam daftar pendekar terkuat karena ilmu hitamnya.
Rahasia kesakitannya sendiri ia dapat berkat pengabdiannya kepada Batara Kala. Berkat anugrah dari dewa tersebut, Mak Lampir berhasl mendapatkan ilmu hitam tanpa tanding dan mustahil dibunuh dengan cara biasa.
Satu-satunya cara untuk mengalahkan Mak Lampir juga terbilang merepotkan, yaitu disegel ke dalam peti mati yang bertuliskan ayat suci dan ditutup dengan paku emas di setiap sisinya.
Hal itu pun juga tak berlangsung untuk selamanya karena Mak Lampir berhasil lepas setelah ratusan tahu terkurung dalam peti tersebut.
Buat yang pernah menyaksikan serial Karmapala, pasti sudah tahu kengerian dari raja satu ini.
Bayangkan saja, Rahwana sejak awal sudah begitu kuat hingga para bawahan Rama dan Sugriwa pun tak kuasa menanganinya.
Kekuatannya pun semakin meningkat begitu ia menyerap Aji Pancasona dan Rawa Rontek hingga ia bisa hidup meski terbunuh berkali-kali. Hal inilah yang sempat membuat Rama dan para dewa pun sempat kehabisan akal ketika menghadapinya.
Rahwana pun baru bisa kalah setelah ia dijepit dua gunung yang ternyata adalah jelmaan dari dua anak kembarnya yang ia bunuh dengan tangannya sendiri.
Prabu Angling Dharma sendiri adalah seorang raja dari Kerajaan Malawapati. Namun akibat mengingkari janji sehidup semati dengan istrinya, sang raja pun harus mengasingkan diri dan menyerahkan kerajaan pada Batik Madrim.
Meskipun sempat berprofesi sebagai seorang raja, nyatanya Angling Dharma memiliki sejumlah kesakitan yang ia dapat dari Naga Bergola.
Salah satunya Aji Gineng yang memungkinkan Angling Dharma memahami bahasa binatang, ilmu Aji Saepi Angin yang berguna untuk membantunya terbang, dan Ajian Ngrogoh Sukma untuk melepaskan jiwa dari tubuh.
Namun kemampuan terkuat dari Angling Dharma adalah Aji Miliwis Putih yang konon mampu menghancurkan segala macam kesakitan termasuk ilmu keabadian seperti Aji Pancasona dan Aji Rawa Rontek.
Bisa dibilang Angling Dharma bisa menjadi musuh alami Rahwana dan Mak Lampir yang memang tak bisa dibunuh dengan cara biasa.
Itulah daftar pendekar terkuat dari sinetron laga Indonesia. Bagaimana pendapat kalian?
Jangan lupa tulis di kolom komentar!