4 Momen Penting Lulusia Disorot di One Piece! Terkait Rocks dan Eris?
- Lulusia pertama muncul di kisah Ace
- Lulusia menjadi tempat para komandan Pasukan Revolusioner berkumpul
- Penghancuran Lulusia
Kalau kamu dengar nama Kerajaan Lulusia di One Piece, apa yang langsung terlintas di pikiranmu?
Bagi banyak fans, mungkin jawabannya adalah tragedi besar, saat Lulusia dihancurkan oleh senjata misterius atas perintah Imu, hanya karena posisinya terlalu dekat dengan Mary Geoise.
Itu memang momen epik dan mengerikan. Tapi ada hal yang lebih menarik: untuk sebuah negara yang tidak pernah dikunjungi langsung oleh Luffy dan kru Topi Jerami, Lulusia justru berulang kali mendapat sorotan penting di sepanjang cerita.
Kenapa bisa begitu? Dan apa saja momen penting yang membuat Lulusia terus relevan dalam narasi besar One Piece?
Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Lulusia pertama muncul di kisah Ace
Sebelum jadi sorotan besar di era Imu, Kerajaan Lulusia pertama kali muncul lewat cover story legendaris: “Ace’s Great Blackbeard Search.”
Waktu itu kisahnya terasa ringan banget, bahkan agak absurd untuk seorang komandan Divisi 2 Bajak Laut Shirohige.
Mencari Kurohige, Ace mampir ke Lulusia, makan tanpa bayar, terus dilempar ke sungai karena salah menyerang Dokter Kurotsuru. Untungnya dia diselamatkan oleh Moda, gadis penjual susu yang polos tapi berani.
Sebagai balas budi, Ace nekat menyamar jadi prajurit Angkatan Laut demi mengantar surat Moda ke markas G-2, tempat orang tua gadis itu bekerja. Sayangnya, penyamaran itu nggak berlangsung lama. Ace sempat meninju prajurit Angkatan Laut yang menghina Shirohige (ya, itu Ace banget), langsung ketahuan, dan diburu habis-habisan.
Di tengah kekacauan, Ace malah menyelamatkan prajurit yang terjebak di kapal terbakar, sekaligus menyelamatkan intel penting yang dibawa kapal itu.
Ujung-ujungnya, pesan Moda sampai ke Vice Admiral Comil, G-2 dapat pasokan susu enak buat kopi mereka, Moda bertemu lagi dengan orang tuanya, dan Ace dapat petunjuk berharga soal Kurohige, yang akhirnya menuntunnya ke Pulau Banaro.
Waktu itu, banyak fans mungkin mengira Lulusia cuma muncul di cerita sampul lucu ini.
Ternyata tidak. Dunia One Piece punya rencana jauh lebih besar untuk kerajaan kecil ini.
2. Lulusia menjadi tempat para komandan Pasukan Revolusioner berkumpul
Di bab 904 (bagian dari Reverie arc) kita melihat Lulusia lagi, tapi wilayah yang disorot beda dari kisah Ace.
Kali ini kita ditunjukkan kota pelabuhan. Kondisi kota itu buruk. Keluarga Kerajaan Lulusia sedang pergi ke Reverie, membawa prajurit terbaik mereka. Jadi ketika Momohige datang menjarah, para penduduk tak berdaya.
Nah di sini kita melihat Moda lagi, sudah sedikit lebih dewasa. Moda mengungkap betapa buruknya kondisi Lulusia karena harus memberi Heavenly Tribute untuk Tenryuubito. Yang tersisa di Lulusia bahkan hanya tribute itu, dan kalau itu tidak dibayar maka penduduk Lulusia akan kehilangan nyawa mereka. Sebagai bajak laut, Momohige tidak peduli pada situasi itu.
Kemudian empat komandan Pasukan Revolusioner muncul. Belo Betty, Morley, Lindberg, Karasu. Dengan bantuan mereka, terutama dengan kekuatan Belo Betty, para penduduk kota pelabuhan itu malah balas menggulung Bajak Laut Momohige.
3. Penghancuran Lulusia
Di bab 1060, terungkap bahwa Kerajaan Lulusia telah mengalami revolusi. Keluarga kerajaan yang baru kembali dari Reverie ditangkap dan dikurung. Tidak heran mengingat seperti apa kondisi Lulusia sebelumnya.
Sabo di bab itu hendak mengungkap kenyataan soal Tahta Kosong ke Pasukan Revolusioner, tapi kemudian ada objek asing menyerang Lulusia dari udara, menghancurkan total kerajaan itu. Nasib Sabo sempat tak diketahui.
Baru di bab 1086 kita tahu apa yang terjadi. Imu hendak menguji coba senjata rahasianya dengan bantuan energi dari sampel Mother Flame ciptaan Vegapunk. (Kemudian diketahui diberikan York). Targetnya? Kerajaan Lulusia. Alasannya? Alasan pribadi Imu hanya karena kerajaan itu dekat.
Gorosei pun patuh. Terutama karena Marcus Mars menyorot memang ada pemberontakan di sana, dan Warcury menyatakan bahwa kehancuran tempat itu akan jadi contoh bagi yang lain.
Tapi untungnya Sabo dan Moda selamat. Banyak penduduk Lulusia ingin gabung ke Pasukan Revolusioner, jadi mereka ikut kapal Sabo... dan saat Sabo sudah di laut itulah Lulusia hancur.
4. Eris, istri Rocks D. Xebec, ingin berjumpa dengan suaminya di Lulusia
Kilas balik Insiden God Valley di arc Elbaf mengungkap bahwa Rocks D. Xebec punya istri bernama Eris dan putra bernama Teach.
Yep. Sosok yang kemudian kita kenal dengan nama Marshall D. Teach, sang Kurohige.
Saat God Valley chaos, Rocks mencoba membawa anak dan istrinya keluar dari tanah itu sementara dia dikejar oleh God's Knight dan klan Davy, klannya Rocks sendiri, yang telah diubah menjadi iblis.
Eris akhirnya memilih memisahkan diri, agar tidak membebani Rocks. Ia berjanji pada suaminya bahwa mereka akan sama-sama bertahan hidup, dan bertemu lagi di Lulusia.
Sayangnya, janji itu tak pernah terpenuhi.
Dengan kekuatan Nikyu Nikyu no Mi, Bartholomew Kuma mendorong Eris dan Teach entah ke mana sebelum mereka kena serangan Rocks dan meriam, sementara Rocks D. Xebec akhirnya tumbang, tampaknya mati setelah diubah menjadi iblis oleh Imu dan terpaksa bertarung melawan Monkey D. Garp dan Gol D. Roger.
Dan di sinilah semuanya terasa makin menarik.
Lulusia ternyata bukan sekadar nama tempat yang muncul berulang. Negeri ini punya arti khusus bagi keluarga Rocks, bahkan jadi tujuan pertemuan Eris dan Rocks yang tak pernah terjadi.
Lalu, bertahun-tahun kemudian… siapa yang tanpa sengaja datang ke Lulusia dan mendapatkan informasi penting tentang Kurohige?
Benar, Portgas D. Ace.
Jadi, dari semua negara di dunia One Piece, Lulusia bukan cuma latar cerita sampul ringan Ace. Negeri ini ternyata menyimpan benang merah besar yang terhubung dengan keluarga Rocks.
Sayangnya, kini Lulusia sudah musnah lenyap dari peta dunia.
Tapi mungkin… rahasia yang tertinggal di baliknya masih belum sepenuhnya hilang.
Kalau menurutmu gimana?
Apakah Lulusia bisa jadi kunci masa lalu Rocks dan Kurohige?
Tulis pendapatmu di kolom komentar!
