Siapa yang Akan Menang Jika Shanks Lawan Akainu di One Piece?

- Shanks memiliki kekuatan yang luar biasa, mampu mengalahkan Eustass Kid dan membendung tinju magma Akainu.
- Akainu adalah petarung komplet dengan daya hancur, ketangguhan fisik, stamina besar, dan penggunaan Haki yang efisien.
- Pertarungan antara Shanks dan Akainu bisa menjadi destruktif karena keduanya mampu menimbulkan masalah serius pada lawan mereka.
Dulu, dalam artikel 10 Karakter One Piece yang Mungkin Bisa Mengalahkan Akainu, satu nama yang saya masukkan adalah Shanks.
Tapi benarkah jika Shanks lawan Akainu di One Piece, Shanks akan menang?
Ini analisis saya soal siapa yang akan menang jika Shanks lawan Akainu di One Piece!
1. Berbahayanya Shanks

Pertunjukan terbesar kekuatan Shanks sejauh ini adalah momen dia mengalahkan Eustass Kid.
Di momen itu kita diperlihatkan:
-Shanks mampu menutup jarak antara dia dan Kid dalam sekejap.
-Shanks bisa melapisi serangannya dengan Haoshoku Haki dan Busoshoku Haki level tinggi. Efeknya, jurus Divine Departure-nya mampu membuat anak buah Kid yang tekadnya kurang kuat ambruk meski mereka bukan target serangan.
-Haki Shanks sejak awal memang luar biasa, jadi tak heran ketika dilapiskan ke serangan bahkan petarung seperti Eustass Kid dan Killer tumbang sekaligus ketika kena Divine Departure. Ini menakjubkan karena di Wano, baik Killer maupun Kid terus bangkit meski sudah luka-luka.
Sebelum momen itu, di Marineford, kita juga diperlihatkan Shanks mampu membendung tinju magma Akainu. Shanks menahan dengan begitu sempurna hingga bahkan tidak ada cipratan magma mengenai dia maupun Koby yang dia lindungi.
2. Berbahayanya Akainu

Akainu sebenarnya adalah petarung yang komplet.
-Daya hancur? Tinju magmanya bisa membuat targetnya antara mati (Portgas D. Ace) atau kalaupun selamat akan memiliki bekas luka di tubuh mereka (Kuzan, Luffy). Melihat bagaimana dia bisa membuat orang sekuat Shirohige berlubang dadanya dan kehilangan sebagian wajahnya di Marineford, kekuatan Akainu mungkin salah satu yang paling destruktif di One Piece.
-Akainu adalah pemakan Buah Iblis Logia, Magu Magu no Mi. Namun dia memiliki ketangguhan fisik yang mengingatkan pada pemakan Buah Iblis Zoan. Dia pernah menerima pukulan berkekuatan penuh dan diselimuti amarah dari Shirohige di Marineford dan mampu bangkit lagi. Ketika beradu kekuatan dengan Kuzan yang seharusnya setara dengan dia di Punk Hazard, dia mampu melawan Kuzan selama 10 hari. Jadi dia bukan hanya tangguh, dia punya stamina yang sangat besar.
Ada juga indikasi kalau Akainu bisa Busoshoku Haki level tinggi. Ada momen di Marineford dimana tiga admiral mengangkat tangan mereka, dan secara ajaib mereka bisa membendung serangan jarak jauh Shirohige. Ada juga indikasi kalau Akainu bisa Kenbunshoku Haki level tinggi. Di Marineford, Marco dan Vista menyerangnya bersamaan namun dia tak kenapa-kenapa. Muncul teori kalau itu terjadi karena Akainu mengantisipasi serangan itu duluan lalu memanipulasi bentuk tubuhnya, hingga serangan Vista dan Marco mungkin terlihat kena padahal Akainu hanya memanipulasi tubuhnya untuk secara strategis membuat serangan itu tak kena apa-apa.
Dengan kombinasi daya hancur luar biasa, daya tahan gila, dan penggunaan Haki yang efisien, Akainu bukan hanya simbol "Keadilan Absolut", tapi juga monster tempur yang sangat sulit dikalahkan dalam duel langsung.
3. Ini bisa jadi pertarungan destruktif

Kedua pihak yang kita analisis ini sama-sama bisa menorehkan masalah serius ke tubuh musuh mereka jika serangannya kena telak.
Untuk Shanks, Divine Departure-nya yang sangat kuat bisa jadi akan menimbulkan masalah serius pada Akainu. Ada kemungkinan Akainu cukup tangguh, baik secara fisik dan mental, untuk tidak tumbang dalam satu serangan Divine Departure saja. Namun dampak tebasan Shanks bisa jadi lebih parah dari serangan Shirohige.
Kenapa? Karena Haki Shanks saat ini terasa lebih impresif dibanding Haki Shirohige di Marineford! Mampu mengintimidasi Ryokugyu dari jauh, dan mampu membantunya menumbangkan petarung keras kepala seperti Eustass Kid dan Killer, Haoshoku Haki Shanks terasa sebagai salah satu yang terkuat di antara pemain besar yang tersisa di One Piece.
Di sisi lain, daya hancur Akainu juga tak bisa diremehkan. Kita sudah melihat pertunjukan kekuatannya di Marineford. Bahkan tubuh Pacifista pun tak mampu bertahan dari magmanya. Di bab 1092, dia bisa membuat tubuh Kuma mengalami kerusakan. Padahal sebelum time skip, tubuh Pacifista Kuma bahkan tak mampu dipotong oleh Zoro yang bisa membelah baja.
Sementara itu, tubuh Shanks tetap tubuh manusia biasa. Dia bukan pemakan Buah Iblis, jadi kalau dia kena ya serangannya akan kena telak. Dia tidak bisa memanipulasi tubuhnya untuk menghindar.
Dengan situasi begini pertarungan Shanks antara Akainu bisa jadi cepat namun brutal.
Siapapun yang mendaratkan serangan pertama dengan telak akan membuat musuh mereka antara langsung kalah atau minmal terluka serius hingga tak dapat bertahan lebih lama lagi.
4. Pemenangnya?

Jika pertarungan terjadi satu lawan satu dengan kondisi keduanya prima, saya rasa Shanks yang akan menang.
Kecepatan bisa jadi kunci. Shanks begitu cepat hingga di One Piece Film: Red dia mampu mengimbangi Kizaru yang manusia cahaya.
Memang kejadian di One Piece Film: Red itu bukan kanon. Tapi melihat di manga dia memang bisa menutup jarak dengan Kid begitu cepat, dapat diasumsikan Shanks bisa jadi memang secepat itu.
Sementara itu, Akainu itu kuat dan tangguh, namun dia tak terasa memiliki kecepatan seperti koleganya yaitu Kizaru.
Selain itu menurut One Piece Volume 4000000000 yang dirilis sebagai promo untuk penonton film One Piece Film: Red di Jepang, Shanks punya kemampuan Kenbun-goroshi yang mencegah orang lain melihat masa depan.
Kalau memang Akainu punya Kenbunshoku Haki level tinggi untuk mengantisipasi serangan Haki dari musuh seperti Vista dan Marco, maka kemampuan Shanks ini bisa berbahaya untuk dia. Dia bisa jadi tak mampu mengantisipasi serangan Shanks, dan dipadukan dengan kecepatan istimewa Shanks, itu bisa membuat Akainu dalam bahaya serius.
Jika diperhatikan, kamu akan melihat Akainu yang di Marineford merupakan salah satu pihak Angkatan Laut yang terus dengan agresif mengobarkan konflik terpaksa patuh ketika Shanks meminta konflik dihentikan, dan siapapun yang masih mau bertarung harus melawan dia dan kelompoknya. Jadi mungkin Akainu yang saat itu luka-luka pun menyadari bahwa konflik dengan Shanks bukan hal baik.
Tapi tentu itu hanya spekulasi saya. Kalau menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!