Kalau dipikir-pikir, mungkin keputusan Kozuki Toki itu sadis juga. Sementara Momonosuke dikirim ke masa depan, Hiyori yang lebih kecil malah ditinggal di masa lalu.
Kenapa sih Kozuki Hiyori justru ditinggal di masa lalu dan hanya Momonosuke yang dikirim ke masa depan?
Hiyori sudah mengungkap sendiri alasannya sejak bab 939!
Di bab 939, Zoro bertanya kenapa Hiyori tidak ikut Momonosuke.
Hiyori mengatakan ini terjadi karena kalau rencana ke masa depan gagal, harus ada rencana alternatif supaya darah Kozuki terus berlanjut.
Karenanya, Toki pun sepertinya memutuskan untuk membagi anaknya. Ada yang ke masa depan, ada yang tetap di masa lalu dan tumbuh normal dalam pengawasan Kawamatsu.
Toki sudah berulang kali lompat waktu. Ia pun mungkin tahu ancaman yang menanti Momonosuke di masa depan.
Terutama karena Toki tahu kalau 20 tahun lagi, Wano pasti sudah dikuasai Kaido. Gimana kalau ternyata 20 tahun kemudian reruntuhan Kastel Kozuki sudah digunakan Kaido sebagai markas?
Untung itu tidak terjadi, namun dalam perjalanan mencari sekutu, Momonosuke memang sempat terancam bahaya.
Kalau Luffy tidak menolongnya, Momonosuke mungkin masih nyangkut di Punk Hazard.
Kalau kamu lihat dari kata-kata Oden saat direbus, kamu bisa merasakan kalau Oden merasa dunia menunggu Joy Boy baru. Sosok yang ia perhitungkan akan hadir 20 tahun setelah kematiannya, saat dunia di ambang perang besar.
Sosok ini diprediksi Oden dalam wasiatnya ke Toki akan menjadi sosok yang mengalahkan Kaido.
Oden sepertinya ingin harus ada klan Kozuki yang menolong Joy Boy baru ini. Karenanya, Toki pun kemudian memastikan bahwa anak-anaknya bisa selamat, dengan dua metode berbeda.
Toki sih pasti ingin dua anaknya selamat, tapi kalau terjadi sesuatu yang buruk, setidaknya ada satu yang bisa bertahan hidup.
Untungnya saat Luffy sampai ke Wano, Momo dan Hiyori sama-sama masih ada.
Nah, itulah alasan Kozuki Hiyori ditinggal di masa lalu. Sekarang, Hiyori dan Momo sama-sama selamat. Bantuan apa yang bisa mereka berikan pada Joy Boy kedua, sosok yang berpotensi mengalahkan Kaido?
Mari kita nantikan bersama!