One Piece 1060 kembali membicarakan tentang impian Luffy, impian sesungguhnya yang melebihi impiannya untuk menjadi Raja Bajak Laut! Apa sebenarnya mimpi Luffy ini ya?
Selain itu, Sabo akhirnya kembali muncul! Bagaimana nasib Sabo yang bersembunyi di Lulusia? Yuk simak ulasan lengkapnya dalam pembahasan One Piece 1060 berikut ini!
Di One Piece 1060 akhirnya Luffy dan yang lain mendengar kabar soal Sabo dan Vivi. Tentu saja, Luffy dan juga Robin yang paling mengenali Sabo tidak percaya soal berita pembunuhan Cobra oleh Sabo.
Di sisi lain, mereka juga khawatir pada Vivi yang saat ini tidak diketahui keberadaannya. Kira-kira ke mana Vivi ya?
Ada kemungkinan saat ini Vivi disekap oleh pihak Im-sama mengingat di kemunculan awalnya Im-sama sempat membawa beberapa foto, termasuk foto Vivi.
Pembunuhan Nefertari Cobra kemungkinan dilakukan oleh pihak suruhan Im-sama dan Sabo yang kebetulan ada di sana jadi dikambinghitamkan.
Sebelum ini kami mengira Vivi akan mendapatkan poster buruan mengingat Wapol sempat menghubungi Morgans. Saat itu kami mengira, bocoran informasi dari Wapol ada kaitannya dengan hubungan Vivi dan Topi Jerami.
Koneksi Vivi dengan Topi Jerami tentunya akan menjadi berita kontroversial yang berisiko membuat Vivi jadi buronan juga.
Namun melihat keberadaan Vivi yang masih belum jelas ini dan belum ada tanda-tanda ada upaya pencarian Vivi oleh Pemerintah Dunia, teori tersebut bisa dikatakan telah patah.
Reaksi kelompok Topi Jerami terhadap kondisi Vivi saat ini juga mirip seperti reaksi mereka saat Vivi memutuskan untuk tinggal di Alabasta, lengkap dengan adegan meledek Zoro yang terlihat tegas dan mempercayai Vivi.
Selain itu kita diperlihatkan kalau Caribou juga ada di kapal Thousand Sunny! Apakah dia akan menumpang hingga pulau berikutnya? Kita masih belum tahu siapa yang ingin dia kabari soal Ancient Weapon, jadi kira-kira apa rencana Caribou setelah ini?
Nico Robin juga membacakan berita soal Cross Guild. Memang sesuai dugaan Luffy, posisi Buggy sebagai pemimpin Cross Guild adalah suatu kesalahpahaman besar.
Lucunya, Nami yang dulu juga cukup banyak berinteraksi dengan Buggy itu tampak mengangguk setuju.
Nico Robin juga menyebutkan bahwa ada nama-nama yang tidak asing di berita pada koran tersebut, tapi kira-kira siapa saja yang dimaksud Robin ya?
Mengingat konflik Kuja, Koby, dan Blackbeard kemungkinan besar terjadi sebelum ini, bisa dibayangkan kalau kemungkinan ada berita tentang mereka juga yang ditampilkan. Tapi selain itu, apa mungkin ada berita penting lainnya ya?
One Piece 1060 lagi-lagi mempertegas bahwa impian Luffy sesungguhnya bukanlah menjadi Raja Bajak Laut, tapi sesuatu yang bahkan melebihi itu.
Reaksi kru Topi Jerami juga campur aduk, ada yang bingung, ada yang kagum, dan ada yang tertawa. Namun setidaknya dari sini kita jadi tahu bahwa impian Luffy sesungguhnya baru mungkin untuk dicapai jika ia menjadi Raja Bajak Laut.
Selain itu, reaksi semua anggota Luffy juga sesuai dengan karakter masing-masing.
Jika melihat reaksi Chopper, besar kemungkinan impiannya itu adalah impian yang kekanak-kanakan sehingga Chopper yang masih seperti anak-anak itu juga terkagum-kagum.
Reaksi Sanji juga menarik. Dia tertawa seperti itu mungkin karena ia juga memiliki mimpi yang terkesan bualan semata, lalu dia mendengar impian Luffy yang kemungkinan lebih tak masuk akal.
Sementara reaksi Jinbe yang awalnya bingung lalu tertawa terbahak-bahak itu, bisa jadi karena dia tahu bahwa impian Luffy akan melibatkannya sehingga dia tak bisa mengabaikan impian Luffy.
Dengan kata lain, kemungkinan besar impian Luffy ini akan melibatkan seluruh anggota Topi Jerami.
Tapi, apa impian Luffy sebenarnya?
Menariknya impian Luffy ini sudah beberapa kali disebutkan serupa dengan impian Roger, setidaknya oleh Yamato dan Shanks.
Hal ini tampak saat Ace menceritakan impian Luffy pada Yamato dan saat Shanks mengatakan bahwa Luffy mengucapkan hal yang sama persis seperti Roger.
Apa sebenarnya impian Luffy dan Roger ini ya?
Lalu melihat gentong yang berisikan Caribou masih di sana, apakah Caribou juga mendengar impian Luffy?
Di akhir bagian ini, Robin mengatakan bahwa Road Poneglyph yang terakhir menghilang dan sudah lama tak terlihat. Ini kemungkinan besar bakal jadi pertanda bahwa arc berikutnya ada kaitannya dengan perburuan Road Poneglyph terakhir!
Adegan berikutnya beralih pada panggilan Sabo ke markas Tentara Revolusi. Di sini terungkap kalau Sabo bersembunyi di Kerajaan Lulusia yang rakyatnya baru saja memberontak.
Seramnya, Kerajaan Lulusia dimusnahkan dan dihapuskan dari peta dunia One Piece dalam satu kali serangan!
Lalu kalau kalian perhatikan, salah satu Gorosei berkata bahwa Sabo tidak beruntung dan ada juga yang bilang bahwa ini takdir saat mereka mendengar berita keberadaan Sabo.
Melihat reaksi Gorosei tersebut, kemungkinan besar Kerajaan Lulusia dari awal memang akan dimusnahkan. Kebetulan saja, Sabo sedang berada di sana sehingga salah satu Gorosei menganggap Sabo tidak beruntung.
Apa kesalahan Kerajaan Lulusia di mata Pemerintah Dunia hingga mereka dimusnahkan?
Dari percakapan Angkatan Laut di One Piece 1060 ini, Pemerintah Dunia juga memutuskan untuk menghapuskan Kerajaan Lulusia dari sejarah dunia.
Apakah hal serupa juga dilakukan pada God Valley di masa lalu?
Lalu bagaimana nasib Sabo saat ini? Mengingat Sabo adalah pengguna Logia, kemungkinan besar Sabo selamat. Hanya saja, sulit menebak ke mana kira-kira Sabo pergi setelah kejadian ini.
Yang jelas, bagian ini memastikan bahwa Sabo memang bukanlah pembunuh Nefertari Cobra dan hampir bisa dipastikan bahwa Vivi sedang tidak bersama Sabo!
Kalau melihat skala kekuatan penghancur pada senjata yang digunakan Im-sama untuk melenyapkan Lulusia, besar kemungkinan ini adalah Ancient Weapon terakhir: Uranus.
Jauh di Alabasta, Crocodile sempat mengatakan bahwa Pluton dapat menghancurkan satu pulau dalam sekali serang. Kali ini, kita baru saja diperlihatkan keberadaan suatu senjata yang mampu melakukan hal yang sama!
Mengingat ini bukan Pluton yang saat ini terkubur di Wano, senjata yang mampu melakukan hal serupa hanyalah Ancient Weapon lain, bukan?
Menariknya kalau kalian hitung jumlah laser yang jatuh menembak Kerajaan Lulusia, kalian bisa melihat ada 16 tembakan laser. Tahukah kalian angka 16 ini beberapa kali muncul di cerita One Piece?
Salah satu referensi angka 16 ini ada pada jurus Doflamingo yang bernama "16 Peluru Suci".
Sebelumnya Doflamingo disebutkan mengetahui keberadaan "harta karun rahasia Mary Geoise". Apakah senjata yang digunakan Im-sama ini adalah harta karun yang dimaksud Doflamingo?
Kita lalu diperlihatkan adegan beberapa hari kemudian di Thousand Sunny. Melihat kondisi cuacanya, Nami menyimpulkan bahwa mereka sudah memasuki iklim suatu pulau musim dingin.
Beberapa penggemar mencurigai Elbaf sebagai pulau musim dingin karena memiliki festival untuk merayakan titik balik matahari pada musim dingin. Jadi, apakah pulau berikutnya ini adalah Elbaf?
Ada adegan lucu juga saat Chopper terbang terbawa angin gara-gara ingin menampakkan diri dengan topi barunya.
Menariknya, di akhir One Piece 1060 kita diperlihatkan kemunculan Jewelry Bonney berwujud anak kecil!
Ini berarti, Generasi Terburuk berikutnya yang akan bekerja sama dengan Luffy adalah Bonney. Mengingat Bonney terakhir tampak di Mary Geoise, apa yang membuat Bonney bisa sampai di situ ya?
Pastinya, kita akan melihat kondisi Levely dari sudut pandang Bonney dan kemungkinan juga kita akan melihat latar belakang Bonney hingga ia diburu oleh Pemerintah Dunia dan juga masa lalunya dan Kuma di Kerajaan Sorbet.
Bab ini juga mengungkap bahwa bounty Jewelry Bonney saat ini naik menjadi 320 juta Belly!
Lalu melihat bagaimana Zoro memotong pusaran air dengan begitu halus seperti saat ia membelah api, apakah ini berarti Zoro kini juga bisa membelah apapun yang bahkan tidak berwujud padat?
Itu dia pembahsan One Piece 1060! Bagaimana menurut kalian, apakah Sabo akan selamat? Bagaimana dengan Vivi? Kalau kalian punya tanggapan tentang One Piece 1060, coba sampaikan di kolom komentar di bawah ini ya!