6 Hal Menarik dari Creature Commandos setelah Superman (2025) Tayang

- Creature Commandos membuka sejarah metahuman, monster, dan eksperimen manusia super yang sudah ada sebelum Superman.
- Kemunculan Rick Flag Sr. sebagai pemimpin tim dan keberadaan Clayface menunjukkan bahwa musuh-musuh ikonik Batman sudah lama eksis dalam timeline DCU.
- Kehadiran Batman yang matang, Amanda Waller, Project Cadmus, dan petunjuk ancaman lebih besar dari Superman menggali sisi gelap dunia di balik layar DC Universe.
Setelah Superman (2025) resmi dirilis dan membuka babak baru DC Universe (DCU), satu proyek lain yang diam-diam menyimpan peran penting adalah serial animasi Creature Commandos (2024). Meski tayang lebih dahulu dan hanya hadir dalam format animasi, serial ini bukan sekadar spin-off ringan. Justru di sinilah James Gunn menanam bibit konflik dan pondasi unik yang akan berdampak besar pada DCU ke depan.
Dengan menggabungkan elemen monster, militer, dan eksperimen rahasia, Creature Commandos menawarkan warna baru yang lebih gelap, nyeleneh, tapi tetap terkoneksi erat dengan dunia DCU.
Berikut 6 hal menarik dari Creature Commandos yang melengkapi dunia Superman.
1. Bukti Sejarah Kalau Metahuman Itu Eksis Dari Lama

Meski Superman kerap disebut sebagai “superhero pertama” secara publik, Creature Commandos membuka rahasia besar: metahuman, monster, dan eksperimen manusia super sudah ada jauh sebelum Clark Kent mengenakan jubah merahnya.
Dalam Creature Commandos, kita melihat karakter seperti Frankenstein, Bride of Frankenstein, dan G.I. Robot. Tokoh-tokoh yang bukan berasal dari luar angkasa atau masa kini, tapi dari berbagai eksperimen rahasia yang sudah berlangsung selama dekade bahkan abad sebelumnya.
Kalau ditilik ke belakang, seharusnya Metahuman pertama tidak hanya eksis 300 tahun yang lalu, apalagi kalau kita melihat karakter Vandal Savage yang eksis dari zaman Purba. Tetapi sepertinya James Gunn tidak menyertakan Vandal Savage di DCU, setidaknya hingga tulisan ini tayang.
2. Rick Flag Sr., Dimunculkan di Creature Commandos

Rick Flag Sr. menjadi salah satu pemimpin tim. Ia adalah ayah dari Rick Flag Jr., karakter yang tewas di film The Suicide Squad (2021). Keluarga Flag punya sejarah panjang dalam proyek-proyek rahasia pemerintah, dan serial ini bisa mengungkap lebih dalam motif Amanda Waller dan eksperimen militer.
Kehadiran Rick Flag Sr. juga bisa menjadi penanda kalau eksperimen pemerintah Task Force X yang menjadi cikal bakal Suicide Squad, sudah ada dari zaman dahulu. Bedanya, pada zaman Rick Flag Sr. Task Force X dibubarkan karena menggunakan manusia. Sedangkan para anggota Creature Commandos jelas bukan manusia.
3. Clayface Eksis di DCU

Kemunculan Clayface di Creature Commandos menjadi sinyal penting bahwa musuh-musuh ikonik Batman sudah lama eksis dalam timeline DCU. Meskipun Clayface diperlihatkan tewas di tangan Rick Flag Sr. dan Frankenstein, bukan berarti perannya selesai. Di bawah kendali James Gunn, karakter seperti Clayface sangat mungkin muncul kembali di proyek DCU mendatang, baik dalam film Batman: The Brave and the Bold maupun tim seperti Justice League atau bahkan Suicide Squad baru.
Yang menarik, Clayface di komik dikenal sebagai villain yang kompleks, tragis tapi juga berbahaya. Ia bahkan pernah direkrut menjadi anggota Suicide Squad dan Task Force Z, membuktikan bahwa karakternya fleksibel: bisa jadi musuh, bisa juga jadi antihero.
Dengan kemunculannya di Creature Commandos, James Gunn seolah memberi isyarat bahwa Clayface adalah bagian dari jaringan metahuman berbahaya yang sudah lama dikendalikan atau diamati oleh pemerintah, membuka kemungkinan ia akan tampil lebih besar di layar lebar DCU selanjutnya.
4. Batman Juga Ikutan Muncul

Kemunculan Batman di episode 6 berjudul “Priyatel Skelet”. Meski hanya sebentar kemunculannya memberikan pesan yang jelas. ini bukan Batman pemula ala Year One atau Bruce Wayne yang masih belajar jadi detektif. Versi yang kita lihat di Creature Commandos adalah Batman yang sudah matang, siap tempur, taktis, dan memiliki teknologi tinggi.
Buktinya? Doctor Phosphorus, makhluk berenergi nuklir yang sulit ditangkap, bisa ia taklukkan dalam satu serangan. Ini membuktikan bahwa Batman DCU versi James Gunn bukan hanya “manusia biasa”, tapi pahlawan yang sudah matang dengan akses ke berbagai gadget canggih dan pengalaman menghadapi ancaman Metahuman
5. Amanda Waller dan Project Cadmus

Kehadiran Amanda Waller dalam Creature Commandos bukan sekadar pengulangan peran lamanya di Task Force X, ia adalah sinyal kuat bahwa Project Cadmus juga eksis dalam DC Universe versi James Gunn. Mustahil Waller hadir tanpa membawa serta jaringan eksperimen rahasia milik pemerintah, apalagi jika mengingat ambisinya yang obsesif terhadap kontrol kekuatan metahuman.
Hubungan ini semakin diperkuat oleh kemunculan Lex Luthor di film Superman (2025), yang secara terang-terangan menyatakan ingin menyingkirkan semua metahuman. Dalam situasi seperti ini, Cadmus sebagai pusat riset kloning, mutasi, dan senjata biologis, adalah alat paling ampuh bagi Luthor dan Waller untuk menghadapi ancaman seperti Superman.
Bukti lain? Kemunculan Ultraman, versi jahat Superman yang diyakini merupakan hasil kloning. Jika Ultraman saja bisa diciptakan di dunia ini, maka keberadaan karakter seperti Superboy atau bahkan Doomsday bukanlah hal yang mustahil. Bagi Amanda Waller dan Cadmus, menciptakan senjata biologis dari tubuh alien hanyalah soal waktu dan niat politik.
6. Petunjuk Ancaman Lebih Besar dari Superman

Setelah Superman (2025) memperkenalkan alien, konflik moral, dan awal mula era superhero terbuka, Creature Commandos menggali sisi gelap dunia di balik layar: eksperimen bioteknologi, senjata hidup, dan militerisasi monster. Semua ini mengindikasikan bahwa ancaman terhadap Bumi tidak hanya datang dari luar angkasa, seperti Brainiac atau Lobo, tapi juga dari dalam, yaitu manusia-manusia berkuasa seperti Amanda Waller yang mencoba menciptakan "pahlawan" versi mereka sendiri.
Serial ini menebar benih ketegangan antara pihak yang ingin mengendalikan atau menciptakan kekuatan super (lewat makhluk buatan seperti Frankenstein dan Doctor Phosphorus) dan pihak idealis seperti Superman yang percaya kekuatan harus digunakan untuk kebaikan, bukan untuk kontrol.
Bisa jadi, Creature Commandos menyimpan petunjuk awal tentang rencana besar pemerintah yang bakal meledak di proyek-proyek DCU berikutnya, seperti The Authority atau Waller. Bahkan, banyak fans berspekulasi bahwa makhluk-makhluk dari program ini adalah langkah awal menuju terbentuknya ancaman seperti OMAC, Brother Eye, atau proyek kontrol superhuman lainnya.



















