Ustad Mahmud adalah tokoh pemuka agama yang dihadirkan dalam sekuel kedua Pengabdi Setan. Meski diciptakan sebagai karakter relijius, ia sendiri harus mengalami nasib yang sama seperti ayah Hendra di sekuel pertamanya.
Apa saja fakta menarik dari Ustad Mahmud? Simak pembahasannya berikut ini!
Tokoh Ustad Mahmud diperankan oleh Kiki Narendra.
Beliau sendiri adalah aktor yang belakangan ini mulai naik daun semenjak perannya sebagai Pak Prabu dari film KKN di Desa Penari.
Selain Pengabdi Setan 2, Kiki juga ternyata pernah bermain di beberapa film lain karya Joko Anwar seperti Gundala dan Perempuan Tanah Jahanam.
Ustad Mahmud dikenal sebagai satu-satunya tokoh agama di rusun tempat keluarga Rini tinggal.
Oleh karena itu, ia sempat terlihat sangat sibuk pada prosesi pengurusan jenazah para korban kecelakaan lift.
Hal itu wajar mengingat pengetahuannya sebagai pemuka agama sangat dibutuhkan para warga rusun yang mengurus para jenazah.
Tidak hanya sampai pada prosesi pengurusan, Ustad Mahmud bahkan sampai rela meluangkan waktunya untuk mengecek semua jenazah yang disemayamkan di unit mereka masing-masing.
Salah satu bentuk kepedulian Ustad Mahmud kepada para tetangganya adalah ajakannya untuk beribadah.
Hal itu terlihat dari dialognya dengan Tari. Selama berbincang, Ustad Mahmud baru memahami kalau perempuan tersebut jarang beribadah meski terlahir dengan agama yang ia anut.
Sang ustad juga menasehati Tari bahwa ia perlu meluruskan niatnya dalam beribadah.
Menurutnya, orang harusnya beribadah karena takut kepada Tuhan, bukan karena takut diganggu setan.
Sebagai tokoh pemuka agama, Ustad Mahmud tampak kenal banyak dengan para penghuni.
Saat berkeliling bersama Toni, sang ustad sering menceritakan latar belakang jenazah penghuni unit yang mereka kunjungi.
Salah satunya adalah penghuni unit 406 yang diketahui merupakan pasangan suami istri yang tewas dalam tragedi tersebut.
Selain pasutri unit 406, Ustad Mahmud juga tahu bahwa ibu hamil yang menjadi korban jiwa dalam tragedi itu adalah janda yang baru ditinggal suaminya beberapa bulan yang lalu.
Alasan Ustad Mahmud cukup diingat para penontonnya adalah adegan saat ia memberi pilihan pada Toni ketika mereka akan berpencar.
Sang ustad menunjukkan dua macam penerangan yang harus Toni pilih: korek api atau senter.
Nah, Toni pun langsung memilih korek api. Memang terkesan bodoh, namun alasan Toni memilih korek api sendiri terbilang cukup masuk akal.
Kemungkinan, dia tak enak dengan Ustad Mahmud yang akan kesusahan dengan korek api jika nanti senter lah yang ia pilih.
Sama seperti ayah Hendra di sekuel pertamanya, Ustad Mahmud juga mengalami nasib serupa.
Saat itu, ia menemukan Tari yang ternyata kena teror oleh pocong dan sosok Raminom. Ustad Mahmud yang penasaran pun mencoba mengecek arah asal Tari melarikan diri.
Akan tetapi, Ustad Mahmud malah harus tewas dengan leher patah karena sebab yang belum diketahui saat ini. Hal ini membuat Tari panik dan bersembunyi di dalam cerobong sampah.
Ironisnya, perempuan tersebut malah tewas menyusul Ustad Mahmud.
Itulah fakta menarik tentang Ustad Mahmud, pemuka agama di film Pengabdi Setan 2.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!