Salah satu penjahat paling terkenal di Kota Gotham adalah Poison Ivy. Ia telah hadir di banyak film Batman sebagai villain.
Karakter ini dibuat oleh penulis buku komik Robert Kanigher dan artis Sheldon Moldoff yang memulai debutnya di komik Batman #181 pada Juni 1966. Ia merupakan Pamela Lilian Isley, seorang ahli botani dari Seattle.
Ingin mengetahui beberapa fakta Poison Ivy DC, sang villain penguasa tamaman? Simak di sini.
Saat pertama kali muncul di Batman #181, tidak diceritakan asal-usul Poison Ivy. Ia hanya muncul sebagai penggoda. Pertemuannya dengan Batman menghasilkan ramuan cinta yang dibuat untuk menjebaknya.
Terbukti, Batman tergila-gila dengan Ivy dan benih-benih cinta mulai muncul. Ia tertarik dengan Ivy, tetapi enggan untuk bersamanya. Sejak saat itu, Ivy menjadi semakin kuat dan menjadi salah satu musuh Batman.
Sebagai Poison Ivy, ia memeroleh kekebalan terhadap semua racun dan virus dan kulit beracun yang cepat berubah menjadi hijau. Ia juga memiliki kemampuan telekinetik untuk mengendalikan tanaman.
Selain itu, ia bisa mengubah suasana hati yang bahagia, marah, dan kejam dalam satu menit. Ivy juga dapat mengontrol para lelaki dengan mengeluarkan feromon yang membuat lawan jenis luluh.
Saat belajar botani di Seattle, Pamela Isley jatuh cinta dengan profesornya, Marc Legrand, yang memanfaatkan kasih sayangnya dan menyuntiknya dengan racun eksperimental yang berasal dari tumbuhan dan hewan.
Akibat racun tersebut, ia berubah menjadi Poison Ivy. Pamela harus hidup sebagai eko-teroris humanoid dengan kekuatan tumbuhan.
Cerita Poison Ivy terinspirasi dari cerita pendek Rappaccini's Daughter yang ditulis oleh Nathaniel Hawthorne.
Kisah ini berpusat pada seorang perempuan yang merawat kebun tanaman beracun milik ayahnya. Ia sering terisolasi di taman dan mengembangkan hubungan yang penuh kasih dan intim dengan tanaman.
Dalam prosesnya, dia menjadi kebal terhadap racun, serta beracun bagi orang lain, hampir mirip dengan Poison Ivy.
Hubungan Poison Ivy dengan tanaman sangatlah erat. Dia sangat mirip dengan tanaman yang membutuhkan energi matahari untuk bertahan hidup.
Berada jauh dari matahari terlalu lama menyebabkan dia menjadi lebih lemah dan bahkan meninggalkannya di ambang kematian. Clayface pernah menculiknya dan menyembunyikannya dari matahari agar dia tidak mendapatkan kekuatannya kembali.
Dia tidak hanya membutuhkan sinar matahari untuk bertahan hidup, dia juga menghirup CO2 daripada oksigen, seperti tanaman.
Poison Ivy kebal terhadap semua jenis racun. Dia tidak dapat terpengaruh racun atau gas yang mengandung sisa-sisa tanaman. Ivy adalah satu-satunya penjahat yang racunnya tidak terpengaruh racun Joker.
Pamela telah membunuh ayahnya sendiri sebelum menjadi Poison Ivy. Sebagai anak perempuan, ia tumbuh dan mulai bereksperimen dengan tanaman pheremones di perguruan tinggi.
Suatu hari, ia menemui ayahnya di penjara, memberikan racun, hingga keesokan harinya tewas karena gagal jantung.
Poison Ivy memiliki berbagai macam kekuatan, salah satunya membuat avatar tanaman yang dapat ia perintah sesuka hati.
Kemampuannya untuk mengendalikan tanaman semakin ahli dengan kekuatannya yang kini dapat membuat avatar tanaman. Monster tanaman ini dapat bertarung dan berbicara.
Meski tak muncul di film Suicide Squad, ia pernah menjadi bagian dari tim penjahat super ini. Amanda Waller memaksanya untuk bergabung dengan Suicide Squad dan menyelesaikan beberapa misi.
Pada satu misi, Suicide Squad seharusnya menyelamatkan Count Vertigo dari kediktatoran, tetapi Ivy malah memperbudaknya untuk caranya sendiri.
Itu dia fakta Poison Ivy DC, seorang villain yang sangat erat berkaitan dengan tanaman. Salah satu musuh Batman yang berbahaya!