Kenapa Rocks D. Xebec Menyerbu God Valley di One Piece? Ini Situasinya

- Rocks D. Xebec menyerbu God Valley karena memiliki motivasi ekstra dan ingin merebut sesuatu yang berharga di Pulau Bajak Laut.
- Isu tentang apa yang dicuri Tenryuubito dari Hachinosu memicu amarah Rocks, dengan dugaan bahwa Buah Iblis langka menjadi target utamanya.
- Serbuan Rocks ke God Valley menjadi akhir karier bajak lautnya, namun nasib sebenarnya setelah kekalahan itu masih misterius.
38 tahun sebelum kisah Luffy saat ini, Rocks D. Xebec menyerbu Pulau God Valley, lokasi yang saat itu digunakan para Tenryuubito dan God's Knight untuk menggelar "permainan sakit": perburuan terhadap budak dan penduduk asli pulau demi hiburan keji mereka.
Namun, serangan itu justru menjadi bab terakhir dalam kehidupan Rocks.
Apa sebenarnya motif Rocks D. Xebec memimpin armada bajak laut paling berbahaya dalam sejarah ke God Valley? Apa yang ia kejar, hingga rela menantang langsung para naga langit dan kekuatan tertinggi Pemerintah Dunia?
Berikut adalah beberapa kemungkinan... dan petunjuk yang telah terungkap sejauh ini!
1. Rocks memang tidak ragu bikin masalah dengan Tenryuubito, tapi ada motivasi ekstra pada hari itu

Rocks D. Xebec dikenal sebagai sosok yang berani menantang kekuasaan tertinggi dunia. Dia pernah membuat kekacauan di Mary Geoise saat Reverie, menyandera lima raja, melukai fatal seorang admiral, dan bahkan berhadapan langsung dengan Imu, penguasa rahasia dunia One Piece.
Jadi, tidak mengherankan kalau Rocks memang punya rekam jejak panjang dalam mengincar Tenryuubito dan Pemerintah Dunia.
Namun, serangan ke God Valley bukan hanya soal penyerangan acak.
Perhatikan baik-baik pernyataan Garp di awal bab 1096. Saat menolak membantu Tenryuubito, Garp berkata, "Itu adalah harta karun Pulau Bajak Laut, tentu saja mereka kembali untuk mengambilnya!"
Kalimat ini memberi petunjuk penting: ada sesuatu yang sangat berharga diambil dari Hachinosu, dan Rocks mungkin menyerang God Valley bukan sekadar menyerang Tenryuubito, tapi untuk merebut kembali sesuatu yang ia anggap miliknya.
Menariknya, anak buah Rocks seperti Big Mom dan Kaido juga memiliki motivasi pribadi masing-masing saat ikut ke God Valley. Ini menegaskan bahwa meskipun kelompok Rocks adalah kumpulan monster kuat, mereka tidak benar-benar bersatu.
2. Apa yang diambil Tenryuubito ini belum diketahui!

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi soal apa sebenarnya yang dicuri oleh Tenryuubito dari Hachinosu, yang kemudian memicu amarah Rocks D. Xebec dan membuatnya memimpin serangan ke God Valley.
Namun, beberapa petunjuk dan teori fan membuat dugaan ini semakin menarik.
Salah satu yang paling mencolok adalah fakta bahwa berbagai Buah Iblis langka, termasuk Nikyu Nikyu no Mi dan Uo Uo no Mi, Model: Seiryu, dipersiapkan sebagai hadiah bagi pemenang "perburuan manusia" yang digelar di God Valley. Informasi soal hadiah ini sendiri bocor ke publik berkat Ginny, dua minggu sebelum acara, dan hal ini kemungkinan besar menjadi pemicu langsung tindakan Rocks.
Kalau memang yang dicuri adalah Buah Iblis… Buah mana yang sebenarnya jadi target Rocks?
-Uo Uo no Mi, Model: Seiryu? Buah yang disebut Ginny sebagai "Buah Iblis terkuat" ini akhirnya direbut Big Mom dan diberikan kepada Kaido.
-Nikyu Nikyu no Mi? Kemudian dimakan oleh Kuma, dan terbukti punya kekuatan yang bisa menyelamatkan orang. Banyak yang selamat dari God Valley berkat pertolongan Kuma.
Tapi fakta bahwa Buah Iblis ini bisa dicuri oleh Ivankov dan Kuma, lalu ditemukan oleh Big Mom duluan, seperti menunjukkan mungkin bukan itu prioritas Xebec ke God Valley...
-Alternatifnya: mungkinkah Ope Ope no Mi?
Ada teori menarik bahwa Rocks sudah memiliki Ope Ope no Mi, namun menyimpannya karena ia belum menemukan pengguna yang bisa mengaktifkan Operasi Keabadian. Doflamingo sendiri menyebut keabadian dari operasi ini sebagai kunci untuk menggunakan "Harta Nasional Mary Geoise", yang beberapa teori fan sebut bisa jadi adalah Imu sendiri. Dan jika benar Rocks pernah bertemu langsung dengan Imu, mungkin dia tahu potensi sebenarnya dari operasi ini.
Tapi teori yang lebih liar dan mengejutkan adalah ini:
Bagaimana jika yang dicuri bukan Buah Iblis... tapi anak Rocks sendiri?
Teori ini muncul dari spekulasi bahwa Buggy adalah anak Rocks D. Xebec, didukung oleh kemiripan pose poster Xebec dengan poster bounty Buggy sebagai Yonko.
Dan kita tahu, Shanks ditemukan oleh Roger dari dalam peti yang ia rebut dari God Valley. Buggy dan Shanks tampaknya tumbuh bersama di Oro Jackson.
Apakah Buggy juga berasal dari peti juga, tapi peti berbeda, dan ditemukan di hari yang sama oleh kru Roger?
3. Yang jelas, serbuan Rocks ke God Valley jadi akhir dari dirinya

Untuk mengetahui apa sebenarnya yang dicuri Tenryuubito dari Hachinosu hingga membuat Rocks D. Xebec nekat menyerbu God Valley, kita memang masih harus bersabar menunggu jawaban dari Oda.
Namun satu hal yang hampir pasti, insiden God Valley menjadi akhir karier Rocks sebagai bajak laut.
Padahal sebelumnya, Xebec benar-benar berada di puncak kejayaannya. Ia mengambil alih Hachinosu sebagai markas utama, dan berhasil memimpin kelompok bajak laut paling mengerikan dalam sejarah, berisi para monster seperti Edward Newgate (Shirohige), Kaido, Big Mom, dan Shiki.
Tapi menurut penuturan Sengoku, pada hari itu, Garp harus bekerja sama dengan Roger untuk menghentikan ambisi Rocks. Pertarungan besar pecah di God Valley, dan nama Rocks D. Xebec pun menghilang dari sejarah.
Setelah kekalahan itu, kelompok Rocks bubar begitu saja. Tidak mengherankan, karena mereka bukan terikat oleh ikatan nakama seperti Bajak Laut Topi Jerami, melainkan dibentuk dari hasil Davy Back Fight dan dominasi kekuatan Rocks. Begitu sang pemimpin tumbang, masing-masing kembali mengejar ambisi pribadi mereka.
Namun... benarkah Rocks benar-benar mati di God Valley?
Ada beberapa hal yang mengundang kecurigaan:
-Pulau God Valley sendiri hilang dari peta, seperti dihapus dari sejarah.
-Jasad Rocks tidak pernah ditemukan, dan tidak ada makam ataupun barang bukti yang jelas mengenai kematiannya.
-Bahkan Moria yang dikenal suka mencuri mayat mantan Rocks (Gill Bastar, Ganzui, John) pun tidak memiliki jenazahnya, menandakan bahwa informasi keberadaan jasad Rocks benar-benar nihil.
Fakta-fakta ini membuat banyak fan berspekulasi: Apakah Rocks benar-benar tewas di tangan Roger dan Garp? Atau justru ada sesuatu yang jauh lebih misterius yang terjadi hari itu?
Bisa jadi, nasib Rocks D. Xebec di God Valley tidak sesederhana cerita resmi Sengoku!
Gimana nih menurutmu?
Sampaikan di kolom komentar!


















