- Senjata ini tidak mungkin digunakan oleh raksasa biasa
- Bahkan di Elbaf, Ragnir jelas dibuat khusus untuk Loki
Sekuat Apa Ragnir di One Piece? Ini yang Diketahui!

- Ragnir adalah palu hidup yang mencegah raja Elbaph memakan Buah Iblis warisan
- Ragnir membunuh Raja Harald dengan serangan pamungkas yang menghancurkan tubuhnya
- Ragnir dipegang oleh Loki, raksasa yang paling tepat untuk menggunakannya dengan kekuatan ekstrem dan Haoshoku Haki
Ragnir, senjata milik Loki, langsung mencuri perhatian sejak pertama kali diperlihatkan. Bentuknya mengingatkan pada Mjolnir, tapi dalam versi Elbaf: brutal, kolosal, dan terasa “berlebihan” bahkan untuk standar raksasa.
Beberapa hal penting yang sudah bisa kita simpulkan sejauh ini: Ragnir bukan sekadar palu besar. Ukurannya lebih besar dari tubuh Loki sendiri, yang sudah jauh melampaui raksasa normal. Bahkan jika dibandingkan dengan Hajrudin, Ragnir masih terlihat tidak proporsional besarnya.
Implikasinya jelas:
Ini langsung menempatkan Ragnir sebagai senjata kelas “unik”, bukan senjata massal Elbaf.
Jadi sekuat apa Ragnir di One Piece? Mari kita bahas!
1. Palu yang mencegah banyak raja memakan Buah Iblis harta Elbaph

Di dalam Kastel Aurust Elbaph, tersimpan satu Buah Iblis turun-temurun milik bangsa raksasa.
Buah ini bukan sembarang harta, ia adalah warisan kerajaan, simbol kekuatan yang secara teori bisa membuat raja Elbaph menjadi jauh lebih mengerikan.
Namun uniknya, tidak satu pun raja Elbaph sebelumnya berani memakannya.
Penyebabnya satu: Ragnir.
Ragnir bukan sekadar senjata, ia adalah “palu hidup”. Palu ini telah memakan Buah Iblis tupai misterius, memberinya kehendak sendiri. Setiap kali ada orang yang mencoba memakan Buah Iblis warisan Elbaph, Ragnir akan menguji mereka secara langsung… dengan kekerasan.
Bukan ujian simbolik. Bukan ritual. Ragnir benar-benar menyerang.
Bahkan Harald, raja Elbaph yang terkenal kuat dan berwibawa, tidak pernah berani mencoba memakan Buah Iblis itu, sampai momen ketika ia sudah dikendalikan Imu dan memperoleh keabadian, membuat risiko kematian tidak lagi relevan baginya.
Sementara itu, Loki menempuh jalan berbeda.
Loki tidak meminta izin secara simbolik. Karena situasi darurat dan Ragnir main menyerangnya, ia beradu kekuatan langsung dengan Ragnir.
Pertarungan itu berakhir dengan hasil yang brutal:
- Palu lama milik Loki hancur total
- Ragnir sendiri sampai benjol, sebuah pencapaian yang... menarik
Barulah setelah itu, Ragnir mengakui Loki sebagai pemilik yang layak.
2. Palu yang membunuh Raja Harald

Sejak awal, Harald sudah dikenal sebagai raja yang luar biasa kuat. Ia memiliki Haoshoku Haki, ketangguhan raksasa Elbaph, dan pengalaman tempur panjang.
Masalahnya berubah total ketika ia dikendalikan Imu.
Dengan keabadian dari Perjanjian Laut Dalam dan Haoshoku Haki yang masih aktif, Harald berada di level yang nyaris tak bisa dihentikan. Bahkan Scopper Gaban dan Shanks (dua petarung elite) tidak mampu menghentikannya secara tuntas.
Situasi baru berbalik ketika Loki tiba.
Loki datang bersenjatakan Ragnir, ditambah Buah Iblis misterius yang telah ia makan, serta Haoshoku Haki miliknya sendiri. Kombinasi inilah yang akhirnya cukup untuk:
- Memukul Harald sampai kendali Imu terguncang, membuat kesadarannya sempat kembali
- Menembus pertahanan yang dilapisi Haoshoku Haki
- Mengakhiri tubuh Harald dengan satu rangkaian serangan pamungkas
Serangan terakhir itu bukan sekadar hantaman palu: daya hancur fisik Ragnir, ekanan Haoshoku Haki Loki, sambaran petir dari langit yang menyertai ayunan Ragnir
Semuanya terjadi dalam satu momen, menghancurkan tubuh Harald.
3. Ragnir dipegang oleh raksasa yang paling tepat untuk menggunakannya

Jika Ragnir dipegang oleh raksasa biasa, palu ini mungkin tetap akan menjadi senjata raksasa yang brutal—besar, berat, dan menghancurkan.
Namun tidak akan istimewa.
Yang membuat Ragnir benar-benar mengerikan adalah siapa yang memegangnya: Loki.
Loki bukan raksasa sembarangan. Ia memiliki: darah Ancient Giant, memberi ukuran dan ketangguhan ekstrem, tubuh yang proporsional dengan Ragnir, bukan sekadar “mampu mengangkat”, Haoshoku Haki, dan yang lebih penting, kemampuan melapiskannya ke serangan senjata
Di tangan Loki, Ragnir bukan sekadar palu:
- Setiap hantaman adalah pukulan kolosal berlapis Haoshoku Haki
- Dampaknya memicu sambaran petir dari langit
- Target menerima kerusakan fisik + tekanan Haki + serangan elemen secara simultan
Artinya, lawan tidak hanya ditumbangkan, mereka dihancurkan dari berbagai lapisan pertahanan sekaligus.
Jadi, sekuat apa Ragnir?

Ragnir bukan sekadar senjata raksasa.
Ia adalah: palu hidup yang selama berabad-abad mencegah para raja Elbaph memakan Buah Iblis warisan di ruang harta Kastel Aurust, senjata yang, di tangan yang tepat, mampu berperan dalam mengakhiri Raja Harald, sosok yang telah dikendalikan Imu, memiliki keabadian, dan dilindungi Haoshoku Haki
Ketika Ragnir berada di tangan Loki, ngerinya jadi berlapis: palu kolosal dengan massa tak masuk akal, Haoshoku Haki yang dilapiskan langsung ke serangan, sambaran petir yang memperparah dampak fisik
Itu bukan satu jenis serangan. Itu tiga lapis kehancuran dalam satu ayunan.
Dan inilah poin terpentingnya: Ragnir kebetulan berada di tangan orang yang paling tepat untuk menggunakannya.
Ke depan, dunia One Piece akan dipenuhi makhluk-makhluk abadi, God’s Knight, Gorosei, hingga Imu sendiri.
Dan mungkin mereka bisa menertawakan senjata biasa. Mungkin mereka bisa pulih dari luka pedang.
Tapi menerima palu raksasa Elbaph, berlapis Haoshoku Haki, disertai sambaran petir dari langit…
Itu cerita lain.
Jadi ya. Ragnir bukan hanya senjata kuat ia adalah salah satu senjata paling berbahaya di One Piece saat ini!

















