Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kurohige Berkhianat dari Bajak Laut Shirohige di One Piece?

1000001770.jpg
Kurohige One Piece
Intinya sih...
  • Teach bertahan di Bajak Laut Shirohige untuk mencari Yami Yami no Mi
  • Teach mengaku kalau ia tidak menemukan buah itu ia akan menyerah saja
  • Kurohige semakin melukai hati Bajak Laut Shirohige ketika ia menangkap Ace dan menyerahkannya kepada Angkatan Laut
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu mungkin sudah tahu ceritanya.

Marshall D. Teach kecil tadinya adalah anak sebatang kara. Ketika Bajak Laut Shirohige datang ke pulau tempat dia berada, Teach memohon sampai meneteskan air mata untuk dibawa. Shirohige akhirnya menyanggupi.

Selama lebih dari dua dekade, Teach hidup sebagai bagian dari “keluarga” Shirohige. Ia sengaja menolak promosi, menjaga diri untuk tidak terlalu menonjol, dan tetap berada di posisi bawah. Semuanya tampak biasa… sampai hari naas ketika Thatch menemukan Yami Yami no Mi. Demi buah iblis yang sudah ia incar seumur hidup, Teach membunuhnya dan kabur.

Jadi, apa alasan sebenarnya Kurohige berkhianat dari Bajak Laut Shirohige, kumpulan orang yang sudah menerimanya sebagai keluarga?

Mari kita bahas!

1. Teach mengakui dia bertahan di Bajak Laut Shirohige untuk mencari Yami Yami no Mi

Kurohige, anak Rocks D Xebec, mengincar Yami Yami no Mi (dok. Toei Animation/One Piece)
Kurohige, anak Rocks D Xebec, mengincar Yami Yami no Mi (dok. Toei Animation/One Piece)

Jawaban pertanyaan ini sebenarnya diungkap Kurohige di bab 440!

Pada Ace, Teach mengakui bahwa dia bertahan di kapal Shirohige selama berdekade-dekade karena dia tahu itulah kesempatan terbaik bagi dia untuk menemukan Yami Yami no Mi.

Buah itu sudah Teach cari selama hidupnya. Dia bahkan sudah membaca buku Buah Iblis untuk menghafal bentuknya. Begitu Thatch menemukannya, ia tahu itulah buah yang ia cari.

Namun Thatch, yang ia sebut sebagai temannya bahkan ketika menceritakan ini ke Ace, malah menemukannya duluan. Padahal ada aturan kuat di Bajak Laut Shirohige: yang menemukan duluan sebuah Buah Iblis berhak menjadi pemiliknya.

Jadi dia membunuh Thatch.

2. Teach sampai mengaku kalau ia tidak menemukan buah itu ia akan menyerah saja

kurohige one piece.jpg
Kurohige One Piece

“Kalau nasib burukku terus berlanjut, aku pasti sudah menyerah suatu hari nanti.

Tapi temanku malah mendapatkan buah itu sebelum aku!”

Itulah pengakuan Teach kepada Ace di bab 440.

Ucapan ini menunjukkan betapa seluruh rencana hidup Teach bertumpu pada satu hal: mendapatkan Yami Yami no Mi. Tanpa buah itu, ia merasa tak punya jalan untuk mewujudkan ambisi besarnya.

Menariknya, Teach bahkan mengaku bahwa ia siap menyerah jika kegagalannya terus berlanjut. Bayangkan, lebih dari 20 tahun ia menunggu di kapal Shirohige, menggantungkan nasibnya pada keberuntungan yang tak kunjung datang. Dan ketika buah itu akhirnya muncul… justru ditemukan oleh Thatch.

Momen itulah yang memicu titik balik paling kelam dalam hidup Kurohige.

3. Kenapa Kurohige menangkap Ace?

Ace dan Blackbeard bertarung di Pulau Banaro. (dok. Toei Animation/One Piece)
Ace dan Blackbeard bertarung di Pulau Banaro. (dok. Toei Animation/One Piece)

Kurohige semakin melukai hati Bajak Laut Shirohige ketika ia menangkap Ace dan menyerahkannya kepada Angkatan Laut. Namun yang menarik, langkah ini sebenarnya bukan bagian dari rencananya sejak awal.

Tujuan Kurohige saat itu sederhana: memburu Luffy, yang sudah ia incar sejak Jaya dan baru saja mengguncang dunia dengan insiden Enies Lobby, demi mendapatkan gelar Shichibukai. Namun yang menemukannya lebih dulu justru Ace di Pulau Banaro.

Yang membuat situasinya semakin ironis, Kurohige menyambut Ace dengan cukup ramah. Ia bahkan menawarinya bergabung. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ia telah membunuh Thatch dan percaya era Shirohige sudah berakhir, Kurohige tidak memiliki dendam pribadi terhadap anggota kru lainnya.

Justru sebaliknya, Ace-lah yang membawa api kemarahan. Bagi Ace, Teach telah melanggar dua batas yang tak bisa dimaafkan:

  • membunuh Thatch, sesama “saudara” dalam keluarga Shirohige, dan
  • berniat memburu Luffy, sosok yang Ace anggap sebagai adiknya sendiri.

Pertarungan di Pulau Banaro pun tak terhindarkan dan dari bentrokan inilah tragedi yang mengguncang seluruh dunia One Piece akhirnya dimulai.

4. Motivasi Teach kemudian membunuh Shirohige

Kematian Shirohige di game OPPW 4. (Dok. Bandai Namco/One Piece Pirate Warriors 4)
Kematian Shirohige di game OPPW 4. (Dok. Bandai Namco/One Piece Pirate Warriors 4)

Lalu bagaimana dengan momen ketika Teach akhirnya membunuh Shirohige?

Sejak bab 440, Teach sudah menyinggung bahwa era Shirohige telah berakhir, dan bahwa ia sendirilah yang akan menjadi Raja Bajak Laut berikutnya.

Di bab 576, ketika momen pengkhianatan itu benar-benar terjadi, Teach kembali mengungkap perasaannya. Ia mengakui bahwa ia sangat menghormati Shirohige, tetapi ayah para bajak laut itu telah menua.

“Kau bahkan tak bisa menyelamatkan anak buahmu dari eksekusi!” serunya, menyinggung kematian Ace. “Aku mengampuni nyawanya di Pulau Banaro, tapi semuanya jadi sia-sia!”

Dengan kata lain, Teach percaya Shirohige sudah tidak lagi layak memimpin era besar dunia bajak laut.

Namun ada motivasi lain yang lebih pragmatis, dan mungkin lebih mengerikan: Teach membutuhkan Gura Gura no Mi untuk menyempurnakan kekuatannya. Yami Yami no Mi memberinya kemampuan untuk meniadakan kekuatan lawan, sementara Gura Gura no Mi memberinya salah satu kekuatan destruktif paling dahsyat di dunia.

Gabungan keduanya melahirkan sosok yang jauh lebih berbahaya daripada Shirohige sendiri: Kurohige, manusia pertama yang diketahui dengan dua kekuatan Buah Iblis

5. Yang mengerikan adalah langkah Teach setelah makan Yami Yami no Mi terasa begitu terstruktur

Kurohige (dok. Toei Animation/One Piece)
Kurohige (dok. Toei Animation/One Piece)

Jadi pengkhianatan pertama Teach dia lakukan karena murni Thatch, yang bahkan tetap ia akui adalah temannya, mendapatkan buah itu duluan. Sementara ada aturan kuat di Bajak Laut Shirohige, yang menemukan duluan Buah Iblis tertentu punya hak memilikinya.

Sebelumnya, Teach bahkan mengaku mungkin akan menyerah jika buah itu tidak pernah ditemukan. Namun begitu buah itu ada di tangannya, seluruh “game plan” yang selama ini ia pendam langsung dijalankan satu per satu dengan presisi menakutkan.

Langkah-langkah Teach menunjukkan betapa rapi dan terstrukturnya ambisinya:

  • Pergi ke Drum Island, aksinya membuat Wapol melarikan diri. Tujuannya masih misterius, tapi jelas bahwa ini bukan kunjungan acak.
  • Memburu bajak laut rising star, agar reputasinya cukup besar untuk diangkat jadi Shichibukai.
  • Menggunakan status Shichibukai untuk masuk ke Impel Down dan membebaskan para monster dari Level 6.
  • Memanfaatkan kekacauan untuk merebut Buah Iblis lain, menyempurnakan kombinasi Yami Yami no Mi dengan kekuatan destruktif tambahan.
  • Merebut Pulau Bajak Laut, Hachinosu, sebuah markas yang secara alami sulit diserbu karena dipenuhi bajak laut kuat, tempat ideal untuk membangun kekuatan baru.

Semua ini memberi gambaran bahwa Teach sudah lama memiliki cetak biru ambisinya, namun ia baru berani mengeksekusi semuanya setelah memperoleh Yami Yami no Mi, buah yang entah mengapa begitu vital dalam rencananya.

6. Kesimpulan?

images (71).jpeg
Kurohige di One Piece

Sejak awal, Kurohige memang bergabung dengan Bajak Laut Shirohige demi satu tujuan: menemukan Yami Yami no Mi. Ia bertahan lebih dari dua dekade di kapal itu, mempelajari buku Buah Iblis, dan menunggu momen yang tepat. Namun aturan kru Shirohige jelas, siapa yang menemukan buah, dialah yang berhak memakannya. Ketika Thatch yang justru menemukannya, Kurohige mengambil jalan tergelap yang bisa ia pilih: membunuh “saudaranya” sendiri demi buah yang ia incar seumur hidup.

Meski memandang Shirohige sudah tua dan eranya telah berakhir, Kurohige sebenarnya tidak memusuhi anggota kru lainnya. Dia bahkan masih mencoba mengajak Ace bergabung sebelum duel fatal itu dimulai.

Yang menarik, banyak aksi kelanjutannya terhadap Bajak Laut Shirohige bukan rencana inti. Target awalnya adalah Luffy, bukan Ace. Karena itu, Perang Marineford bukan bagian dari cetak biru ambisi jangka panjangnya. Namun gaya khas Kurohige selalu sama: ketika kesempatan muncul, ia melakukan segala cara untuk memanfaatkannya. Ia memanfaatkan kekacauan di Marineford untuk mencuri Gura Gura no Mi dari orang yang ia anggap sudah melewati masa jayanya.

Dan hasil akhirnya?

Kurohige kini menjelma menjadi salah satu Yonko paling menakutkan di dunia—bersenjatakan dua kekuatan Buah Iblis dan ambisi yang semakin tak tertebak.

Menurutmu bagaimana?

Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!

Kenapa Kurohige Berkhianat?

Kenapa Kurohige menangkap Ace?

Ini bukan rencana awalnya. Awalnya Kurohige malah ingin mengajak Ace gabung supaya mereka memburu Luffy bersama, gak sadar kalau Luffy itu saudara angkat Ace.  Tapi karena dia sudah mendapatkan Ace, dia jadi tak perlu mengejar Luffy.

Kenapa Kurohige mengkhianati Bajak Laut Shirohige?

Dia sudah lama mencari Yami Yami no Mi, tapi Thatch menemukannya duluan. Karena ada aturan Bajak Laut Shirohige: penemu Buah Iblis berhak memakannya, Kurohige terpaksa membunuh Thatch untuk mendapatkan buahnya.

Kalau Kurohige tidak mendapatkan Yami Yami no Mi apa yang ia lakukan?

Teach mengaku kalau dia tidak kunjung mendapatkan Yami Yami no Mi ia hanya akan menyerah.

Kenapa Kurohige membunuh Shirohige?

Kurohige terasa ingin memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan Gura Gura no Mi yang sangat kuat dari Shirohige. Dia juga sudah sejak lama merasa Era Shirohige telah berakhir.

Seberapa penting sih Yami Yami no Mi untuk rencana Kurohige?

Sangat penting. Setelah lebih dari dua dekade low-profile di Bajak Laut Shirohige, Kurohige mengambil langkah-langkah sistematis setelah ia sudah memiliki kekuatan buah itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

Apa Tweet Anime Paling Banyak di-Like di Twitter? Ini Jawabannya!

14 Des 2025, 19:29 WIBAnime & Manga