Di film The Batman, Joker diperlihatkan bicara dengan Riddler di akhir-akhir film. Namun sebenarnya dia ada adegan bicara dengan Batman juga, tapi adegan itu dihapus dari filmnya.
Adegan dihapus itu sudah dirilis. Berdasarkan pengamatan saya, ini empat hal menarik dari adegan Joker dan Batman yang dihapus!
Di adegan dihapus ini, Joker sempat mengatakan kepada Batman kalau hampir anniversary mereka.
Ini menunjukkan kalau Batman dan Joker memang punya sejarah di dunia The Batman.
Sepertinya memang Batman yang membuat Joker terkurung di Arkham, dan kejadian Joker dan Batman bisa jadi sudah hampir setahun sebelum kasus Riddler mulai terjadi.
Di adegan dihapus ini, Joker mengatakan kalau dia tahu siapa Riddler.
Menurut Joker, Riddler adalah seorang nobody yang ingin jadi somebody. Juga motivasi Riddler bukan politis, namun sangat, sangat pribadi.
Lalu saat Batman menanyakan kenapa Riddler menulis ke dia, Joker mengatakan kalau mungkin Riddler adalah fans Batman, atau dia punya dendam pada Batman juga.
Riddler di film memang terungkap sebagai seseorang yang bukan siapa-siapa. Sosok yang sempat tak dianggap, dan berharap dia akan terkenal lewat aksinya.
Riddler juga ternyata fans Batman, dan bahkan sempat mengira dia dan Batman berada di sisi yang sama dan bekerja sama, sebelum Batman membantah itu dan mengatakan bahwa Riddler delusional dalam pertemuan mereka di Arkham.
Patut diingat kalau adegan dihapus ini terjadi setelah kematian walikota dan komisaris GCPD. Namun Joker seperti sudah mengetahui siapa itu Riddler jauh sebelum Batman menemukan kriminal itu.
Di adegan ini juga Joker terasa seperti ingin mengusik kepala Batman.
Saat Batman mengatakan kalau ia ingin tahu bagaimana Riddler berpikir, Joker kemudian mengatakan kalau Batman dan Riddler memiliki banyak kesamaan.
Joker lalu menanyakan apakah Batman takut Riddler akan membuat dia terlihat lebih lunak. Itu membuat Batman merasa Joker membuang-buang waktunya dan pergi.
Namun sebelum Batman pergi, Joker mengucapkan hal yang lebih menarik.
“I think you don’t really care about his motives whether he loves or hates you. I think somewhere deep down you’re just terrified because you’re not sure he’s wrong. You think they deserved it. You think they deserved it."
Atau, “Kupikir kau tidak terlalu peduli dengan motifnya apakah dia menyukai atau membencimu. Kupikir di suatu tempat jauh di lubuk hatimu, kau hanya ketakutan karena kau tidak yakin dia salah. Kau pikir mereka pantas mendapatkannya. Kau pikir mereka pantas mendapatkannya."
Cara Joker mencoba mengusik Batman ini begitu berkesan bagi saya, hingga saya merasa sayang dialog ini dihapus.
Yang menarik adalah wajah Joker seperti sengaja disajikan dengan kurang jelas dalam adegan ini. Antara wajahnya terlihat blur, dia disorot dari belakang, atau disorot ke bagian tertentu dirinya seperti tangan atau bibir.
Meski begitu, penonton seharusnya sudah mendapat gambaran seperti apa penampilan Joker dari adegan dihapus ini.
Nah, itu empat hal menarik dari dialog Joker dan Batman di deleted scene The Batman.
Kalau dipikir-pikir, dialog ini sebenarnya memberi gambaran juga kenapa Joker bicara dengan Riddler di akhir-akhir The Batman. Dia mungkin sudah dapat bayangan soal Riddler sejak dia ditunjukkan file Riddler, dan ketika ruang kurungan mereka bersebelahan, Joker pun jadi berniat untuk bicara langsung dengan kriminal itu.
Jadi ya, sayang sekali adegan ini justru dihapus.
Kalau menurut kamu gimana? Sampaikan di kolom komentar!