Gak Pernah Ada Rencana Crossover The Batman dengan Film Joker

Dari wawancara Total Film dengan Matt Reeves, tidak pernah ada rencana Batman versi Robert Pattinson melawan Joker versi Joaquin Phoenix. 

Bahkan, Reeves mengaku kalau saat dia menulis The Batman, dia tidak tahu Joker sedang dalam pengembangan. 

Saat Reeves sedang mengerjakan naskah, Joker belum keluar. Dia tidak tahu bakal seperti apa film Joker. 

Dia baru mengetahui film Joker, dan mengenai bagaimana mereka membuat film Joker yang lebih membumi seperti yang Reeves lakukan ke The Batman, saat dia sudah sangat dalam mengerjakan film Batman.  Itu tidak direncanakan.

Reeves mengatakan kalau Joker selalu merupakan proyek standalone untuk Joaquin Phoenix dan Todd Philips. Tidak pernah ada diskusi soal crossover. 

Saat pertama beredar gosip kalau The Batman akan berlatar di tahun 90-an, mungkin crossover ini masih terasa bisa terjadi.

Namun kalau kamu melihat filmnya, kamu akan menyadari The Batman tidak terjadi di tahun 90-an. 

Arsitektur, gaya rambut atau berpakaian beberapa karakter, beberapa bentuk perlengkapan mungkin membuat film ini terasa terjadi di era lampau. Tapi ponsel yang digunakan sejumlah karakter terasa modern, dan media sosial diangkat juga di film ini. 

The Batman pun terasa terjadi di era modern. Minimal 2019. 

Sementara itu, film Joker terjadi di tahun 80-an. 

Kalau kamu penasaran dengan The Batman, filmnya sudah rilis di Indonesia sejak 2 Maret 2022.

Direkomendasikan untuk mematuhi protokol kesehatan saat menyaksikannya.

Nah, itu situasi soal gak pernah ada rencana crossover The Batman dan film Joker.

Karena film The Batman dan Joker tidak terjadi di dunia yang sama, kalau ada Joker muncul di dunia The Batman, harusnya ya itu Joker baru lagi. Bukan Joker versi Joaquin Phoenix. 

Gimana menurut kamu?

Sampaikan di kolom komentar!