Mungkinkah Dragon Dapat Buah Iblis di Insiden God Valley One Piece?

Saat insiden God Valley, Dragon masih prajurit rendahan Angkatan Laut. Dalam momen-momen krusial, ia sama sekali tidak menunjukkan tanda memiliki Buah Iblis.

Ketika harus mematuhi perintah menangkapi warga God Valley, atau saat nekat mencoba menyelamatkan bayi kembar Shanks dan Shamrock, Dragon hanya mengandalkan senapan bius dengan akurasi luar biasa, kekuatan fisik, serta kecerdikan memanfaatkan kekacauan di sekelilingnya.

Bahkan ketika ia ditembak oleh St. Maffey dan hampir terbunuh, Dragon tidak memperlihatkan kekuatan spesial apa pun, ia hanya bisa pasrah menanti akhir.

Semua ini memberi kesan kuat bahwa di titik waktu ini, Dragon memang belum memiliki Buah Iblis.

Hadiah utama perburuan manusia di God Valley adalah Shakuyaku, wanita yang dijuluki paling cantik di dunia kala itu. Namun selain “grand prize” tersebut, ada juga enam peti harta berisi Buah Iblis.

Dua di antaranya sudah terungkap:

• Nikyu Nikyu no Mi yang akhirnya dimakan Kuma,

• dan Uo Uo no Mi, Model: Seiryu yang jatuh ke tangan Kaido.

Jika dua saja sudah sekuat itu, bisa dibayangkan bahwa empat peti lainnya pun berisi Buah Iblis yang tak kalah berbahaya.

Sekarang bayangkan skenario ini: Dragon menemukan salah satu peti harta, menyembunyikan bayi Shanks di sana… lalu memakan buah yang tersembunyi di dalamnya.

Apa yang bisa memotivasinya melakukan itu?

Ingat, di titik ini Dragon baru saja dihantam oleh kenyataan pahit:

• Ia dipaksa menuruti perintah untuk melakukan hal yang bertentangan dengan nuraninya.

• Ia gagal menyelamatkan Shamrock, yang direbut Maffey.

• Ia sendiri terluka parah oleh serangan sang God’s Knight.

Ketidakberdayaan itulah yang bisa menjadi pemicu. Jika Dragon sudah mulai menyimpan tekad untuk melawan Pemerintah Dunia, momen di God Valley bisa jadi titik balik, di mana ia akhirnya berani mengambil risiko memakan Buah Iblis demi kekuatan.

Teori bahwa Dragon menemukan Buah Iblis di peti harta God Valley, lalu memakannya saat menyembunyikan Shanks, memang terasa masuk akal. Namun ada kemungkinan lain: Dragon baru memakan Buah Iblisnya jauh setelah peristiwa God Valley.

Petunjuknya bisa dilihat dari penampilannya. Ada masa panjang di mana Dragon belum memiliki tato khas di wajahnya. Ia hadir tanpa tato di berbagai momen penting: saat eksekusi Roger, pasca tragedi Ohara, bahkan ketika menolong Kuma dan Ginny dari Kerajaan Sorbet.

Baru di kemudian hari tato itu muncul.

Beberapa fans One Piece mengaitkan tato tersebut dengan Thunderbird dari kepercayaan Native American, sosok mitologis pelindung yang identik dengan badai dan cuaca. Soalnya tato itu memang punya vibe Native American.

Jika benar, tato itu bisa menjadi simbol meningkatnya kekuatan Dragon setelah ia memakan Buah Iblis bertema badai.

Kemampuan Dragon yang seolah bisa memanggil angin dan badai jelas luar biasa. Jika memang ada Buah Iblis dengan kekuatan itu, wajar bila Pemerintah Dunia menjadikannya salah satu hadiah dalam perburuan God Valley, sejajar dengan Buah Iblis legendaris seperti Uo Uo no Mi, Model: Seiryu.

Kondisi mental Dragon saat itu (baru saja merasakan ketidakberdayaan dan kehilangan) sangat cocok untuk mendorongnya mengambil langkah ekstrem: memakan Buah Iblis demi kekuatan yang lebih besar.

Namun, ada kendala besar. Dragon masih Angkatan Laut ketika God Valley terjadi. Kalau ia tiba-tiba menunjukkan kekuatan baru, apalagi dari Buah Iblis yang jelas tercatat sebagai hadiah, ia pasti akan dicurigai. Terlebih, bukti bahwa Big Mom bisa memilih-milih Buah Iblis untuk anaknya menunjukkan bahwa informasi tentang buah-buah itu sudah diketahui banyak pihak. Dragon harus benar-benar menyembunyikan tindakannya bila ia memakannya saat itu.

Karena itu, teori alternatif bahwa Dragon baru memakan Buah Iblis di kemudian hari juga kuat. Tato di wajahnya bisa jadi simbol transisi itu.

Untuk saat ini, saya pribadi lebih condong pada teori bahwa Dragon baru memakan Buah Iblis di masa depan, bukan di God Valley. Tapi tentu, ini baru spekulasi. Kilas balik God Valley sendiri belum selesai, jadi bukan tidak mungkin Oda akan segera memberi jawabannya.

Kalau menurutmu bagaimana?

Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!